KEPERAWATAN JIWA
TENTANG LGBT
Universitas Indonesia
BAHAN DISKUSI
Faktor Risiko Anak dan Remaja
Kembaren, 2016
Kejahatan seksual
Kembaren, 2016
Korban Internet
Kembaren, 2016
Pergaulan bebas (free sex)
Kembaren, 2016
Tawuran
Kembaren, 2016
Narkoba
Kembaren, 2016
Adiksi game dan internet
Game
Online
Kembaren, 2016
LGBT
(Lesbian Gay Bisex Transgender)
Kembaren, 2016
Masa Depan Anak dan
Remaja ???
LGBT
?
Game
Online
Narkoba
Seks
Bebas
Tawura
n
Kembaren, 2016
2. SEKSUALITAS, LGBT,
PENYEBAB DAN AKIBAT
Seksualitas
Identitas Identitas
seksual gender
Orientasi Perilaku
seksual seksual
Seksualitas
Seksualitas
adalah kemampuan manusia untuk
memiliki pengalaman erotis dan responnya
Seksualitasmungkin dialami dan diekspresikan
dalam berbagai cara yaitu pikiran, fantasi,
keinginan, keyakinan, sikap, nilai-nilai, perilaku,
praktek, peran, dan hubungan.
Seksualitas
ditentukan oleh aspek biologis, fisik,
emosional, sosial, dan spiritual.
Kembaren, 2016
Identitas Seksual
Identitasseksual adalah pola karakteristik seksual biologis
seseorang: kromosom, genitalia eksterna, genitalia interna,
komposisi hormonal, gonad, dan karakteristik seks sekunder.
Perempuan menstruasi dan laki-laki tidak
Laki – laki punya testis dan perempuan tidak
Perempuan dapat mengandug dan menyusui dan laki – laki tidak
Dalam perkembangan normal, karakteristik ini membentuk pola
kohesif sehingga tidak ada keraguan dengan identitas
seksualnya
Identitas gender
Identitasgender adalah perasaan seseorang mengenai kelelakian
(male) atau keperempuanan (female).
Identitasseksual dan identitas gender berhubungan interaktif,
pengaruh genetik dan hormon mempengaruhi perilaku dan
lingkungan demikian juga sebaliknya
HETEROSEKSUAL
Ketertarikan seksual terhadap jenis kelamin yang berlawanan
Orientasi seksual yang diterima di Indonesia
Orientasi seksual yang diterima semua agama di Indonesia
HOMOSEKSUAL
Ketertarikan seksual terhadap jenis kelamin yang sama
Orientasi seksual yang tidak dapat diterima jika menjadi perilaku seksual
Untuk sesama laki laki disebut Gay
Untuk sesama perempuan disebut Lesbian
Kembaren, 2016
PENGERTIAN LGBT…lanjutan
BISEKSUAL
Ketertarikan seksual kepada laki laki dan perempuan
Orientasi seksual kepada kepada laki laki dan perempuan
Beberapa pendapat: transisi heteroseksual dan homoseksual
Orientasiseksual yang tidak dapat diterima jika menjadi
perilaku seksual
PENGERTIAN LGBT…lanjutan
TRANSVETISME
Berdandan silang, berdandan dengan cara dandan lawan
jenis
Lebihbanyak laki laki yang mencari pelayanan kesehatan,
sangat jarang diketahui tentang perempuan
Orientasi seksual terhadap lawan jenis (heteroseksual)
Tidak menginginkan perubahan jenis kelamin
PENGERTIAN LGBT…lanjutan
TRANSEKSUALISME
Keinginan menjadi lawan jenis kelamin
Ketidakselarasan antara identitas seksual dengan
identitas gender
“Merasa terjebak dalam dalam tubuh yang salah”
FAKTOR RISIKO TERJADINYA LGBT
Belum
ada penelitian yang pasti penyebab dari
Homoseksual
Beberapa pendapat:
Biologi : hormonal
Sosial : situasi lingkungan sosial
Psikologis : trauma, kekerasan
DIPERLUKAN PENELITIAN
RISIKO DARI LGBT
(Al Killen-Harvey, LCSW Co founder, The Harvey Institute, Inc, 2013)
30%
of all completed suicides in the U.S. are by
LGBTQ (U.S. Dept of Health and Human Services)
Sexual Abuse
Physical Abuse
Homelessness
In an analysis of data from the Youth Risk Behavior Surveillance System (YRBS),
prevalence among LGB youth was higher than among heterosexual youth for seven
of 10 risk categories behaviors that contribute to
violence
attempted suicide
tobacco use
alcohol use
other drug use
sexual behaviors
Weight management
PROSES AWAL PSIKOSIS (EARLY PSYCHOSIS)
Risiko/
Early 15-25 tahun
Sehat ODMK (Heinssen, et al,
(Psikosos) Detection 2014)
Stresor
Bio Gejala Early Duration
Skizofreni
Prodrom Untreated Psychosis
Psiko Psychosis Psychosis
a
a
Sos
1.Respondents : 422
2.High Suicidal Ideation : 55.2%
3.Low Suicidal Ideation : 3.3%
4.No Suicidal Ideation : 41.5 %
3. KESEHATAN JIWA &
PERKEMBANGAN KONSEP DIRI
Stuart, 2013
KESEHATAN
(WHO)
Kesehatan adalah kondisi sehat fisik, mental soaial dan spiritual, bukan hanya bebas
dari sakit dan cacat (Health is a state of
complete psysical, mental, social and spiritual wellbeing and not merely the
absence of disease or infirmity
Kesehatan:
Fisik (biologi)
Mental
Sosial
Spiritual
Tidak hanya tidak sakit dan tidak cacat
KONSEP DIRI
PENAMPILAN
HARGA DIRI
PERAN
CITRA TUBUH
Tubuh adalah identitas diri yang langsung terlihat
Pemberian nama seseorang mencerminkan identitas tubuh
Mengenal bagian tubuh merupakan persepsi terhadap tubuh
Seluruh yang melekat pada tubuh merupakan citra tubuh
Bentuk/penampilan, fungsi, struktur dan potensi tubuh
Ibu
Pengasuh
Guru
Teman sebaya
HARGA DIRI
“Seberapa besar pencapaian ideal diri”
“Penerimaan diri tanpa sarat menghasilkan harga diri
yang tinggi”
Perkembangan Peran
Pengetahuan peran dari contoh peran yang ada
Respons lingkungan terhadap peran
Kecocokan peran
Kesesuaian peran dengan norma
IDENTITAS
“Kesadaran diri berdasarkan observasi
dan penilaian diri”
Mengabaikan moral
Kepribadian yang kontradiktif
Eksploitasi hubungan interpersonal
Perasaan hampa
Fluktuasi perasaan tentang diri
Kebingungan jenis kelamin
Kahilangan kebenaran
Ansietas tinggi
4. ASUHAN KEPERAWATAN TENTANG
ORIENTASI SEKSUAL
HETEROSEKSUA FAKTOR RISIKO BISEKSUAL
L LGBT HOMOSEKSUAL
KURATIF DAN
PENCEGAHA
PROMOSI RHABILITATI
N
F
PROMOSI ORIENTASI SEKSUAL:
HETEROSEKSUAL
Pola Asuh:
Stimulasi perkembangan BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL-
BUDAYA
Stimulasi perkembangan KONSEP-DIRI: Citra tubuh,
Ideal diri, Harga diri, Peran dan Identitas
Emosional
Seksual