Anda di halaman 1dari 29

ASSALAMUALAIKUM

WR.WB.
KELOMPOK 1

1.SUCINDAR AFIQA S.(32)


2.FACHRIL CHOIRUL M. (13)
3.AWAL RAMADHAN (10)
4.MUH.MU’TASHIM ALBUTHY (22)
5.RESYA PUTRI SAHWA (28)
6.ALDILLAH AINI HAMRI (05)
PETA KONSEP

Jujur dan menepati janji

Memahami Makna Memahami Makna


Jujur menepati janji

Menerapkan Menerapka perilaku


perilaku Jujur Menepati janji

Sikap Mulia

Terbiasa Berperilaku Jujur dan Menepati Janji dalam Kehidupan


Sehari-hari
JUJUR dan
MENEPATI JANJI
A. Jujur
1. DEFINISI dan PENGERTIAN JUJUR

Jujur dalam Bahasa Arab dikenal dengan


istilah ash shidqu atau shiddiq, memiliki arti
nyata atau berkata benar. Artinya, kejujuran
merupakan bentuk kesesuaian antara ucapan
dan perbuatan atau antara informasi dan
kenyataan. Lebih jauh lagi, kejujuran berarti
bebas dari kecurangan, mengikuti aturan yang
berlaku dan kelurusan hati.
2. Pengertian Jujur Menurut Para Ahli

a. Mohamad Mustari
Menurut Mohamad Mustari (2011: 13-
15),pengertian jujur adalah suatu perilaku
manusia yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat
dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak
lain.
b.Nurul Zuriah
Menurut Nurul Zuriah (2008: 49), pengertian
jujur adalah suatu nilai dan prinsip yang harus
ditanamkan dalam diri seseorang sejak
pendidikan dasarnya. Misalnya melakukan
koreksi hasil ujian secara silang di dalam kelas.
Jika diartikan secara lengkap, maka jujur
merupakan sikap seseorang ketika berhadapan
dengan sesuatu atau pun fenomena tertentu dan
menceritakan kejadian tersebut tanpa ada
perubahan/modifikasi sedikit pun atau benar-
benar sesuai dengan realita yang terjadi. Sikap
jujur merupakan apa yang keluar dari dalam hati
nurani setiap manusia dan bukan merupakan apa
yang keluar dari hasil pemikiran yang melibatkan
otak dan hawa nafsu.
c.Dharma Kesuma dkk.
Menurut Dharma Kesuma dkk (2012: 16), t
ini:
pengertian jujur adalah suatu keputusan yang
dimiliki seseorang dalam mengungkapkan
perasaannya, kata-kata, dan perbuatannya,
bahwa kenyataan yang ada benar-benar
terjadi dan tidak dimanipulasi dengan cara
meniru atau berbohong agar mendapatkan
keuntungan untuk dirinya sendiri.
َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين َآ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َو ُكو ُنوا َم َع الصَّا ِدق‬
‫ِين‬
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS. At Taubah: 119).
Dalam ayat lainnya, Allah Ta’ala berfirman,

َ ‫ص َدقُوا هَّللا َ لَ َك‬


‫ان َخيْرً ا لَ ُه ْم‬ َ ‫َف َل ْو‬
“Tetapi jikalau mereka berlaku jujur pada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” (QS. Muhammad: 21)

3.Hadits tentang Jujur

1. Surat At-Taubah Ayat 119


‫ين‬ َّ ٰ ‫وا َم َع ٱل‬
َ ِ‫ص ِدق‬ ْ ُ‫وا ٱهَّلل َ َو ُكون‬
ْ ُ‫وا ٱتَّق‬ َ ‫ٰ ٓيََأيُّهَا ٱلَّ ِذ‬
ْ ُ‫ين َءا َمن‬
Artinya: Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan
hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (Q.S. At-Taubah:
119)

