WR.WB.
KELOMPOK 1
Sikap Mulia
a. Mohamad Mustari
Menurut Mohamad Mustari (2011: 13-
15),pengertian jujur adalah suatu perilaku
manusia yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat
dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak
lain.
b.Nurul Zuriah
Menurut Nurul Zuriah (2008: 49), pengertian
jujur adalah suatu nilai dan prinsip yang harus
ditanamkan dalam diri seseorang sejak
pendidikan dasarnya. Misalnya melakukan
koreksi hasil ujian secara silang di dalam kelas.
Jika diartikan secara lengkap, maka jujur
merupakan sikap seseorang ketika berhadapan
dengan sesuatu atau pun fenomena tertentu dan
menceritakan kejadian tersebut tanpa ada
perubahan/modifikasi sedikit pun atau benar-
benar sesuai dengan realita yang terjadi. Sikap
jujur merupakan apa yang keluar dari dalam hati
nurani setiap manusia dan bukan merupakan apa
yang keluar dari hasil pemikiran yang melibatkan
otak dan hawa nafsu.
c.Dharma Kesuma dkk.
Menurut Dharma Kesuma dkk (2012: 16), t
ini:
pengertian jujur adalah suatu keputusan yang
dimiliki seseorang dalam mengungkapkan
perasaannya, kata-kata, dan perbuatannya,
bahwa kenyataan yang ada benar-benar
terjadi dan tidak dimanipulasi dengan cara
meniru atau berbohong agar mendapatkan
keuntungan untuk dirinya sendiri.
َ َيا َأ ُّي َها الَّذ
َ ِين َآ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َو ُكو ُنوا َم َع الصَّا ِدق
ِين
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS. At Taubah: 119).
Dalam ayat lainnya, Allah Ta’ala berfirman,
1. Q.S. Al-Ahzab/33:70
1) Masuk surga
Hal ini tercermin dalam hadis riwayat Muslim, dimana Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Hendaklah kalian (berbuat) jujur! Sesungguhnya jujur
menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan
menunjukkannya ke Surga. Dan senantiasa seorang (berbuat)
jujur dan menjaga kejujurannya hingga ditulis di sisi Allah
sebagai Ash-Shiddiq (orang yang jujur)”.
2) Menaikkan Derajat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang
siapa meminta kepada Allah mati syahid dengan jujur,
Allah angkat dia ke tingkatan orang-orang yang syahid”.
6. Pahala bagi Orang Berkata Jujur
3) Dekat dengan para Nabi
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam al Quran surat an Nisaa’
ayat 69, “Dan barangsiapa yang mentaati Alloh dan Rosul(Nya),
mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang
dianugerahi nikmat oleh Alloh, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin,
orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang sholeh, mereka
Itulah teman yang sebaik-baiknya”.
5) Mendatangkan Berkah
Dalam hadis riwayat Bukhari, Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Penjual dan pembeli (memiliki)
pilihan sebelum mereka berdua berpisah, jika berdua
berkata jujur dan menjelaskan (kekurangannya) maka
diberkahi jual beli mereka. Dan jika berdua
menyembunyikan (kekurangan) dan berbohong maka
dihapus keberkahan jual beli mereka berdua”.
7. Contoh Penerapan Perilaku Jujur
1) Lingkungan Keluarga
Berkata dengan terus terang apabila kita telah
melakukan kesalahan seperti memecahkan gelas/piring.
Mengembalikan uang kembalian belanjaan sebagaimana
seharusnya.
Tidak mengambil uang yang seharusnya dibayarkan
untuk SPP.
Menyampaikan hasil ujian/ulangan kepada orang tua apa
adanya.
Tidak berpura-pura tidur saat dimarahi orang tua.
7. Contoh Penerapan Perilaku Jujur
2) Lingkungan Masyarakat
Berjualan makanan menggunakan bahan-bahan yang
halal.
Mematuhi dan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas
saat berkendara.
Saat berjualan, tidak melebihkan takaran timbangan
harga.
Ketika terkena tiang, tidak melakukan suap kepada polisi.
7. Contoh Penerapan Perilaku Jujur
3) Lingkungan Sekolah
Berkata jujur, membayar harga barang yang dibeli sesuai
harga.
Tidak menyontek ketika ujian sedang berlangsung.
Mengembalikan buku pinjaman dari perpustakaan sesuai
dengan tenggang waktu yang telah di tentukan.
Bertanya kepada guru apabila belum memaahami materi
yang disampaikan.
Tidak suka membuat alasan bohong ketika teman tidak
masuk sekolah, padahal temanya membolos.
B. Menepati Janji
1. Defenisi dan Pengertian Janji
A) LINGKUNGAN KELUARGA :
1. Menepati apa yang telah kita janjikan kepada orang tua, adik atau kakak.
(seperti:Menepati janji untuk membelikan adik es krim,menepati janji untuk
mengantar kakak belanja,menepati janji untuk membantu orang tua mencuci
piring)
2. Berusaha menepati janji untuk tidak berbohong.
Mengajarkan atau memberikan teladan kepada adik dengan menepati janji apa
yang telah kita ucapkan.
3. Selalu berhati-hati ketika berjanji dan diikuti dengan InsyaAllah.
4. Tidak berbohong kepada anggota keluarga yang lain.
5. Selalu berusaha disiplin terhadap diri sendiri ketika di rumah, seperti :
melaksanakan tugas yang diperintahkan (menyapu, mencuci piring, menyiram
tanaman dll).
6. Patuh dan taat terhadap perintah orang tua walaupun orang tua tidak melihat.
7. Tidak segan untuk meminta maaf apabila kita terlanjur tidak menepati janji
kepada adik maupun kakak.
4.Contoh Perilaku menepati janji
B) LINGKUNGAN SEKOLAH :
1. Menaati tata tertib sekolah, karena salah satu janji seorang siswa adalah taat
terhadap peraturan sekolah.
2. Taat dan sopan terhadap Bapak/Ibu Guru.
3. Senantiasa belajar karena tugas seorang siswa adalah belajar.
4. Tidak membolos sekolah karena sudah berjanji terhadap orang tua bahwa akan ke
sekolah.
5. Berusaha menepati janji atas janji-janji kita kepada sesama teman di sekolah.
6. Tidak mengingkari janji dan berkata dusta kepada sesama teman di sekolah.
7. Berusaha menjadi siswa yang bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan dan
kita katakan di sekolah.
8. Menyadari pentingnya menepati janji terhadap sesama siswa.
9. Mengerjakan ujian secara jujur atau tanpa mecontek, sebagai siswa sudah berjanji
dan menyadari bahwa mecontek adalah perbuatan yang tidak diperbolehkan.
4.Contoh Perilaku menepati janji
C) LINGKUNGAN MASYARAKAT:
1. Selalu menjaga norma kesopanan dan kesusilaan ditengah masyarakat, karena
itu adalah kewajiban setiap masyarakat.
2. Rajin untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sosial seperti kerja bakti, gotong
royong atau lain-lain.
3. Tidak berkata dusta dan mengumbar janji-janji kepada sesama anggota
masyarakat.
4. Taat dan patuh terhadap peraturan di masyarakat sekitar.
5. Selalu berusaha menepati janji-janji terhadap sesama anggota masyarakat yang
lain.
KESIMPULAN
WASSALAMUALAIKUM WR.WB