Anda di halaman 1dari 18

UMM CAMPUS

LANTAI DAN
PLAT LANTAI
- F A J A R S U M I R A T B U A N A ( 0 5 9 )
- N A U V A L A R A N Z A D W I P U T R A ( 0 6 9 )
- K I N A S I H S E N I L E S T A R I ( 0 7 6 )
- R A C H E L S A B I L L A S A Y I D I N N A ( 0 7 7 )
- A U L I A N I Y U S L I F T A S ( 0 8 7 )
UMM CAMPUS

APA ITU LANTAI?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lantai adalah bagian


bawah (alas, dasar) suatu ruangan atau bangunan (terbuat dari papan,
semen, ubin, dan sebagainya) atau tingkatan pada gedung bertingkat.
Lantai merupakan bagian struktur bangunan berupa suatu luasan yang
dibatasi dinding-dinding sebagai tempat dilakukannya aktifitas sesuai
dengan fungsinya. Lantai juga memisahkan ruangan-ruangan secara
vertikal pada bangunan bertingkat. Lantai termasuk elemen struktural dan
non-struktural.

LEARN MORE
UMM CAMPUS

APA ITU PLAT


LANTAI?

Plat lantai adalah lantai yang tidak langsung terletak di atas tanah.
Dengan kata lain, plat lantai merupakan tingkat pembatas antara
lantai bawah dengan lantai di atasnya. Dalam pembuatannya, plat
lantai disokong oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-kolom
bangunan.

LEARN MORE
UMM CAMPUS

LANTAI MEMPUNYAI BEBERAPA


FUNGSI DAN KEGUNAAN YANG
MELIPUTI :

1. Mendukung beban langsung dari barang di atasnya


2. Menyokong kegiatan-kegiatan yang berlangsung di atasnya
3. Memisahkan bangunan menjadi beberapa tingkatan secara vertikal
4. Mencegah air tanah masuk ke dalam bangunan
5. Meneruskan beban bangunan kepada balok
6. Mencegah suhu ekstrim keluar-masuk bangunan
7. Menopang dinding pemisah yang tidak menerus ke bawah
8. Mencegah perambatan suara
9. Meredam pantulan suara
10. Meningkatkan kekakuan bangunan

Selain daripada fungsi-fungsi dan kegunaan di atas, lantai juga memiliki


kegunaan di antaranya memperindah dan dan membentuk karakter
ruangan. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan material, corak, dan
warna lantai terhadap desain yang hendak diciptakan apakah modern,
minimalis, tradisional, etnik, natural, retro, klasik, glamor, atau yang
lainnya
UMM CAMPUS

1. Kekuatan yang dimiliki lantai harus mampu mendukung


beban yang bekerja di atasnya
2. Tumpuan pada balok/dinding wajib dapat menyalurkan
beban sekaligus memperkaku struktur
3. Lantai harus mempunyai berat yang ideal untuk
PERSYARATAN meredam suara dan mencegah getaran
4. Lantai memiliki daya tahan dan tingkat keawetan yang

LANTAI YANG BAIK cukup tinggi sehingga tidak boros


5. Perawatan terhadap lantai mudah dikerjakan serta tidak
membutuhkan perawatan yang merepotkan
6. Material pembuat lantai gampang diaplikasikan dan bisa
dipasang dengan cepat
7. Lantai memiliki porositas yang berukuran cukup untuk
menjadi pertukaran suhu dan kelembaban
UMM CAMPUS

JENIS PLAT LANTAI


01. Plat Lantai Beton
Jenis plat ini dibuat dari beton bertulang dengan arah bidang horizontal
yang terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, air, admixture.
Ketentuan tentang plat ini tercantum dalam buku SNI I beton tahun 1991
yang meliputi ukuran ketebalan minimal plat lantai yaitu 12 cm dan 7 cm
untuk plat atap. Aturan tebal plat tersebut harus diisi dengan tulangan
baja lunak atau baja sedang yang ditumpuk silang dengan diameter 8mm.

02. Plat Lantai Kayu


jenis plat lantai ini terbuat dari kayu yang dirangkai dan disatukan dengan
kuat hingga jadi bidang injak yang luas. Biasanya, papan kayu yang
digunakan berukuran 2-3 cm dengan lebar 20-30 cm. Sebagai penopang,
plat lantai kayu menggunakan balok berukuran 8/10, 8/12,10/14 dengan
jarak 60-80 cm. Plat lantai kayu sering dipilih jadi alternatif karena
harganya yang relatif murah, mudah dikerjakan, dan bisa menghemat
ukuran pondasi. Namun, plat lantai kayu hanya cocok digunakan pada
struktur konstruksi sederhana dan ringan. Selain itu, bahannya mudah
terbakar, tidak tahan air, tidak bisa dipasang keramik, dan bukan peredam
yang baik.
UMM CAMPUS