2. Surat Az-Zumar ayat 33


ٓ
‫ون‬ َ ‫ق بِ ِٓهۦ ُأ ْو ٰلَِئ‬
َ ُ‫ك هُ ُم ۡٱل ُمتَّق‬ َ ‫ص َّد‬ ِ ‫َوٱلَّ ِذي َجٓا َء بِٱلص ِّۡد‬
َ ‫ق َو‬
Artinya:Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan
membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa (Q.S. Az-
Zumar: 33)
َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين َآ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َو ُكو ُنوا َم َع الصَّا ِدق‬
‫ِين‬
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS. At Taubah: 119).
Dalam ayat lainnya, Allah Ta’ala berfirman,

َ ‫ص َدقُوا هَّللا َ لَ َك‬


‫ان َخيْرً ا لَ ُه ْم‬ َ ‫َف َل ْو‬
“Tetapi jikalau mereka berlaku jujur pada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” (QS. Muhammad: 21)

3.Hadits tentang Jujur

4. Surat An-Nahl Ayat 105


ٓ
‫ُون‬ َ ‫ت ٱهَّلل ۖ ِ َوُأ ْو ٰلَِئ‬
َ ‫ك هُ ُم ۡٱل ٰ َك ِذب‬ ِ َ‫ون ‍بَِٔا ٰي‬ َ ‫إِنَّ َما يَ ۡفتَ ِري ۡٱل َك ِذ‬
َ ‫ب ٱلَّ ِذ‬
َ ُ‫ين اَل ي ُۡؤ ِمن‬
Artinya: Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah
orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka
itulah orang-orang pendusta (Q.S. An-Nahl: 105)

5. Surat Al-Ankabut Ayat 3


َ ِ‫وا َولَيَ ۡعلَ َم َّن ۡٱل ٰ َك ِذب‬
‫ين‬ ْ ُ‫ص َدق‬ َ ‫ين ِمن قَ ۡبلِ ِهمۡۖ فَلَيَ ۡعلَ َم َّن ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذ‬
َ ‫ين‬ َ ‫َولَقَ ۡد فَتَنَّا ٱلَّ ِذ‬
Artinya: Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang
yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta
(Q.S. Al-Ankabut: 3)
َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين َآ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َو ُكو ُنوا َم َع الصَّا ِدق‬
‫ِين‬
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS. At Taubah: 119).
Dalam ayat lainnya, Allah Ta’ala berfirman,

َ ‫ص َدقُوا هَّللا َ لَ َك‬


‫ان َخيْرً ا لَ ُه ْم‬ َ ‫َف َل ْو‬
“Tetapi jikalau mereka berlaku jujur pada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” (QS. Muhammad: 21)

3.Hadits tentang Jujur

1. Q.S. Al-Ahzab/33:70

Artinya:”Wahai orang-orang yang beriman!Bertakwalah


kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar”
4. Manfaat Bersikap Jujur

b. Dengan bersikap jujur


a. Dengan bersikap maka seseorang telah
jujur maka memberikan
seseorang akan kebaikan terhadap
memiliki perasaan diri sendiri dan juga
bagi orang lain.
yang lebih tenang
c. Dengan bersikap
dan lebih bahagia
jujur maka seseorang
dalam menjalani akan mendapatkan
kehidupannya. empati dan simpati
dari pihak lain.
5. Macam-Macam Kejujuran Dalam Islam

1) Jujur dalam niatnya 3) Jujur dalam perbuatan,


atau kehendaknya, yaitu seseorang yang
artinya seseorang beramal dengan
terdorong untuk sungguh-sungguh sesuai
berbuat sesuatu atau dengan apa yang ada
bertindak dengan dalam batinnya.
dorongan dari Allah 4) Jujur dalam janji,
sesuai dengan apa yang artinya dia selalu
dia ketahui atau terima. menepati janji yang
2) Ia tidak berkata apapun, telah diucapkan kepada
kecuali perkataan manusia. dia hanya
tersebut merupakan mengucapkan janji yang
kejujuran. dia tahu bisa dia tepati.
6. Pahala bagi Orang Berkata Jujur

1) Masuk surga
Hal ini tercermin dalam hadis riwayat Muslim, dimana Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Hendaklah kalian (berbuat) jujur! Sesungguhnya jujur
menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan
menunjukkannya ke Surga. Dan senantiasa seorang (berbuat)
jujur dan menjaga kejujurannya hingga ditulis di sisi Allah
sebagai Ash-Shiddiq (orang yang jujur)”. 

2) Menaikkan Derajat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang
siapa meminta kepada Allah mati syahid dengan jujur,
Allah angkat dia ke tingkatan orang-orang yang syahid”.
6. Pahala bagi Orang Berkata Jujur
3) Dekat dengan para Nabi
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam al Quran surat an Nisaa’
ayat 69, “Dan barangsiapa yang mentaati Alloh dan Rosul(Nya),
mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang
dianugerahi nikmat oleh Alloh, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin,
orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang sholeh, mereka
Itulah teman yang sebaik-baiknya”.

4) Membuat hati tenang


Hasan bin Ali radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku hafal dari Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Tinggalkanlah perkara yang
meragukanmu kepada perkara yang tidak meragukanmu.
Sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dan bohong adalah
kecemasan”. Sungguh Allah Maha Pengasih yang telah
menganugerahkan ganjaran mulia langsung di dunia untuk orang-
orang yang jujur.
6. Pahala bagi Orang Berkata Jujur

5) Mendatangkan Berkah
Dalam hadis riwayat Bukhari, Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Penjual dan pembeli (memiliki)
pilihan sebelum mereka berdua berpisah, jika berdua
berkata jujur dan menjelaskan (kekurangannya) maka
diberkahi jual beli mereka. Dan jika berdua
menyembunyikan (kekurangan) dan berbohong maka
dihapus keberkahan jual beli mereka berdua”.
7. Contoh Penerapan Perilaku Jujur

1) Lingkungan Keluarga
 Berkata dengan terus terang apabila kita telah
melakukan kesalahan seperti memecahkan gelas/piring.
 Mengembalikan uang kembalian belanjaan sebagaimana
seharusnya.
 Tidak mengambil uang yang seharusnya dibayarkan
untuk SPP.
 Menyampaikan hasil ujian/ulangan kepada orang tua apa
adanya.
 Tidak berpura-pura tidur saat dimarahi orang tua.
7. Contoh Penerapan Perilaku Jujur

2) Lingkungan Masyarakat
 Berjualan makanan menggunakan bahan-bahan yang
halal.
 Mematuhi dan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas
saat berkendara.
 Saat berjualan, tidak melebihkan takaran timbangan
harga.
 Ketika terkena tiang, tidak melakukan suap kepada polisi.
7. Contoh Penerapan Perilaku Jujur

3) Lingkungan Sekolah
 Berkata jujur, membayar harga barang yang dibeli sesuai
harga.
 Tidak menyontek ketika ujian sedang berlangsung.
 Mengembalikan buku pinjaman dari perpustakaan sesuai
dengan tenggang waktu yang telah di tentukan.
 Bertanya kepada guru apabila belum memaahami materi
yang disampaikan.
 Tidak suka membuat alasan bohong ketika teman tidak
masuk sekolah, padahal temanya membolos.
B. Menepati Janji
1. Defenisi dan Pengertian Janji

Menurut Kamus Bahasa Indonesia janji adalah


perkataan yang menyatakan kesediaan dan
kesanggupan untuk berbuat. Pengertian lain
menyebutkan, bahwa yang disebut dengan
janji adalah pengakuan yang mengikat diri
sendiri terhadap suatu ketentuan yang
harus ditepati atau dipenuhi.
2.Hadits tentang Menepati Janji

1. Q.S. Ali ‘Imran/3:77

Arti: Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya


dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga
yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala)
di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan
mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari
kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi
mereka azab yang pedih.
2.Manfaat bersikap menepati janji

1. Dalam Al-Quran disebutkan 4. orang yang menepati janji,


bahwa memenuhi janji termasuk akan meneladani sifat Allah
sifat orang-orang bertakwa Swt. yang tidak pernah
sekaligus sebab utama dalam mengingkari janji-Nya.
menggapai ketakwaan. 5. Orang yang menepati janji
2. Orang yang menepati janji, akan dapat menjadi akan mendapat
terbebas dari tuntutan baik di jalan untuk masuk Surga
dunia maupun di akhirat. Setiap Firdaus. Surga Firdaus ini
janji akan diminta pertanggung hanya diperuntukkan bagi
jawabannya. orang yang memiliki sifat-sifat
3. Orang yang menepati janji, akan baik, di antaranya adalah
terhindar dari sifat munafik. menepati janji.
Sebab, perilaku orang yang 6. Orang yang menepati janji,
munafiksalah satunya adalah akan dipercaya orang lain.
ingkar janji. hingga ia Kepercayaan adalah modal
meninggalkannya. utama dalam meraih kebaikan
di dunia maupun di akhirat
tepercaya.
3.Macam-macam Janji

