Anda di halaman 1dari 3

. Tanda-Tanda Orang Yang Beriman.

Al-Qur’an menjelaskan tanda-tanda orang yang beriman sebagai berikut:

1. Sangat mencintai Allah SWT (Asaddu Hubban Lillah) (Q.S alBaqarah:165)

ِ ‫اب َأ َّن ْٱلقُ َّوةَ هَّلِل‬


َ ‫ُون ٱهَّلل ِ َأندَادًا ي ُِحبُّونَهُ ْم َكحُبِّ ٱهَّلل ِ ۖ َوٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا َأ َش ُّد ُحبًّا هَّلِّل ِ ۗ َولَوْ يَ َرى ٱلَّ ِذينَ ظَلَ ُم ٓوا۟ ِإ ْذ يَرَوْ نَ ْٱل َع َذ‬
ِ ‫اس َمن يَتَّ ِخ ُذ ِمن د‬
ِ َّ‫َو ِمنَ ٱلن‬
َ ْ ‫هَّلل‬
ِ ‫َج ِميعًا َو َّن ٱ َ َش ِدي ُد ٱل َعذا‬
‫ب‬ ‫َأ‬

Arab-Latin: Wa minan-nāsi may yattakhiżu min dụnillāhi andāday yuḥibbụnahum


kaḥubbillāh, wallażīna āmanū asyaddu ḥubbal lillāhi walau yarallażīna ẓalamū iż
yaraunal-'ażāba annal-quwwata lillāhi jamī'aw wa annallāha syadīdul-'ażāb
Referensi ayat : https://tafsirweb.com/644-surat-al-baqarah-ayat-165.html diakses pada tanggal 12
pukul 17.43

Artinya: Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan


selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-
orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang
yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya
(niscaya mereka menyesal).

2. Jika disebut nama Allah, maka bergetar hatinya, dan jika dibacakan ayat al-Qur’an,
maka bertambah imannya serta bergejolak hatinya untuk segera melaksanakannya.
(alAnfal:2).

َ‫ت َعلَ ْي ِه ْم َءا ٰيَتُهۥُ زَ ا َد ْتهُ ْم ِإي ٰ َمنًا َو َعلَ ٰى َربِّ ِه ْم يَت ََو َّكلُون‬ ْ َ‫ِإنَّ َما ْٱل ُمْؤ ِمنُونَ ٱلَّ ِذينَ ِإ َذا ُذ ِك َر ٱهَّلل ُ َو ِجل‬
ْ َ‫ت قُلُوبُهُ ْم َوِإ َذا تُلِي‬

Arab-Latin: Innamal-mu`minụnallażīna iżā żukirallāhu wajilat qulụbuhum wa iżā tuliyat


'alaihim āyātuhụ zādat-hum īmānaw wa 'alā rabbihim yatawakkalụn

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama
Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman
mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
3. Senantiasa tawakkal diringi do’a dan harapan untuk tetap hidup dengan ajaran Allah
menurut sunnah Rasul (Ali Imran: 120, Al-Maidah: 12, al-Anfal:2, At-Taubah:52,
Ibrahim:11, mujadalah:10 dan Taghabun:13).

4. Tertib dalam melaksanakan sholat dan selalu menjaga pelaksanaannya. (al-Mukminun


1-2)

1. َ‫قَ ۡد اَ ۡفلَ َح ۡال ُم ۡؤ ِمنُ ۡو ۙن‬

َ ‫الَّ ِذ ۡينَ هُمۡ فِ ۡى‬


ِ َ‫صاَل تِ ِهمۡ خ‬
2. َ‫اشع ُۡون‬

Artinya;

1. Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, 2. (yaitu) orang yang


khusyuk dalam shalatnya,

5. Menafkahkan rezki yang diterimanya ke jalan Allah (al-Anfal:3)

‫الَّ ِذي َْن ُي ِق ْيم ُْو َن الص َّٰلو َة َو ِممَّا َر َز ْق ٰن ُه ْم ُي ْن ِفقُ ْو ۗ َن‬
‘’Yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat dan yang menginfakkan sebagian dari
rezeki yang Kami berikan kepada mereka.’’ (al-anfal:3)

6. Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan (al-


Mukminun: 3-5)

3 . َ‫َوٱلَّ ِذينَ هُ ْم لِل َّز َك ٰو ِة ٰفَ ِعلُون‬

ِ ‫َوٱلَّ ِذينَ هُ ْم لِفُر‬


4 . َ‫ُوج ِه ْم ٰ َحفِظُون‬

5 . َ‫ت َأ ْي ٰ َمنُهُ ْم فَِإنَّهُ ْم َغ ْي ُر َملُو ِمين‬


ْ ‫ِإاَّل َعلَ ٰ ٓى َأ ْز ٰ َو ِج ِه ْم َأوْ َما َملَ َك‬

Artinya;

3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada
berguna,

4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,


5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

7. Memelihara amanah dan menepati janji (al-Mukminun: 8)

َ ‫َوٱلَّ ِذينَ هُ ْم َعلَ ٰى‬


َ‫صلَ ٰ َوتِ ِه ْم ي َُحافِظُون‬

“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya”

8. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong (al-Anfal: 74)

َ‫وا ٱهَّلل َ َوٱل َّرسُو َل َوتَ ُخونُ ٓو ۟ا َأ ٰ َم ٰنَتِ ُك ْم َوَأنتُ ْم تَ ْعلَ ُمون‬ ۟ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
۟ ُ‫وا اَل تَ ُخون‬
َ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul
(Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

9. Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin (an-Nur:62).


۟ ‫وا م َعهۥُ َعلَ ٰ ٓى َأ ْمر َجا ِمع لَّ ْم يَ ْذهَب‬
۟ ۟
َ َ‫ُوا َحتَّ ٰى يَ ْستَْٔـ ِذنُوهُ ۚ ِإ َّن ٱلَّ ِذينَ يَ ْستَْٔـ ِذنُون‬
‫ك‬ ٍ ٍ َ ُ‫ِإنَّ َمٓا ْٱل ُمْؤ ِمنُونَ ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُوا ِبٱهَّلل ِ َو َرسُولِ ِهۦ َوِإ َذا َكان‬
‫ْض َشْأنِ ِه ْم فَْأ َذن لِّ َمن ِشْئتَ ِم ْنهُ ْم َوٱ ْستَ ْغفِرْ لَهُ ُم ٱهَّلل َ ۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ َغفُو ٌر‬ِ ‫ك لِبَع‬ َ ‫ُأ ۟و ٰلَِئكَ ٱلَّ ِذينَ يُْؤ ِمنُونَ بِٱهَّلل ِ َو َرسُولِ ِهۦ ۚ فَِإ َذا ٱ ْستَْٔـ َذنُو‬
‫َّر ِحي ٌم‬

Artinya: Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang


beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama
Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka tidak
meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang
yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka itulah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan rasul-Nya, maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena
sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan
mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.

Anda mungkin juga menyukai