Anda di halaman 1dari 10

TEORI BELAJAR

HUMANISTIK
DARI PARA AHLI

GO!
NAMA KELOMPOK

KHAIRIL ANWAR
JOHAN SETIAWAN
MUHAMMAD RIFAI N
A. Belajar dalam Pandangan Humanisti k

Humanistik dipelopori oleh Carl Rogrsdan Abraham


Maslow.Rogres, seorang psikoterpis, mengembangkan
person-centered therapy. Pendekatan ini tidak bersifat
menilai ataupun tidak memberikan arahan yang
membantuk dan mengkasifikasi dirinya tentang siapa
dirinya sebagai suatu upaya memfasilitasi proses
memperbaiki kondisinya. Malow mengemukakan teorinya
bahwa semua memiliki motivasi untuk memenuhi
kebutuhannya yang bersifat hierakhis.
Teori belajar humanistic lebih mengedepan
kansisi humanis manusia dan tidak menuntut jangka waktu
bagi pembelajaran mencapai pemahaman yang diinginkan.
B . Pandangan Abraham Maslow ( Kepribadian
01 Humanistik)
Teori kepribadian humanistik dipelopori oleh Abraham Maslow yang Table of
juga dianggap sebagai bapak dari teori ini .aliran ini menyatakan contents
02 bahwa setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih ,
menentukan tindakannya dan nasibnya sebagai konsekuensi atas
03 eksistensinya . Teori Maslow didasarkan pada asumsi bahwa didalam
diri individu ada dua hal :
1) suatu usaha yang positif untuk berkembang
2) kekuatan untuk melawan atau menolak perkembangan itu Berkaitan
dengan pendapat tersebut Maslow mengemukakan adanya 5 tingkatan
kunci kebutuhan pokok manusia . kelima tingkatan kebutuhan pokok
inilah kemudian dijadikan pengertian kunci dalam mempelajari
motivasi manusia..
C. Pandangan Carl Rogers terhadap belajar

Teori belajar Carl Rogers merupakan salah satu teori belajar humanistik yang menekankan perlunya
sikap saling menghargai dan tanpa prasangka membantu individu mengatasi masalah-masalah
kehidupannya. Menurut Rogers ada 2 tipe belajar yaitu kognitif ( kebermaknaan) dan eksperintal
(pengalaman). Guru perlu menghubungkan pengetahuan akademik kedalam pengetahuan terpakai
(kebermaknaan). Sementara Experiental learning melibatkan siswa secara
personal,berinisiatif,termasuk penilaian terhadap diri sendiri atau self assesment. Menurut Rogers ,
guru menghubungkan pengetahuan akademik ke dalam pengetahuan terpakai seperti mempelajari
mesin dengan tujuan memperbaiki mobil. Experiental Learning menunjuk pada pemenuhan
kebutuhan dan keinginan siswa . kualitas belajar experiental learning mencakup keterlibatan siswa
01
D. Ciri-ciri Teori Belajar Table of
Humanistik contents
02
 Ciri teori humanistik yang pertama adalah lebih memfokuskan pada

03 proses belajar itu sendiri. seseorang akan menjadi yang lebih bisa
mengeksplorasi diri. Fokus belajar ada dalam prosesnya saat seseorang
menjalankan pendekatan belajar.
 Adanya peranan aspek kognitif dan aspek afektif.
 Mementingkan pemahaman dan juga pengetahuan dalam proses belajar.
 Mementingkan sikap dan perilaku diri ketika menjalankan proses belajar.
Tidak seorangpun mampu mengatur atau mendikte proses belajar yang
E. . Tujuan Teori Belajar Humanistik
01
Teori pembelajaran humanistik ini juga memiliki tujuan yang jelas. Yakni bertujuan menjadi seorang yang

02 lebih manusiawi dengan harapan agar bisa menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar, mampu
memahami diri sendiri untuk mampu meraih aktualisasi diri.

03
Inti dari teori humanistik ini adalah baik murid maupun gurunya fokus terhadap proses pembelajaran,
dengan murid yang mencari cara dan sistem belajar mereka sendiri. Sedangkan guru menjadi fasilitator
yang dapat mengarahkan murid dalam menemukan sistem belajar mereka tanpa ikut campur lebih jauh ke
dalam pembelajaran.dengan adanya pendekatan pembelajaran humanistik ini, murid dapat terbiasa
mengembangakan pemikiran mereka, dan menganilisis apa yang tidak baik dan apa yang baik bagi
proses pembelajaran mereka.
F. Manfaat Teori Belajar Humanistik
Jika melihat tujuannya, dapat disimpulkan bahwa teori belajar humanistik ini membawakan sejumlah
manfaat yang berguna bagi murid yang sedang belajar dalam jangka waktu yang panjang
01
KESIMPULAN
02
Teori belajar humanistik adalah suatu teori dalam pembelajaran yang
mengedepankan bagaimana manusia serta peserta didik mampu
03 mengembangkan potensi dirinya. Aplikasi dalam teori ini, peserta didik
diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat oleh pendapat
orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara bertanggungjawab tanpa
mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan, norma, disiplin atau
etika yang berlaku serta guru hanya sebagai fasilitator.
01

02

03
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai