PENGERTIAN
“ Suatu potongan datar beton, yang
biasa dipakai sebagai permukaan
jalan trotoar, selain itu juga
bisa digunakan sebagai penahan
beban seperti pada pelat lantai
rumah.”
FUNGSI SLAB
1. Memberikan permukaan datar
2. Untuk menahan beban
3. Bahan isolasi suara, panas dan api
4. Sebagai sekat untuk privasi penghuni
5. Pelat atas menjadi langit-langit
untuk tingkat dibawahnya
6. Ruang antara pelat lantai dan langit-
langit dapat dipakai untuk
menempatkan fasilitas bangunan.
7. Dan lain sebagainya
PENGGOLONGAN SLAB
UPPER FLOOR
PRECAST FLOOR
SOLID FLOOR
REINFORCED CONCRETE FLOOR
Solid Floor
S O L I D F L O O R
(NON SUSPENDED FLOOR)
membusuk
3. Solid floor memerlukan lapisan
penutup yang lain
PENGERJAAN SOLID FLOOR
1. Bersihkan daerah yang akan dibangun
2. Hilangkan lapisan tanah atas ( topsoil) /
material yang tidak berguna (225 mm)
3. Padatkan dan ratakan tanah
4. Tempatkan kerikil kecil dan padatkan ini
Kerikil kecil memainkan peran untuk mengisi
setiap kantong kecil yang terbentuk selama
penggalian untuk memberikan lapisan kokoh
untuk meletakkan dasar beton dan membantu
menyebarkan beban diatas luasan tanah.
5. Taruh lapisan tahan kelembaban/air
6. Siapkan begisting / formwork
7. Siapkan beton tipis (50 – 75mm)
agar menjamin tulangan tidak
menyentuh tanah.
8. Tempatkan Tulangan Baja untuk
meningkatkan kekuatan
9. Tuangkan beton (1:2:4) dengan
ketebalan (150mm) dan ratakan.
10.Tempatkan beton tebal (25-50mm ) .
(proses penghalusan)
Rebar Used For Slab Construction
Penuangan Beton
Penyelesaian akhir pelat beton
LANTAI BAWAH TERGANTUNG
(SUSPENDED GROUND FLOOR)
LANTAI BAWAH YANG TERGANTUNG
(SUSPENDED GROUND FLOOR)
Lantai permukaan tanah perlu untuk
digantung karena kondisi berikut:
1. bangunan rumah tangga pada lokasi
miring dimana lebih dari kedalaman
600mm tanah urugan akan diperlukan.
2. dimana kapasitas dukung dan sifat
tanah berbeda dari satu bagian dengan
bagian lainnya
3. dimana tanah adalah tanah tanah liat
yang dapat menyusut, material tanah
yang dapat mengembang atau tipe tanah
tidak stabil.
4. Lantai tergantung (Suspended floors)
adalah lantai yang terkekang pada
jarak tertentu diatas tanah.
5. Ada dua jenis lantai bawah
tergantung / suspended ground floor
yaitu
a) Lantai bawah kayu tergantung
(Suspended timber ground floors)
b) Lantai beton pracetak tergantung
(Suspended precast concrete floors)
Suspended Timber Ground Floor
SUSPENDED TIMBER GROUND FLOOR
1. Ini mempunyai kekakuan dan akan
menerima perapian dengan paku ( solid ground
floor tidak bisa memakai paku)
2. Dibawah sisi lantai bawah harus
diperthankan kering untuk mencegah
serangan jamur
3. Rentan terhadap pembusukan tetapi bisa
dicegah bila dirancang dengan baik.Ventilasi
yang cukup dibawah lantai dan posisi yang
tepat material tahan kelembaban dapat menjaga
bawah lantai dan kayu kering.
4. Ruang dibawah lantai kayu tergantung
cocok untuk peletakan kabel elektrik
dan pipa air
5. Lebih mahal daripada konstruksi lantai
beton
6. Lebih murah dari sistem lantai
pracetak
LANTAI ATAS
LANTAI KAYU/SLAB KAYU
penampang
7. Lantai komposit adalah kombinasi
pracetak dan beton cetak ditempat.
Pelat Pracetak Berlubang /Hollow
LANTAI PRACETAK BERLUBANG
/HOLLOW
1. lebih ekonomis dibandingkan lantai cor
ditempat karena pengurangan volume
beton yang diperlukan, berat tulangan
dan ukuran pondasi.
2. lebih murah daripada komposit
beton cor ditempat tidak diperlukan
tidak perlu tumpuan sementara
waktu pekerjaan lebih pendek
Lantai komposit
LANTAI KOMPOSIT
1. kombinasi unit pracetak dengan beton
cor ditempat.
2. unit pracetak biasanya prategang /
memakai tulangan baja dengan kekuatan
leleh tinggi untuk memberikan kekuatan
3. lantai dengan tebal praktis sekecil-
kecilnya
4. Pada waktu yang sama, bekerja sebagai
begisting permanen untuk beton cor
ditempat yang bisa memberikan tambahan
kekuatan tekan yang diperlukan.
Lantai komposit akan beraksi pada cara yang sama
dengan lantai cor ditempat, sehingga ini dapat
dirancagan untuk beban rumit /kompleks.
LANTAI BETON BERTULANG
Konstruksi cor ditempat
Pelat datar / Flat Plate Slab
Lantai cendawan / Flat Slab
Waffle Slab / Honeycomb Floors
Pelat lantai balok / Beam Floor Slab
PLAT DATAR
SISTIM PLAT DATAR
1. Konstruksi sederhana
2. Konstruksi pelat datar dapat
meminimalkan tinggi tingkat bangunan
dengan batasan tinggi absolut.
3. Tinggi tingkat rendah karena lantainya
dangkal
4. Bentang < 20ft (bangunan tempat
tinggal dan & ruko perniagaan )
5. Langit-langit data (mengurangi ongkos
finishing)
6. Mempunyai begisting sederhana
7. Ongkos burus sangat kecil
8. Dapat diterapkan untuk bentang
rendah dan menengah dengan beban
ringan
9. Mengurangi beban bangunan dan
luas efektif beban angin
PELAT CENDAWAN /FLAT SLAB
PELAT CENDAWAN
1. Mengurangi lendutan pelat
2. Ketahan geser pelat meningkat
3. Sistem ini memberikan langit-langit yang relatif datar
(mengurangi ongkos finishing)
4. Tingkat tingkat rendah karena lantai dangkal
5. Bentang menengah dengan beban ringan
6. Bentang 20 to 40 ft
7. Beban hidup > 100psf (garasi, gudang)
WAFFLE SLAB
WAFFLE SLAB
1. Dipakai sebagai alternatif pelat datar cor ditempat atau balok
dan lantai tergantung
2. Hal ini karena memerlukan beton lebih sedikit, tulang lebih
sedikit dan dapat dipakai mengurangi jumlah balok dan kolom
yang diperlukan sehingga mengurangi berat yang didukung
pondasi.
3. Cetakan sangat kuat, beratnya ringan dan dapat manahan
semua beban normal yang bekerja pada bangunan.
4. Bentang >30 ft
5.Memakai bentuk standar pabrik
6.Cetakan khusus ditempatkan pada jarak
tertentu
7.Pekarja terampil diperlukan & perlu
sedikit tulangan
PERENCANAAN PELAT
1. Pelat satu arah / One Way Slab
2. Pelat dua arah / Two Way Slab
- Memerlukan sedikit tulangan
- Cocok untuk meminimalkan
lendutan
PERBANDINGAN PERILAKU PELAT SATU
ARAH DAN DUA ARAH
Aksi pelat
satu dan dua
arah menahan
beban untuk
dua arah.
BEAM
Pelat dua arah
KERUSAKAN PELAT :
SEBAB & AKIBAT
TIPE MASALAH PELAT