04. Plat Lantai Semen

jenis ini terbuat dari potongan kayu berukuran 80x90 cm


yang dicampur dengan semen. Untuk membangunnya,

JENIS PLAT LANTAI


pertama pasang kayu bengkirai ukuran 5/7 dengan jarak 40
cm. Setelah itu pasang ring balk di atasnya lalu cor dengan
beton. Lembaran kayu semen yang telah jadi kemudian
disusun rapat di atas beton dan dipasang baut agar lebih
kuat. Di sisi lain, jenis plat satu ini ternyata masih baru dan
belum banyak digunakan.
UMM CAMPUS

KETEBALAN PLAT LANTAI DITENTUKAN


OLEH BEBERAPA FAKTOR ANTARA LAIN:

Besar lendutan (lekungan ke bawah) yang diinginkan


Lebar jarak antara balok-balok penyangga
Bahan material konstruksi dan pelat lantai
Besar beban yang harus didukung.
UMM CAMPUS

KEUNGGULAN DAN
KEKURANGAN PLAT
LANTAI

KEUNGGULAN KEKURANGAN
Konstruksinya mampu menopang beban Pemasangannya butuh biaya lebih besar
berat dibanding jenis plat lantai kayu dan
Tidak dapat terbakar dan tahan terhadap butuh alat berat
air Sulit diperbaiki jika terdapat kerusakan
Mampu menjadi isolasi suara yang baik dan walaupun ditambal hasilnya tidak
Relatif awet dan tidak butuh banyak akan semulus sedia kala
perawatan selama beberapa tahun Mudah lembab dan berlumut jika plat
Bagian permukaan dapat dipasang lantai beton dibuat tidak rata dan
keramik/tegel yang memperindah ruangan berlubang
UMM CAMPUS

SYARAT PASANG
PLAT LANTAI

Berikut penjabarannya:
Pastikan ketebalan plat lantai minimal 12 cm dan 7 cm
untuk plat atap
Pasang tulangan baja menyilang dengan diameter
minimal 8 mm
Untuk ketebalan plat lantai di atas 25 cm, struktur
wajib dipasang tulang rangkap atas dan bawah
Beri jarak tulang sejajar 2 kali tebal plat yang
digunakan atau 2,5-20 cm
Pastikan tulangan baja dibungkus lapisan beton
setebal minimal 1 cm.
UMM CAMPUS

TIPS MEMILIH PLAT LANTAI


Cek Bingkai Bangunan Tentukan Dimensi Plat Lantai


Hal utama yang harus dilakukan sebelum menambah lantai atas
rumah adalah mengecek bingkai bangunan. Jika rumah Anda
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit,
mayoritas menggunakan kayu, maka tidak mungkin memilih plat
sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore
lantai beton karena struktur bangunan tidak akan kuat untuk
magna aliqua. Ut enim
menopang lantai tambahan. Namun, rumah dengan bingkai
bangunan beton masih bisa menggunakan plat lantai kayu.

Tentukan Dimensi Plat Lantai Pilih Material yang Sesuai Fungsi Lantai Atas
Ukur dengan pasti panjang bentang antar balok. Makin Sangat penting untuk menentukan ruangan apa saja yang
panjang jaraknya, maka pelat lantai yang digunakan akan akan dibangun pada lantai atas. Jika Anda hanya ingin
semakin tebal. menambah kamar, menggunakan plat lantai kayu sudah
cukup. Tapi jenis plat kayu tidak bisa digunakan jika ruangan
yang akan dibangun adalah kamar mandi karena kayu tidak
akan tahan dengan air.
UMM CAMPUS

TIPS MEMILIH PLAT LANTAI

Ukur Panjang Lembaran Plat Lantai


Selain ketebalan, jangan lupa pastikan panjang lembaran plat lantai yang
akan digunakan sesuai. Langkah ini sangat penting apalagi jika proses
pengerjaan dilakukan dengan metode fabrikasi (pengerjaan dari bahan
setengah jadi). Jika salah ukur, pengerjaan plat lantai bisa tertunda dan
Anda akan rugi besar.

Cek Kondisi Lingkungan


Distribusi material plat lantai beton membutuhkan kendaraan besar. Hal
ini tentu akan sulit jika akses jalan ke rumah Anda terlalu kecil dan sulit
dijangkau. Jadi pastikan dulu bahan plat lantai bisa dibawa dengan selamat
sampai alamat Anda.
UMM CAMPUS

PENYEBAB PLAT
LANTAI RUSAK

Setiap konstruksi bangunan dapat rusak tidak terkecuali plat lantai. Meski terbuat dari beton
sekalipun, beberapa hal berikut dapat menjadi penyebab plat lantai rusak dan keropos antara lain:
Air dan rayap. Untuk plat lantai kayu air hujan, lembab, dan rayap dapat membuat konstruksinya
rapuh dan akhirnya rusak. Untuk rayap Anda bisa mengatasinya dengan obat anti rayap atau
memilih kayu tahan rayap.
Penggunaan material pasir, semen, split (gradasi agregat kasar) atau kerikil berkualitas rendah.
Perbandingan komposisi material tidak tepat. Perhitungan yang salah bisa membuat campuran
plat beton terlalu encer sehingga hasil air semen terpisah dan keluar dari lubang kecil cetakan
plat lantai
Pengadukan adonan semen tidak rata. Akibatnya, material campuran plat beton kurang menyatu
Proses pengecoran kurang tepat seperti tidak dilakukan pemadatan atau vibrator beton
digunakan terlalu lama
Posisi pemasangan tulangan beton kurang tepat dan membuat selimut beton terlalu tipis
Penggunaan bekisting (konstruksi pembantu cetakan beton) yang tidak dibersihkan sebelumnya.
Jika masih ada sisa beton kering dari pekerjaan sebelumnya dapat membuat hasil plat lantai
beton kurang bagus.
UMM CAMPUS

CARA MENGATASI PLAT


LANTAI YANG RUSAK
Chipping dan Concreting

Jika tulangan plat beton mulai keropos, korosi, dan terekspos gunakan
metode chipping dan concreting untuk memperbaikinya dengan mengikuti
tahap-tahap berikut:
Temukan semua bagian plat beton yang rusak
Kupas dan lepaskan semua bagian yang keropos (chipping) dengan alat
bantu seperti palu sampai Anda menemukan sisi beton yang keras.
Pastikan semua bagian karat, serpihan beton, dan kotoran lain
dibersihkan.
Setelah menemukan tulangan yang rusak, potong dan gantilah dengan
yang baru. Berikan sedikit lebihan panjang lalu ikat dengan kawat baja
atau dilas.
Aplikasikan bahan anti karat lalu lapisi permukaan yang telah bersih
dengan perekat atau lem beton lalu diamkan beberapa saat.
Pasang bekisting lalu lakukan pengecoran. Agar makin padat, gunakan
palu karet untuk memadatkan bahan cor.
Setelah set, bongkar bekisting dan beri perawatan permukaan beton
seperti biasa agar tidak retak.
Penambalan
UMM CAMPUS

CARA MENGATASI PLAT


LANTAI YANG RUSAK
Penambalan

Cara penambalan bisa dilakukan jika kondisi kerusakan plat lantai belum parah.
Adapun langkah yang bisa Anda ikuti untuk memperbaikinya antara lain:
Cari bagian tulang yang keropos dan berpotensi keropos
Singkirkan bagian yang rusak dan bersihkan dari sisa serpihan kotoran lain
dengan sikat baja
Lapisi permukaan yang telah dibersihkan dengan lem beton untuk menambah
daya rekat beton lama dan baru.
Diamkan beberapa saat sambil siapkan adonan mortar untuk memperbaiki
beton.
Aplikasikan mortar dengan teknik plester atau dempul. Pastikan
pengerjaannya rapi dan merata.
Setelah selesai, lakukan perawatan beton baru sampai kering dan berikan
pelapisan akhir (finishing).
UMM CAMPUS

CARA MENGATASI PLAT


LANTAI YANG RUSAK
Gunakan Injeksi
Dengan metode ini, kerusakan plat lantai beton diatasi dengan memasukkan bahan
cair lewat alat injeksi bertekanan tinggi ke dalam celah yang sulit dijangkau. Cara ini
sangat cocok jika Anda ingin memperbaiki plat beton yang telah rusak, keropos, atau
berkarat namun berada di area yang sempit.
Bahan cair yang digunakan sendiri biasanya berupa material grouting seperti semen,
epoxy, atau bahan berkualitas lainnya. Untuk melakukan proses injeksi, inilah
tahapan yang harus dilalui:
Bersihkan tulangan yang keropos dengan metode chipping.
Siapkan bekisting dan pasang pada area yang ingin diperbaiki. Ingat, pastikan
bekisting mampu menahan tekanan injeksi yang kuat.
Tanam pipa inlet dan pipa outlet lubang kontrol pada bekisting. Jika ada celah,
tutup semuanya dengan bahan sealant agar tidak bocor
Lakukan curing atau perawatan beton untuk menjaga kelembaban/suhu beton
selama 24 jam
Mulai injeksi dengan bahan grouting pada tekanan yang sesuai
Setelah injeksi selesai, potong pipa inlet dan outlet
Lakukan perawatan lagi setelah cetakan dibuka demi menghindari keretakan
UMM CAMPUS

GAMBAR LANTAI
UMM CAMPUS

THANK YOU
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I Y A H M A L A N G

Anda mungkin juga menyukai