Anda di halaman 1dari 28

***

KEKERASAN
TERHADAP
PEREMPUAN
Data Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Komnas
Perempuan Tahun 2001 s/d 2014
Prevalensi Kekerasan Terhadap Perempuan: Pengalaman
Perempuan
Population Report (1999):
 Setidaknya 1 dari 3 orang perempuan di dunia pernah dipukul, dipaksa melakukan
hubungan seksual atau disiksa selama hidupnya. (Heise, et.al: 1999)
WHO Multi-Country Study (2005):
 5% hingga 71% perempuan mengaku pernah mendapakan kekerasan fisik atau
kekerasan seksual, atau keduanya dari pasangan intimnya sepanjang hidupnya. (Claudia
Gracia-Moreno et.al. 2005)
 Di seluruh dunia, diperkirakan bahwa KTP adalah penyebab utama kematian dan
keterpurukan perempuan pada usia subur, sebesar jumlah penderita kanker; dan
penyebab utama ketidaksehatan perempuan sebesar kombinasi penderita kecelakaan
lalin + malaria (WHO, 1999)
 US Departemen of State memperkirakan 600.000 hingga 800 ribu orang diperdagangkan
lintas negara setiap tahunnya untuk tujuan eksploitasi seksual komersial, dengan
mayoritas korbannya (lebih dari 80%) adalah perempuan dan anak perempuan.
Sedangkan lebih dari 50% diantaranya adalah anak. (UNFPA State of World Population
2006).
 Sementara The International Office of Migration memperkirakan terdapat 250.000 orang
menjadi korban perdagangan manusia di dunia setiap tahunnya.
Prevalensi Kekerasan Terhadap Perempuan:
Pengalaman Perempuan di Indonesia
Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002/2003:
Sekitar 16% perempuan yang telah menikah mengaku pernah
mendapatkan kekerasan fisik (dipukul, ditendang, disudut rokok atau
besi panas dll.) dari pasangannya dan 19% pernah mengalami kekerasan
emosi. (Triningtyasasih et.al. : 2005)
Penelitian SEHATI (2002) di Purworejo, Jawa Tengah:
Sejak usia 15 tahun sekitar 41% perempuan pernah dianiaya secara
fisik maupun diserang secara seksual oleh seseorang dalam satu waktu
dalamhidup mereka.
Kira-kira 1 dari 4 (27%) perempuan pernah mengalami kekerasan fisik
dan/atau seksual dari suaminya sekali waktu dalam hidupnya.
Prevalensi Kekerasan Terhadap Perempuan:
Pengalaman Laki-laki (1)
Laki-laki yang pernah memiliki pasangan mengaku Multy- Indonesia
pernah Country
Melakukan kekerasan fisik dan/atau seksual terhadap 26 – 80% 26 – 59%
pasangan intimnya sekali waktu dalam hidupnya.
Melakukan kekerasan fisik terhadap pasangan intimnya 11 – 61% 11 – 37%

Melakukan kekerasan emosi (psikologis) terhadap 41 – 81 % 46 – 64%


pasangan intimnya
Melakukan kekerasan ekonomi terhadap pasangan 16 – 57% 32 – 49%
intimnya

Multi-country Cross-sectional Study on Men and Indonesia: Survey Laki-laki, Maskulinitas dan
Violence in Asia Pasific Kesehatan
Prevalensi Kekerasan Terhadap Perempuan:
Pengalaman Laki-laki (%)

C
U
R
R
E
N
T

National Consultation for P4P. Jakarta, 10 Juni 2014


Perkosaan Terhadap Pasangan & Non-
Pasangan

Usia Pertama
Kali Memaksa
Perempuan
Berhubungan
Seks
Motivasi dan Konsekuensi Perkosaan
APAKAH KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN?
“Tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap
perempuan karena asumsi gendernya, yang
menyebabkan atau akan menyebabkan penderitaan
secara fisik, seksual atau psikologis bagi perempuan,
termasuk ancaman, pemaksaan atau pembatasan
kebebasan bergerak, baik yang terjadi di dalam
ataupun di luar rumah.”

