Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR MASSA

(Struktur Massif)
PENGERTIAN
1.Merupakan struktur yang pertama dikenal
manusia, contoh dalam alam berupa
gunung, batu besar, shelter, gua dan
lain sebagainya
2.Secara garis besar struktur massif
dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a.Struktur massif pejal
b.Struktur massif berongga
STRUKTUR MASSIF PEJAL
1.Struktur massif pejal pada taraf mula merupakan
susunan batu yang ditumpuk
2.Bentuk bangunan stabil, statis dan kompak, dengan
bagian bawah lebih besar dari bagian atas
3.Bentuk ini hanya dapat menerima gaya-gaya vertikal
4.Proses penyaluran gaya : lapis pertama dipikul
lapis kedua (jadi batu lapis kedua memikul beban
dari lapis pertama dan beban sendiri)
5.Batu lapis terbawah menerima beban seluruh batu
diatasnya ditambah beban sendiri)
6.Untuk menahan gaya-gaya diatasnya diperlukan
landasan yang kuat, hal ini dicapai dengan
memperbesar dimensi batu. Sehingga dicapai bentuk
yang semakin kebawah semakin besar
7.Struktur massif pejal tidak dipergunakan sebagai
bangunan tempat tinggal. Kebanyakan digunakan
sebagai kuil-kuil pemujaan, makam, tempat-tempat
prasasti dan lain-lain, spt: Piramida, Candi
Borobudur, Pagoda dan lain sebagainya
STRUKTUR MASSIF BERONGGA
1.Perkembangan dari struktur massif pejal
karena tuntutan untuk membuat ruang dalam
bangunan, ruang dicapai dengan membuat
perlobangan pada bangunan. Ruang yang bisa
dibuat relatif kecil/sempit karena
perlobangan pada bangunan massif
menyebabkan perlemahan struktur.
2.Penyaluran gaya-gaya. Dengan adanya ruang
pembatas menjadi dinding memikul beban
(bearing wall) dengan dinding yang tebal.
Gaya-gaya dari atas ruang, gaya miring dan
gaya mendatar disalurkan dengan konstruksi
lengkung atau busur dan konstruksi kubah.
Penyelesaian lain dengan konstruksi post
dan beam
8.Pada masa selanjutnya bangunan massif berongga
dapat dibuat bertingkat dengan ketinggian terbatas
(4-5 lantai)
9.Ciri bangunan bertingkat dengan struktur massif
berongga adalah :
a.Bentangan tidak lebar
b.Jendela dan pintu besarnya terbatas
c.Jarak antara jendela atau pintu tertentu
d.Lantai 1  lantai 2 lantai  3  lantai 4
10.Keuntungan bangunan massif :
a.Dinding massif merupakan perlindungan terhadap
iklim yang sempurna
b.Dinding padat dan solid baik sekali sebagai
penerus gaya-gaya
c.Tahan terhadap bahaya kebakaran
11.Kelemahan :
a.Membutuhkan banyak material dan biaya pemasangan
b.Isolasi terhadap suara kurang baik

Anda mungkin juga menyukai