Anda di halaman 1dari 32

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG

PLAT LANTAI
Di sini hanya ditinjau pelat lantai yang tidak terletak di atas tanah
langsung. Pelat lantai tingkat pada bangunan pada umumnya
ditumpu oleh balok2 yang selanjutnya meneruskan beban lantai tsb
ke kolom2.
Plat lantai dapat menambah kekakuan bangunan pada arah horisontal.
Tebal plat lantai dipengaruhi oleh:
 Fungsi bangunan  menentukan besar beban yang harus didukung
 Lebar bentangan atau jarak balok-balok pendukung
 Bahan yang digunakan

Plat lantai bangunan dapat dibuat dari bahan:


 Kayu
 Beton
 Baja (mis. untuk pabrik, gudang, bengkel atau bangunan khusus)
PLAT LANTAI KAYU
Plat lantai kayu dibuat dari papan kayu yang dirangkai menjadi
kesatuan lantai yang kuat. Umumnya digunakan papan dengan lebar 20
– 30 cm, dengan tebal papan 2 – 3 cm dan jarak balok tumpuan antara
60 – 80 cm. Untuk panjang bentang 3 – 3,5 m umunya digunakan balok
kayu berukuran 8/12 atau 8/14. Ujung2 balok kayu tersebut dapat
didukung oleh dinding pasangan bata 1 batu atau ditumpu oleh balok
beton.

Papan Kayu
Selain papan kayu dapat juga digunakan papan dari bambu
Balok Kayu
laminasi.
PLAT LANTAI KAYU

sambungan memanjang dibuat


tidak segaris
PLAT LANTAI KAYU

sambungan memanjang dibuat


tidak segaris
PLAT LANTAI KAYU

A
C

B
PLAT LANTAI KAYU

B
PLAT LANTAI KAYU
DETAILA

I I

TAMPAK ATAS

POT. I - I
PLAT LANTAI KAYU

Keuntungan penggunaan kayu sbg bahan


lantai terutama karena merupakan bahan
yg ringan, sehingga dapat menghemat
struktur pendukung dan fondasi.

Tetapi bahan kayu mempunyai beberapa


kelemahan a.l.:
mudah terbakar, dipengaruhi cuaca,
terdapat gangguan serangga, bukan
peredam suara yang baik.
PLAT LANTAI BETON
Plat lantai pada bangunan gedung bertingkat pada
umumnya dibuat dari beton bertulang.
Dari cara membuatnya dibedakan antara:
-lantai beton cor di tempat (cast in place, cast in situ)
-lantai beton pracetak (precast concrete)

Plat lantai beton pd umumnya didukung oleh balok2


lantai. Namun demikian terdapat juga jenis lantai
beton tanpa balok yg disebut plat datar (flat plate),
atau jika dengan perkuatan (disebut drop panel,
kepala kolom) di sekitar kolom disebut sbg flat slab.
PLAT LANTAI BETON
Keuntungan penggunaan plat lantai beton
a.l.:
-mampu mendukung beban yang besar
-tahan terhadap api/kebakaran
-dapat dibuat kedap air
-merupakan bahan yg awet (tahan lama)
dan tanpa perawatan
-lebih kedap suara

Kerugian:
-berat sendiri plat cukup besar (dapat
mencapai 50% beban lantai total)
PLAT LANTAI BETON
Beban Lantai: Tegel / Ubin keramik
Spesi
Lapisan Pasir (jika
perlu)
Pelat Beton Bertulang
Langit-langit Instalasi
&
Penggantung

1. Beban mati (DL):


- Berat sendiri pelat beton
- Berat lapisan pasir (optional, dpt diganti bhn peredam lain)
- Berat spesi
- Berat lapis penutup (tegel, ubin keramik)
- Berat langit-langit dan rangka penggantungnya optional
- Berat instalasi (kabel2, ducting AC, sistim fire protection)

2. Beban Hidup (LL)  besarnya tgt dari fungsi bangunan, lihat di Pera-
turan Beban utk Bangunan Gedung.
PLAT LANTAI BETON
Plat lantai beton harus dibuat dg mengikuti ketentuan2 dalam
standard/ peraturan struktur beton (SNI 03-2847-2002; ACI 318-
2002 etc.), a.l.:
- tebal plat lantai minimum 12 cm (plat atap min. 7 cm)
- jarak tulangan plat tidak kurang dari 2,5 cm dan tdk lebih dari
20 cm
p.k.p. atau 2x tebal plat (pilih yg terkecil)
- utk melindungi baja tulangan dari bahaya korosi &
kebakaran dan agar berfungsi dg sempurna, maka baja
tulangan harus terbungkus/terlindungi beton minimum 1 cm
atau sesuai ketentuan yg berlaku dlm standard.

Plat lantai beton hendaknya tidak terlalu luas (bentang terlalu


panjang), agar supaya tidak membutuhkan ketebalan yang
terlalu besar dan membutuhkan baja tulangan yg banyak 
berat & mahal.
PLAT LANTAI BETON
Untuk memperoleh bentangan plat yang relatif kecil (misal
3m x 3m, 3m x 4m, 3m x 5m etc.) dapat diatur jarak2 balok
& kolom portalnya dan jika perlu dapat ditambah balok
anak.
PLAT LANTAI BETON
Pada plat lantai sebaiknya dihindari adanya beban terpusat
yang besar, misalnya dari beban dinding psg bata atau
mesin2 berat. Jika perlu di bawahnya harus diberi balok
anak.
PLAT LANTAI BETON
Untuk plat lantai beton
cor ditempat,
diperlukan pekerjaan
acuan (cetakan, form
work, bekisting) dan
perancah
(tiang/rangka
penopang), yang
berfungsi untuk
menahan adukan
beton yang masih
basah dan belum
mempunyai kekuatan,
selain untuk memberi
bentuk plat dg ukuran
sesuai yang
direncanakan.
PLAT LANTAI BETON
PLAT LANTAI BETON
PLAT LANTAI BETON
PLAT LANTAI BETON
PLAT LANTAI BETON
Tumpuan pelat (boundary condition)
-tanpa tumpuan (tepi bebas)
-tumpuan sederhana (sendi, rol)
-tumpuan jepit
Tumpuan Jepit Tanpa Tumpuan
(Tepi Bebas)

Tanpa Tumpuan Tumpuan Sederhana


(Tepi Bebas) (Sendi atau Rol)
PLAT LANTAI BETON
Plat lantai beton di atas balok/rangka baja
PLAT LANTAI BETON
Plat beton semi-precast

Plat bagian bawah


dicetak di pabrik.
Setelah di pasang di
tmonolit empatnya,
bagian atas di cor
setempat (overtoping)
dg balok-baloknya.

Terdapat banyak jenis &


bentuk penampang
(patent).

Beton cor ditempat


(Overtoping)

Elemen pracetak
PLAT LANTAI BETON
Hollow Core Slab (HSC):
PLAT LANTAI BETON
Hollow Core Slab (HSC):
Pembuatan
Prestressed
Concrete
Hollow Core Slab
(HSC) di pabrik
beton pracetak
PLAT LANTAI BETON
Hollow Core Slab (HSC):

Pemasangan
Prestressed Concrete
Hollow Core Slab (HSC)
di lapangan
PLAT LANTAI GRC
Ada dua pilihan yang dapat
dipilih yaitu menggunakan
rangka kayu atau
menggunakan rangka baja
atau besi. Masing-masing
pilihan tentu memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-
masing. Menggunakan rangka
kayu kekuatan standar, harga
relatif lebih murah, tetapi bisa
lapuk dan kurang tahan
terhadap serangan rayap.
Sedangkan rangka baja atau
besi dai sisi harga relatif lebih
mahal, tetapi lebih kuat,
kekurangannya adalah bisa
berkarat.
PLAT LANTAI GRC
PLAT LANTAI GRC
Ukuran rangka baja C-
Channel dengan modul
60x120 cm, sedangkan
ukuran profil C-Channel
akan menyesuaikan
dengan jenis ruangan
dan panjang bentang
yang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
PLAT LANTAI GRC

Ukuran rangka baja C-


Channel dengan modul
60x120 cm, sedangkan
ukuran profil C-Channel
akan menyesuaikan
dengan jenis ruangan
dan panjang bentang
yang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
PLAT LANTAI GRC
Untuk panel penutup lantai, jika memilih
menggunakan material panel fiber semen bisa
menggunakan tipe Kalsifloor dari Kalsi dengan
standar ketebalan 20 mm.

Sedangkan untuk panel GRC bisa


menggunakan material panel GRC lantai tipe
Superpanel dari GRC board dengan standar
ketebalan 15 mm.
PLAT LANTAI GRC
Secara umum kelebihan dari material GRC dan
papan fiber semen adalah :
•Memiliki daya tahan yang Kuat terhadap benturan
•Memiliki ketahanan yang baik terhadap api dan air
•Memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca dan
Kelembaban
•Anti rayap
•Memiliki permukaan yang halus dan kedap suara
•Ramah lingkungan dan tidak beracun, bebas
asbestos sehingga aman bagi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai