Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 12

IDENTIFIKASI
BAHAYA
KESEHATAN KERJA
Studi Kasus Penjual Bakpau depan Fakultas
Kedokteran USU
BIRGITTA HANDOKO - 19031000019

MUHAMMAD RAFLI SIREGAR – 201000142

Anggota NADYA AFIQA – 201000204

Kelompok
EMA NINA S.K. BR GINTING – 201000019

ALMAJIDA SYIFA WIBOWO - 201000261


Berdasarkan hasil observasi pada produsen bakpau yang
berjualan di depan Universitas Sumatera Utara, penjual
bakpau tersebut selalu menjajakan hasil produksinya di
pinggir jalan yang memiliki banyak risiko bahaya. Penjual
bakpau yang berjualan ditepi jalan dapat menyebabkan
unsafe action dan unsafe condition.

Berdasarkan kondisi tersebut, kami mengidentifikasi bahaya-


bahaya yang terdapat pada penjual bakpau untuk melihat adanya
efek jangka pendek atau panjang yang akan dialami penjual bakpau
tersebut.
PENGERTIAN BAHAYA (HAZARD)
"semua sumber, situasi ataupun aktivitas yang
berpotensi menimbulkan cedera (kecelakaan kerja)
dan atau penyakit akibat kerja (PAK)"

–OHSAS 18001:2007

Menurut Wijanarko, (2017) terminologi keselamatan dan


kesehatan kerja, bahaya dapat diklasifikasikan menjadi dua,
yaitu:
1.Bahaya keselamatan kerja (safety hazard) 2.Bahaya
kesehatan kerja (health hazard)
Identifikasi Faktor Bahaya
Faktor Fisika Faktor Kimia Faktor Ergonomi
1.Iklim Kerja. 2.Kebisingan. 1.Mudah terbakar 1. Cara kerja, posisi kerja, dan postur tubuh yang
3.Getaran. 4.Gelombang 2.Mudah meledak tidak sesuai saat melakukan pekerjaan.
radio/gelombang 3.Beracun 4.Korosif 2. Desain alat kerja dan Tempat Kerja yang tidak
mikro. 5.Oksidator 6.Reaktif sesuai dengan antropometri Tenaga Kerja.
5.Sinar Ultra Violet. 7.Radioaktif 3. Pengangkatan beban yang melebihi
6.Medan Magnet kapasitas kerja
Statis.
7.Tekanan udara.
8.Pencahayaan
Identifikasi Faktor Bahaya
Faktor Biologi Faktor Psikologi
1.Mikroorganisme dan/atau toksinnya. 1.Ketidakjelasan peran.
2.Arthropoda dan/atau toksinnya. 2.Konflik peran.
3.Hewan invertebrata dan/atau 3.Beban kerja berlebih secara kualitatif. 4.Beban
toksinnya. kerja berlebih secara
4.Alergen dan toksin dari tumbuhan. kuantitatif.
5.Binatang berbisa. 5.Pengembangan karir.
6.Binatang buas. 6.Tanggung jawab terhadap orang lain.
7.Produk binatang dan tumbuhan yang
berbahaya lainnya
Hasil Studi
Kasus
Identifikasi
Bahaya
Identifikasi Bahaya Kesehatan
No Faktor bahaya Penjelasan
kesehatan
1 Bahaya Fisik - Suhu yang dirasakan oleh penjual bakpao karena bekerja di luar ruangan
disebabkan oleh paparan langsung sinar matahari. Suhu dari paparan sinar
matahari ini sangat tinggi. Efek terhadap penjual bakpau adalah seperti heat
stroke, heat craps, dan heat exhaustion.

- Dampak yang dapat terjadi jika produsen bakpao terlalu sering terpapar suara
bising akan mengalami gangguan pendengaran terutama jika intensitas suara
yang sering didengar melebihi 75-85dB dan berlangsung dalam jangka
panjang.

2 Bahaya Kimia Adanya LPG (Liquified Petroleum Gas) yang diletakkan dibagian depan
sepeda motor yang berpotensi meledak disebabkan suhu panas dari
lingkungan dan juga alat pemanas bakpao itu sendiri ataupun kebocoran
gas serta regulator yang tidak terpasang dengan baik.

3 Bahaya Ergonomi Cara kerja, posisi kerja, dan postur tubuh yang tidak sesuai saat melakukan
pekerjaan karena bekerja tanpa ada sandaran pada tempat duduk
Saran Pengendalian Bahaya pada
Penjual Bakpao
Saran yang dapat kami sampaikan pada case study ini yaitu,
dengan mengonsumsi makanan secara teratur dan minum air
putih yang cukup selama bekerja serta melakukan perpindahan
ke tempat yang lebih sejuk agar terhindar dari heat exhaustion.
Untuk faktor bising serta ergonomi dapat dilakukan pembatasan
waktu jam kerja karena kebisingan yang dialami masih aman
serta memperbaiki cara kerja dan posisi kerja. Kemudian untuk
pencegahan ledakan tabung gas LPG dapat dilakukan dengan
penggunaan alat yang sesuai dengan standar SNI, memasang
setiap peralatan dengan baik dan benar, meletakkan tabung gas
tidak berdekatan dengan sumber panas.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai