MODUL 5

PENDIDIKAN KEHIDUPAN
KELUARGA
Kegiatan Belajar 1
Anatomi dan Fisiologi Reproduksi Manusia
Organ reproduksi laki - laki yang disebut testes dengan struktur dan
fungsi fisiologinya berperan dalam menghasilkan sperma sedangkan
organ reproduksi wanita berupa ovarium berperan dalam menghasilkan
sel telur . Kedua organ tersebut reproduksi dinamakan gonad. Sel telur
yang telah di buahi oleh sperma akan berkembang menjadi zigot dan
akhirnya menjadi embrio di dalam rahim ( uterus ).
A. STRUKTUR DAN
FUNGSI ORGAN
REPRODUKSI LAKI - LAKI
Sebagaimana telah di kemukakan di atas organ reproduksi
laki - laki disebut testis ( jamak = testes ) yang berfungsi
untuk menghasilkan sperma. Testes ini memiliki sejumlah
saluran yang berperan dalam menyimoan dan mengangkut
sperma ke luar. Beberapa buah kelenjar yang berfungsi
untuk menyekresikan cairan - cairan sperma dan beberapa
buah struktur penunjang.
ADA BEBERAPA ALAT
REPRODUKSI ANTARA
LAIN YAITU ;
1. Skrontum
Skrontum merupakan organ genitalia eksterna ( yang ada di luar )
yang dapat dilihat dari luar. Bagian ini berupa kantung yang di
susun oleh kulit tipis dan fascia superficial. Dari luar skrontum
nampak seperti sebuah kantung kulit yang di pisahkan ke arah
lateral oleh sekat tengah yang disebut rafe. Sedangkan di bagian
dalam skrotum ini di pisahkan oleh suatu sekat ( septum ) menjadi
dua buah kantung yang masing masing berisi sebuah testis.
2. Testes
Testes ditutupi oleh lapisan padat dari jaringan fibrosa putih yang disebut tunica
albuginea. Lapisan ini meluas ke arah dalam dan membagi masing - masing testes
ke dalam rongga testes yang disebut lobulus.
3. Sel Sperma atau Spermatozoa
Sel sperma terdiri atas kepala, bagian tengah dan ekor. Pada bagian kepala
terdapat materi inti dan akrosom yang berisi enzim enzim hyaluronidase dan
proteinase yang berpengaruh ketika sel sperma menembus ke sel . Bagian tengah
memiliki sejumlah mitokondria yang berfungsi untuk melakukan metabolisme
sehingga banyak dihasilkan energi untuk pergerakan. Sedangkan bagian ekor
berbentuk seperti cambuk yang berperan di dalam membantu pergerakan.
4. Saluran - saluran
Ada beberapa saluran antara lainnya yaitu ; epidermis, saluran ( vas ) deferens ,
saluran ejakulasi , dan utera.
5. Kelenjar - kelenjar tambahan
Kelenjar ini berfungsi untuk menyekresikan cairan kental yang bersifat alkalis dan
kaya akan fruktosa. Hasil sekresi ini akan di masukkan kedalam saluran ejakukasi.
Kira - kira 60% cairan sperma berasal dari hasil sekresi kantung sperma. Disini
kelenjar di bagi menjadi 2 yaitu ; kelenjar prostat dan kelenjar bulbourethral.
6. Cairan Sperma ( Semen )
Cairan sperma sering juga disebut air mani merupakan campuran dari sperma dan
sekresi dari kantung sperma, kelenjar prostat dan kelejar bulbourethral.
7. Penis
Penis di gunakan untuk menstransfer sperma ke dalam vagina. Ujung distal penis
membesar disebut glans, bagian ini di tutupi oleh kukit yang terpisah dinamakan
prepuce.
B. STRUKTUR DAN
FUNGSI ORGAN
REPRODUKSI WANITA
Struktur organ reproduksi wanita bagian dalam dapat di
gambarkan antara lain yaitu ;
1. Ovarium
Ovarium disebut juga sebagai gonad wanita merupakan
bagian yang berfungsi untuk memproduksi sel telur
haploid melalui proses pembelahan reduksi ( meiosis ).
2. Saluran Uterin
Sel telur yang di hasilkan oleh ovarium akan diteruskan kedalam uterus melalui
saluran uterin ( falopian ) yang sering juga di sebut sebagai saluran telur
( oviduct ).
3. Uterus
Merupakan tempat implementasi sel telur yang telah di buahi , bahkan
perkembangan fetus sampai saatnya dilahirkan juga terjadi di dalam uterus ini .
4. Vagina
Merupakan daerah tempat keluarnya aliran haid dan tempat menerima penis
selama terjadinya koitus. Selain itu vagina, merupakan organ yang berotot ,
berbentuk tabung dan dibatasi oleh selaput mukosa.
5. Vulva
Vulva atau pudendum merupakan kumpulan dari beberapa organ, genetalia
eksternal wanita . Ada beberapa bagian yaitu ; veneris, labium mayor, klitoris, dan
vestibula.
6. Kelenjar payudara
Fungsi penting dari kelenjar payudara ini adalah sekresi dan pancaran air susu
yang disebut laktasi. Sekresi air susu ini di pengaruhi oleh hormon prolaktin,
sedangkan memancarnya air susu di pengaruhi oleh hormon oksitosin.
7. Siklus menstruasi
Pada suatu saat perkembangannya, seorang wanita mendapatkan
menstruasi,yaitu meluruhnya jaringan yang terdapat di dalam
uterus. Peluruhan ini terjadi karenatidak terjadi pembuahan atas
ovum oleh sperma. Proses menstruasi ini melibatkan beberapa
hormon dan peristiwanya terjadi pada ovarium dan uterus.
Periode siklusmenstruasi ini pada umumnya berkisar 28 hari,
namun biasa 40 hari atau 21 hari.Pengendali peristiwa
menstruasi adalah bagian otak yang disebut hipotalamus
yangantara lain berfungsi untuk mengendalikan proses
perkembangan ovum di dalam ovarium .
C. PENYIMPANGAN -
PENYIMPANGAN
PERILAKU SEKSUAL
Ada beberapa penyimpangan di antaranya
yaitu ;
1. Sadismus , yaitu orang yang mencapai
kepuasan seksual dengan cara menyakiti ,
menghina, atau menyiksa orang lain .
2. Homoseksual
Yaitu laki laki yang memiliki hasrat seksual atau melakukan hubungan kelamin
dengan jenis kelamin yang sama .
3. Masochismus
Suatu kelainan yang mirip dengan sadismus , namun pada masochismus ini selain
orang tersebut memperoleh kepuasan seksual dengan melihat penderitaaan fisik
maupun mental orang lain juga melalui penderitaan dirinya sendiri.
4. Masturbasi
Suatu pencapaian kepuasan seksual melalui rangsangan genital baik dengan tangan
atau mekanik lainnya.
D. MACAM MACAM
PENYAKIT SEKSUAL.
Istilah mengenai penyakit seksual umumnya dipakai
untuk sekelompok penyakit yang dapat disebarkan
melalui hubungan kelamin. Kelompok penyakit tersebut
secara tradisional meliputi penyakit veneral ( VD )
seperti ;
1. Gonorrhoea
Suatu infeksi penyakit yang di tularkan melalui hubungan kelamin yang mula -
mula mempengaruhi atau menyerang selaput lendir saluran urogenital, rektum dan
kadang - kadang mata. Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonkrrhoea.
Selaput lendir yang telah terinfeksi merupakan sumber infeksi penularan, bakteri
dapat di pindahkan melalui hubungan langsung ( biasanya hubungan seksual ) atau
dapat juga di pindahkan dari ibu yang menderita gonorrhoea.
2. Syphillis
Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penularan dapat terjadi
melalui kontak seksual atau melalui plasesnta ibu kepada bayinya.
3. Herpes Genital
4. Trichomoniasis
Penyakit ini di sebabkan oleh protozoa kelas Flagellata yang di sebut
Trichomoniasis vaginalis. Penyakit sendiri disebut trichomoniasis yang
menyebabkan peredangan atau luka pada di daerah selaput lendir vagina pada
wanita dan saluran uretra pada laki laki.
5. Radang saluran uretra yang bukan gonorrhoea ( NGU )
Penyakit ini dikenal juga dengan nama radang saluran uretra yang tidak spesifik
( NGU ). NGU ini dapat berpengaruh baik terhadap laki laki maupun perempuan.
Biasanya orang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami pembengkakan dan
penyempitan saluran uretra sehingga mengahalangi aliran urine. Pengeluaran urine
dapat disertai dengan rasa sakit dan nanah.
KEGIATAN BELAJAR 2 : PENURUNAN SIFAT PADA MANUSIA

A. Materi genetika
1. Kromosom
a. sejarah penemuan kromosom
istilah kromosom pertama kali di kemukakan oleh weldeyer ( 1888 ) dan kromosom berasal dari Bahasa latin
( krom = warna , soma = tubuh , badan ) . Pada tahun 1933 morgan menemukan fungsi kromosoom dalam
pemindahan sifat – sifat genetik
b. Struktur dan morfologi kromosom
Bagian – bagian kromosom , yaitu sebagai berikut .
1.) kromonema
2.) kromomer
3.) sentromer
4.) lekukan kedua / sekunder
5.) telomer
6.) satelit
 c. Jumlah kromosom

 pada organisme tingkat tinggi , terdapat 2 macam sel , yaitu sel kelamin ( gamet ) dan sel
somatic. Sel kelamin merupa

 kan telur ( ovum ) atau sperma. Sedangkan sel somatic merupakan sel yang menyusun seluruh tubuh
kecuali kelamin. Sel somatic mengandung krpmpspm yang berpasangan / ganda dan selnya disebut
diploid .

 d. Tipe kromosomm autosom ( kromosom tubuh ) dan gonosom ( kromosom seks )

 Kromosom autosom merupakan kromosom yang menentukan tubuh makhluk hidup. Sedangkan
kromosom gonosom merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin.
2. Gen
a. Fungsi gen
gen menumbuhkan serta mengatur berbagai jenis karakter dalam tubuh , yaitu : karakter fisik
( morfologi , anatomi , fisiologi ) maupun karakter psikis ( pemalu , pemarah , penakut , keinginan ).
b. Letak gen
Gen dalam kromosom terletak pada manik – manik yang di sebut kromomer atau nukleosom.
c. Jumlah dan symbol gen
dari pengamatan lalat buah ,( drosphila melanogaster ) jumlah gen pada setiap pasang kromosom
terdapat kira kira 1.000 buah . Maka jumlah gen keseluruhan pada drosphila sekitar 4.000 ( 4 pasang
kromosom ) bila di bandingkan dengan manusia yang memiliki 46 kromosom ( 23 pasang ) maka
jumlah gen pada manusia dengan menggunakan perkiraan pada drosphilabada sekitar 50.000 gen .
Perkiraan lain menyatakan gen manusia berjumlah sekitar 100.000
 “
3. Asam deoksiri bonukleat ( DNA ) dan asam ribonukleat ( RNA )
a. Asam deoksiribonukleat ( DNA )
DNA merupakan makromolekul berupa benang atau rantai yang sangat panjang yang terbentuk
dari sejumlah besar deoksiribonukleotida , yang masing – masing tersusun dari satu basa , satu gula, dan
satu gugus fosfat.
b. Asam ribonukleat ( RNA )
Perbedaan antara molekul RNA dan DNA ”
1. RNA mempunyai pita tunggal , sedangkan DNA berpita ganda
2. RNA mengandung gula ribose , sedangkan DNA mengandung gula deoksiribosa
3. RNA memiliki primidin urasil ( U ) sebagai pengganti timin ( T ) pada DNA U ini berpasangan
dengan Adenine ( A )
4. Molekul RNA pada umumnya lebih pendek daripada molekul DNA . Setiap molekul DNA membawa
atau mengandung bayak gen , tetapi sebuah molekul RNA biasanya berisi informasi dari satu gen
c . Perana DNA dan RNA dalam sintesis protein
secara sederhana , proses sintesis protein di dalam sel dapat kita rangkum sebagai
berikut :
1.) di dalam sel , satu pita DNA akan melakukan transkripsi ( penyalinan ) membentuk
mRNA.
2.) mRNA meninggalkan inti sel dan menuju sitoplasma
3.) ribosom yang ada di dalam sitoplasma akan melekat pada mRNA
4) tRNA akan bergerak menuju mRNA yang sudah bersama ribosom dan membawa
asam amino yang sesuai dengan kode genetic pada mRNA.
5.) setiap kali melewati kode triplet , saat itu pula menempel tRNA yang membawa asam
amino sesuai kode tersebut .
6.) asam – asam amino yang yyang telah masuk ke ribosom akan berkaitan satu sama
lain membetuk protein
7.) protein yang sudah selesai di bentuk akan terlepas dari ribosom.
“
4. Mekanisme pewarisan sifat dan hubungannya dengan kromosom , gen dan DNA dalam
pewarisan sifat
setiap organisme berkembang biak dengan dengan cara aseksual atau seksual untuk memperbanyak diri, dan
beberapa organisme tertentu dapat melakukan kedua – duanya .

B . PENERAPAN TEORI GENETIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI

seorang biarawan Austria yang bernama GregornMendel (1822 – 1884 ) melakukan percobaan – percobaan untuk

”
mengetahui penurunan sifat induk kepada keturunannya. Beliau mengemukakan teori bahwa orang tua atau induk
memberikan factor – factor kepada keturunannya . Dengan kata lain , ada factor keturunan yang di turunkan oleh induk
( kedua orang tua )kepada keturunannya

C PENERAPAN TEORI GENETIKA PADA SIFAT MANUSIA

1. Golongan darah A, B , AB , dan O
ke empat golongan darah tersebut merupakan hasil kombinasi dari tiga alel yang berbeda , yang di simbolkan dengan
IA ( yang merupakan kemampuan untuk membentuk A ), IB ( untuk B ) dan I untuk bukan A dan B . Setiap orang
mendapatkan satu alel dari setiap orang tuanya.
2. Mengetahui factor genetic dengan menggunakan sejarah keluarga
untuk mempelajari factor genetic pada manusia dapat di gunakan catatan keluarga sehingga terbentuk peta kleuarga (
pedigree ) . Hal ini bermanfaat karena terdapat kelainan manusia yang di turunkan seperti kepala botak ,
phenylketonuria ,thalassemia , dan hemophilia. Dari factor – factor yang terdapat pada manusia ada yang terdapat pada
kromosom tubuh dan ada pula yang terdapat kromosom seks.
 KEGIATAN BELAJAR 3
PENDIDIKAN KELUARGA
SEJAHTERA DAN BAHAGIA
1. Pengertian Keluarga
Pengertian keluarga menurut undang - undang No.10 Tahun 1992 adalah unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri dari suami istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibuk dan
anaknya. Keluarga dibentuk berdasarkan atas perkawinan yah sah, mampu memenuhi
kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
memiliki hubungan serasi, selaras, seimbang antara anggota keluarga dan antara anggota
keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.
 2. Pengertian Keluarga Sejahtera
Beberapa pengertian mengenai keluarga sejahtera adalah
antara lain yaitu ;
 Keluarga yang memiliki ketahanan , meliputi
ketahanan fisik dan nonfisik yang sekaligus memiliki
kemampuan bagi persemaian nilai - nilai luhur budaya
bangsa terutama sekali nilai - nilai agama.
 Keluarga yang dimulai dengan adanya suatu
perkawinan yang sah dan mampu melahirkan
keturunan. Keturunan yang dilahirkan dipikirkan dan
dipermasalahkan , bagaimana dia hidup selanjutnya.
 Keluarga yang mampu memperbaiki dan
meningkatkan kondisi mental; fisij, dan sosial
keluarga.
  Keluarga yang sanggup memperbaiki kualitas
pelajaran anggotanya terhadap masyarakat dan
memperkaya pengalaman untuk menunjang
kebahagiaan keluarganya.
B. Peran Alat Kontrasepsi Dalam Keluarga Berencana
Sebagaimana telah dikemukakan bahwa pemerintah
indonesia saat ini sedang melaksanakan program
keluarga berencana yang bertujuan untuk mengatur
atau menjarangkan kelahiran agar pertambahan
penduduk tidak terlalu pesat. Pengertian ini perlu di
tekankan karena keluarga berencana bukan bertujuan
untuk menghentikan kelahiran, tetapi untuk
mengendalikan kelahrian ( birth control ). Proses
pengontrolan kelahiran dapat di lakukan dengan cara
seperti ini ;
1. Pengangkatan gonad dan ueterus
Pengangkatan gonad dapat dibedakan atas pengangkatan testes
yang disebut kastrasi dan pengangkatan ovarium disebut
oophorektomi. Sedangkan lengangkatan ueterus sendiri
dinamakan histerektomi. Pengangkatan ini dilakuksn melalui
oprasi yang kesemuanya itu merupakan tindakan preventif
agar tidak terjadi pembuahan antara sel telur dengan sel
sperma.
2. Sterilisasi
Salah satu cara sterelisasipada laki laki adalah dengan cara
memotong saluran sperma ( vas defferens ) yang biasa disebut
sebagai vasektomi. Operasi ini biasanya dilakukan dengan
cara mengikat kedua ujung saluran tersebut. Dengan demikian
sperma yang diproduksi didalam testes tidak akan dapat
mencapai bagian eskterior.
3. Kontrasepsi
Adalah usaha pencegahan pembuahan tanpa merusak
kesuburan, kontrasepsi dapat dilakukan dengan berbagai cara
antara lain yaitu ;
 A. Cara alami
Untuk mencegah kehamilan secara alami dapat dilakukan
dengan beberapa cara misalnya dengan melakukan hubungan
suami istri pada saat istri sedang tidak dalam masa subur atau
sering disebut dengan istibra berkala.
B. Cara kimiawi
Kontrasepsi secara kimiawi meliputi metode spermisidal dan
hromonal. Dalam cara kimiawi ini, salah satu dari zat kimia
seperti, busa, crem, jellies, suppositoria, dan tissue dimasukkan
kedalam lubang kelamin sebelum melakukan hubungan kelamin
sehingga bagian bagian vagina dan cervix tidak memungkinkan
untuk hidupnya sperma.
C. Cara makanik
Kontrasepsi dengan cara mekanik ini meliputi pemakaian
kondom oleh seorang suami dan diafragma oleh istrinya.
Kondom merupakan penutup penis yang terbuat dari karet atau
materi sejenisnya bersifat elastis dan tidak berpori untuk
mencegah
 masuknya sperma kedalam saluran sistem reproduksi wanita.
Sedangkan diafragma dipasang pada bagian cervix vagina yang
biasanya digabung dengan zat kimia pembunuh sperma.
Diafragma ini berfungsi untuk mencegah masuknya sperma
melalui cervix.
C. Proses sosialisasi keluarga bahagia dan sejahtera
Proses sosialisasi dalam keluarga dapat terjadi melalui hubungan
timbal balik anatara anak dengan seluruh anggota keluarga.
Hubungan timbal balik inilah yang disebut sebagai interaksi.
Proses sosialisasi seyoginya diajarkan atau diterapkan kepada
seorang anak, adalah keagamaan. Nilai keagamaan merupakan
upaya agar dia dapat menjalani kehidupqn dunia akhirat secara
benar. Nilai nilai keagamaan akan merupakan landasan bagi
anak untuk kelak menjadi krang yang dapat mengendalikan diri
sendiri terhadap hal - hal yang bersifat negatif. Perlu didasari
bahwa nilai lain yang ada dalam kehidupan
 sehari - hari sebagian besar juga terkait dengan nilai
nilai keagamaan.
Sosialisasi lainnya selain keagmaan, adalah sosialisasi
nilai nilai budaya yang mencakup sebagai berikut ;
1. Budi pekerti luhur.
Sikap merendah ( bukan rendah hati ), tidak sombong
dan tidak pamer.
3. Sikap sabar dan ulet.
4. Sikap teliti, rapi dan sempurna.
5. Tata krama .
6. Gotong royong.