DOSEN : NAKHMA’SSOLIHAH, MA
DI SUSUN OLEH :
MOH. RINALDI GUDE
1.Aliran Nativisme
2.Aliran Empirisme
3.Aliran Konvergensi
Aliran Nativisme
Menurut aliran Nativisme bahwa perkembangan individu itu semata-mata di
tentukan oleh faktor-faktor yang di bawa sejak lahir (bakat,keturunan).Tokoh utama
aliran ini ialah schopenhauer,juga yang ikut di dalamnya ini seperti
Plato,Descartes,Lamborso dan pengikut lainnya.Para ahli yang ikut dalam pendirian
ini biasanya mempertahankan kebenaran konsepsi ini dengan menunjukkan berbagai
kesamaan antara kemiripan orang tua dengan anaknya.Misalnya kalau ayahnya ahli
musik maka kemungkinan adalah besar bahwa anaknya juga akan menjadi ahli
musik; kalau ayahnya pelukis,maka anaknya juga akan menjadi pelukis,dan
sebagainya.Memang benar kenyataan menunjukkan adanya kesamaan atau
kemiripan yang besar antara orang tua dengan anak-anaknya .
Aliran Empirisme
Para ahli yang mengikuti pendirian Empirisme mempunyai pendapat yang
bertentangan dengan pendapat aliran nativisme.Kalau pengikut aliran
nativisme berpendapat bahwa perkembangan itu semata-mata tergantung
pada faktor dasar (keturunan),maka pengikut aliran empirisme berpendapat
bahwa perkembangan itu semata-mata tergantung pada faktor lingkungan
(pendidikan).Sedangkan dasar(keturunan). Tidak memerankan peranan sama
sekalih utama aliran ini adalah John Locke.Aliran ini sangat besar
pengaruhnya di Amerika Serikat,dimana banyak para ahli yang walaupun
tidak secara eksplisit menolak peranan dasar itu,maka praktis yang di
bicarakan hanyalah lingkungan.
Aliran Konvergensi
Paham Konvergensi ini berpendapat,bahwa di dalam perkembangan individu baik
dasar(bakat,pembawaan) maupun lingkungan (pendidikan) memainkan peranan penting.B
Akat Sebagai kemungkinan telah ada pada masing-masing individu;akan tetapi bakat yang
sudah tersedia itu perlu menemukan lingkungan yang sesuai Supaya dapat
bekermbang.Misalnya,tap anak manusia normal mempunyai bakat saat berdiri tegak di atas
dua kaki;akan tetapi bakat itu dapat menjadi aktual(menjadi kenyataan) jika sekiranya anak
itu tidak hidup dalam lingkungan masyarakat Manusia.Disamping bakat sebagai kemungkinan
yang harus dijawab dengan lingkungan yang sesuai yang perlu dipertimbangkan soal
kematangan(readiness).Bakat yang sudah Anda kemungkinan kalau dapat pengaruh
lingkungan yang serasi ,belum tentu dapat berkembang kecuali kalau bakat itu memang sudah
matang.Misalnya Anak yang normal umur enam bulan,walaupun hidup di tengah-tengah
manusia lainnya,tak akan dapat berjalan karena belum matang.
SELESAI… .
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT
SALAM HANGAT DARI
MOH. RINALDI GUDE