Declaration on the elimination on violence against women;


passed by UN General Assembly, 1993.
BENTUK-BENTUK KDRT Menurut UUPKDRT (1)
• Kekerasan fisik adalah perbuatan yang mengakibatkan
rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat (pasal 6 UUPKDRT).
• Kekerasan psikis adalah segala perbuatan yang
megakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri,
hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak
berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada
seseorang (pasal 7 UUPKDRT)
• Kekerasan seksual adalah: a) pemaksaan hubungan
seksual yang dilakukan terhadap orang yang menetap
dalam lingkup rumah tangga tersebut; b) pemaksaan
hubungan seksual terhadap salah seorang dalam lingkup
rumah tangganya dengan orang lain untuk tujuan
komersil dan atau tujuan tertentu ( pasal 8 UUPKDRT)
BENTUK-BENTUK KDRT (2)
Penelantaran rumah tangga adalah : a)
menelantarkan orang dalam lingkup rumah
tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku
baginya atau karena persetujuan atau perjanjian
ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau
pemeliharaan kepada orang tersebut; b) tindakan
setiap orang yang mengakibatkan ketergantungan
ekonomi dengan cara membatasi dan/atau
melarang bekerja yang layak didalam atau diluar
rumah sehingga korban berada dibawah kendali
orang tersebut (pasal 9 UUPKDRT)
BENTUK-BENTUK
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

a l Fi s
o n ik
i
os
Em

r an
Se ta i
ksu n
al e l a om
n n
Pe eko
Fakta tentang KDRT (1)
FAKTA KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
KEKERASAN

Kekerasan seringkali
terjadi secara berulang
KONFLIK REDA
dan oleh karena itu
bersiklus

BULAN MADU
Dampak Kesehatan
Kekerasan terhadap Perempuan

Fatal Non Fatal

Bunuh diri Kesehatan Fisik Kesehatan Kronis Kesehatan Mental


Kematian Ibu Luka Nyeri Kronis Depresi
Infeksi HIV/AIDS Gejala fisik Gangguan gastrointestinal Stress pasca trauma
Kecacatan Keluhan somatik Kecemasan
Oesitas lanjut Fibromialgia Phobia
Gangguan Pola makan
Perilaku Tidak Sehat Kesehatan reproduksi Disfungsi seksual
Merokok Kehamilan tak diinginkan Rendah diri
Alkohol IMS/HIV
Obat terlarang Gangguan genekologi
Seks bebas Aborsi tak aman
Makan berlebihan Komplikasi kehamilan
Malas bergerak Keguguran / BBLR
FID

15
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
DAN DAMPAKNYA TERHADAP
KESEHATAN IBU DAN ANAK
Keluhan Kesehatan Perempuan
Paparan Terhadap Kekerasan
dan Proporsi Keguguran
kekerasan selama kehamilan dan proporsi
berat bayi lahir rendah.
Kekerasan selama kehamilan dan proporsi
bayi prematur.
Fakta Penting Mengenai Kesehatan Laki-laki

Stress pekerjaan karena pekerjaan tidak


stabil, sedikit pekerjaan, kurang pendapatan

Stres karena tidak punya pekerjaan


Fakta Penting Mengenai Kesehatan Laki-laki

Kesehatan Laki-laki:
Kecanduan Minuman
Keras dan Penggunaan
Narkoba

Perilaku
Merokok

2/3 laki-laki terakhir 1/3 laki-laki 70% laki-laki


mengunjungi mengunjungi adalah perokok.
Akses kesehatan layanan Usia rata-rata
Kesehatan setidaknya setahun kesehatan antara mulai merokok:
lalu 2-5 tahun lalu 16 tahun

National Consultation for P4P. Jakarta, 10 Juni 2014


Pelibatan Laki-laki untuk
Penghapusan Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Peningkatan
Kesehatan Ibu dan Anak
Tujuan MenCare Program
Menggunakan Data dari Survey Kesetaraan
Gender dan laki-laki Internasional (IMAGES)
Dikoordinir oleh Promundo dan ICRW

 Studi di banyak negara tentang pria,


kesetaraan gender, kesehatan dan kekerasan
gender, menanyai laki-laki dan perempuan
tentang praktek dan perilaku
 Sampai hari ini, >20.000 wawancara telah
dilakukan di 9 negara
 Salah satu jenis survey yang terlengkap
dalam pelaksanaannya yang
mengikutsertakan penilaian tentang laki-laki
dan perempuan termasuk serangkaian isu
gender
 Brazil, India, Kroasia, Chili, Meksiko, Rwanda,
Bosnia, DRC, Mali
 Sedang dalam proses: Malawi
 Studi “paralel” untuk pencegahan, dengan
Mitra: China, Bangladesh, Indonesia,
Kamboja, Papua Nugini, Srilanka, Mongolia
Tingkat Kesetaraan Gender
Kesetaraan dalam pengambilan
keputusan rumah tangga
Pembagian Kerja Dalam Rumah
Tangga

Anda mungkin juga menyukai