2. Janji terhadap diri sendiri


Janji manusia terhadap diri
1. Janji kepada Allah swt.
sendiri yang harus
Ketika kita menjalankan
ditunaikan jika tercapai
shalat,pada do’a iftitah kita
harapannya atau doa nya
mengucapkan:
disebut nadzar.Ini harus
“Sesungguhnya
dilaksanakan,karena Allah
shalatku,ibadahku,hidup
swt. Berfirman :
dan matikuhanya
“…Dan hendaklah
untuk/milik Allah swt. Tuhan
menyempurnakan
Semesta Alam. “
(memenuhi) nazar
mereka….” (Q.S. Al Hajj/29)

3. Janji terhadap sesama manusia


Ini banyak ragamnya.Yang jelas selagi manusia
bergaul,saling membutuhkan,dan sementara apa
yang dinutuhkan belum terwujud,maka janjilah
dianggap sebagai solusi utamanya.
4.Contoh Perilaku menepati janji

A) LINGKUNGAN KELUARGA :
1. Menepati apa yang telah kita janjikan kepada orang tua, adik atau kakak.
(seperti:Menepati janji untuk membelikan adik es krim,menepati janji untuk
mengantar kakak belanja,menepati janji untuk membantu orang tua mencuci
piring)
2. Berusaha menepati janji untuk tidak berbohong.
Mengajarkan atau memberikan teladan kepada adik dengan menepati janji apa
yang telah kita ucapkan.
3. Selalu berhati-hati ketika berjanji dan diikuti dengan InsyaAllah.
4. Tidak berbohong kepada anggota keluarga yang lain.
5. Selalu berusaha disiplin terhadap diri sendiri ketika di rumah, seperti :
melaksanakan tugas yang diperintahkan (menyapu, mencuci piring, menyiram
tanaman dll).
6. Patuh dan taat terhadap perintah orang tua walaupun orang tua tidak melihat.
7. Tidak segan untuk meminta maaf apabila kita terlanjur tidak menepati janji
kepada adik maupun kakak.
4.Contoh Perilaku menepati janji

B) LINGKUNGAN SEKOLAH :
1. Menaati tata tertib sekolah, karena salah satu janji seorang siswa adalah taat
terhadap peraturan sekolah.
2. Taat dan sopan terhadap Bapak/Ibu Guru.
3. Senantiasa belajar karena tugas seorang siswa adalah belajar. 
4. Tidak membolos sekolah karena sudah berjanji terhadap orang tua bahwa akan ke
sekolah.
5. Berusaha menepati janji atas janji-janji kita kepada sesama teman di sekolah.
6. Tidak mengingkari janji dan berkata dusta kepada sesama teman di sekolah.
7. Berusaha menjadi siswa yang bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan dan
kita katakan di sekolah.
8. Menyadari pentingnya menepati janji terhadap sesama siswa.
9. Mengerjakan ujian secara jujur atau tanpa mecontek, sebagai siswa sudah berjanji
dan menyadari bahwa mecontek adalah perbuatan yang tidak diperbolehkan.
4.Contoh Perilaku menepati janji

C) LINGKUNGAN MASYARAKAT:
1. Selalu menjaga norma kesopanan dan kesusilaan ditengah masyarakat, karena
itu adalah kewajiban setiap masyarakat.
2. Rajin untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sosial seperti kerja bakti, gotong
royong atau lain-lain.
3. Tidak berkata dusta dan mengumbar janji-janji kepada sesama anggota
masyarakat.
4. Taat dan patuh terhadap peraturan di masyarakat sekitar.
5. Selalu berusaha menepati janji-janji terhadap sesama anggota masyarakat yang
lain.
KESIMPULAN
WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai