Anda di halaman 1dari 29

EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU

SEKSUALITAS REMAJA DENGAN METODE PEER EDUCATOR


PADA SISWA SMK NEGERI 6 PEKANBARU

TARBIYAH NURJANAH
NIM. 160201113
DOSEN PEMBIMBING
Dr. Rini Harianti, S.Si, M.Si (Pembimbing I)
Nofri Hasrianto, M.Kes (Pembimbing II)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AL INSYIRAH PEKANBARU
2020
Pendahuluan

OUTLINE Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Metode Penelitian
LATAR BELAKANG
Promosi
Remaja
kesehatan

Permasalahan Penelitian
remaja Ulfah (2018) Pendidikan sebaya
(Peer educator)
Kematengan
Perilaku
fungsi seksual
seksual
remaja
BACK
RUMUSAN MASALAH

Apakah promosi kesehatan dengan


metode peer educator efektif
mengubah perilaku siswa SMK
Negeri 6 Pekanbaru tentang perilaku
seksualitas?
TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN UMUM

Untuk menganalisis efektivitas


promosi kesehatan terhadap perilaku
seksualitas remaja dengan metode
peer educator pada siswa SMK Negeri
6 Pekanbaru.
• Menganalisis efektivitas tingkat pengetahuan
siswa tentang perilaku seksualitas setelah
diberi promosi kesehatan dengan metode peer
educator
TUJUAN
• Menganalisis efektivitas sikap siswa tentang
KHUSUS perilaku seksualitas setelah diberi promosi
kesehatan dengan metode peer educator.

• Menganalisis efikasi diri siswa tentang


perilaku seksualitas setelah diberi promosi
kesehatan dengan metode peer educator.
• Menganalisis pengaruh teman sebaya tentang
perilaku seksualitas setelah diberi promosi
kesehatan dengan metode peer educator.
MANFAAT PENELITIAN

Siswa STIKes Al Insyirah


Sumber Informasi Riset dan Pengabmas

Pihak sekolah Peneliti


Informasi dan Penerapan ilmu
dukungan program pengetahuan
PENELITI TERKAIT
No Sumber Judul Metode Hasil
1. Kasih Efektifitas Peer Desain : a. Peningkatan pengetahuan siswa
kelompok eksperimen 100%
(2016) Education Pada Quasi berpengetahuan baik sedangkan
kelompok kontrol 84,2%
Pengetahuan Expremental berpengetahuan baik.
Dan Sikap . Sampel : 38 b. Uji beda independent test, diperoleh
0,000 (p<0,05) artinya terdapat
Siswa SMA siswa kelas perbedaan signifikan antara metode peer
education dan metode ceramah terhadap
Dalam XI SMA pengetahuan siswa.
Pencegahan Harapan c. Hasil sikap kelompok kontrol 100%
siswa mempunyai sikap positif
HIV/AIDS Persada d. kelompok eksperimen 100% siswa
juga mempunyai sikap positif, uji
ABDYA independent t test diperoleh p=0,871
(p>0,05) artinya tidak terdapat
perbedaan antara kelompok metode peer
education dan metode ceramah.
No Sumber Judul Metode Hasil

2. Marlita Pengaruh Peer Desain: Quasy a. Terjadi peningkatan secara


(2017) Education Experiment bermakna terhadap perubahan
perilaku seksual remaja setelah
Terhadap (pre post with
diberikan intervensi peer
Perilaku Seksual control design education yaitu dengan p value
Remaja Di SMK Sampel: 68 ˂ 0,05
Abdurrab Kota siswa dan 10 b. Pada kelompok kontrol tidak
Pekanbaru siswa di terjadi peningkatan secara
Provinsi Riau wawancara. bermakna terhadap perubahan
perilaku seksual remaja dengan
p value ˃0,05
c. Peran teman sebaya sangat
berpengaruh dengan masalah
perilaku seksual remaja 
KERANGKA TEORI
KERANGKA KONSEP
Faktor personal Kelompok
- Usia Kontrol
Perilaku
- Jenis kelamin
- Sikap terhadap seksualitas Kelompok
seksualitas remaja Eksperimen
- Pengetahuan seksual Post test
Pre test
dan reproduksi - Peningakatan
- Pengetahuan
remaja - Sikap pengetahuan perilaku
- Efikasi diri Remaja seksualitas
- Perilaku seksualitas
- Peningkatan sikap
- Pengaruh teman sebaya
perilaku seksualitas
- Peningkatan perilaku
Faktor lingkungan seksualitas
Kelompok Eksperimen
Pengaruh teman sebaya - Peningkatan pengaruh
Intervensi Promosi teman sebaya
Kesehatan
Perubahan perilaku
Metode Peer Educator seksualitas (kelompok
eksperimen)
HIPOTESIS

Ho : Diduga ada kaitannya


pengetahuan, sikap, efikasi
diri, dan teman sebaya H1 : Diduga tidak ada
terhadap perilaku kaitannya pengetahuan, sikap,
seksualitas remaja di efikasi diri, dan teman sebaya
SMKN 6 Pekanbaru. terhadap perilaku seksualitas
remaja di SMKN 6 Pekanbaru.
METODE PENELITIAN

Quasi-experimen
design Desain

Siswa kelas XI
SMK Negeri 6 Subjek
Pekanbaru

Kriteria Ekslusi dan Inklusi


Tabel 3. Kriteria inklusi dan eksklusi

Inklusi Ekslusi
1. Terdaftar sebagai 1. Siswa yang sedang
siswa kelas XI mengalami sakit.
SMKN 6 Pekanbaru.
2. Bersedia menjadi 2. Tidak bersedia menjadi
subjek penelitian subjek penelitian.
dan menandatangani 3. Jika 2 kali berturut-turut
inform consent tidak mengikuti
pelaksanaan penelitian.
RANCANGAN PENELITIAN

Intervensi
Kelompok Pretest peer Posttest
eksperimen (O₁) educator (O₂)
(X)  
 
Tidak
 
Kelompok Pretest Posttest
diberi
kontrol (O₃) (O₄)
Intervensi  

 
Teknik pengambilan sampel Random Sampling
 
Undian
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

SMK NEGERI 6 PEKANBARU

JUNI-AGUSTUS 2020
Rumus besar sampel uji hipotesis data proposi sebagai berikut :

n
Keterangan :
n : Besar sampel minimal
: Nilai distribusi normal baku tabel pada = 0,05 = 1,96
: Nilai distribusi normal baku tabel pada = 20% = 0,842
: Standar deviasi (1,033)
: Besar sampel pada kelompok yang diberi pendidikan kesehatan
dengan metode peer educator ( 10 orang )
M₂ : Rata-rata nilai pengetahuan (5)
: Standar deviasi (1,506)
: Besar sampel pada kelompok kontrol (10 orang)
: Rata-rata skor penyimpangan kuadrat dipopulasi (1,6)
BESAR SAMPEL

n
n
n
Distribusi besar sampel berdasarkan kelas XI di
SMKN 6 Pekanbaru
No Kelas/Jurusan Jumlah Siswa Jumlah
Sampel
1 XI / Mekatronika 75/440 x 52 9
2 XI / Teknik Komputer Jaringan 35/440 x 52 4
3 XI / Akuntansi 105/440 x 52 12
4 XI/ Rekayasa Perangkat Lunak 75/440 x 52 9
5 XI/ Teknik Sepeda Motor 75/440 x 52 9
6 XI / Grafika 75/440 x 52 9
Jumlah 440 52
JENIS DAN SUMBER DATA

Data Primer Data Sekunder


Identitas Diri Data jumlah siswa
Pengetahuan seksualitas

Data kasus seksualitas


Sikap seksualitas

Efikasi diri
Wawancara
Pengaruh teman sebaya
TEKNIK
PENGUMPULAN DATA

Tahap Persiapan
Pelaksanaan
Pengumpulan
Data
Tahap Pelaksanaan
Posttest kelompok peer educator
•Pengetahuan
Pretest kelompok peer educator •Sikap
•Pengetahuan •Efikasi diri
•Sikap •Pengaruh teman sebaya
•Efikasi diri
•Pengaruh teman sebaya Intervensi

Tidak
Pretest kelompok kontrol diberikan
•Pengetahuan
Intervensi
•Sikap Posttest kelompok kontrol
•Efikasi diri •Pengetahuan
•Pengaruh teman sebaya •Sikap
•Efikasi diri
•Pengaruh teman sebaya
Gambar 3. Alur Penelitian
Tabrl 4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel Skala
No Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur
Penelitian Ukur
1. Tingkat Segala sesuatu yang diketahui siswa Kuesioner Interval 1. Baik jika skor ≥ 76-100%
Pengetahuan tentang perilaku seksual yang 2. Cukup jika skor 60-75%
meliputi pengertian, faktor-faktor 3. Kurang jika skor < 60%
yang mempengaruhi dampak dan (Arikunto, 2010)
jenis perilaku seksual.

2. Sikap Sikap yang dimiliki subjek Kuesioner Interval 1. Positif jika skor ≥ mean.
mengenai seksualitas remaja yang 2. Negatif jika skor ≤ mean
meliputi pengertian, faktor yang (Azwar, 2010)
mempengaruhi, dampak dan jenis
perilaku seksual, pernyataan sikap
tersebut bersifat positif atau negatif.

3. Efikasi diri Perilaku subjek dengan Kuesioner Ordinal 1. Tinggi jika skor yang diperoleh
kemampuannya memengaruhi ≥ mean
pilihan, tujuan, pengatasan masalah 2. Rendah jika nilai yang
mengenai seksualitas remaja diperoleh ≤ mean.
(Azwar, 2010)
Variabel
No Definisi Operasional Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur
Penelitian
4. Teman Hasil ukur persepsi remaja Kuesioner Ordinal 1. Peran teman sebaya kuat
sebaya tentang bagaimana peran teman jika skor > 6
sebaya mempengaruhi perilaku 2. Peran teman sebaya lemah
seksual remaja terkait dengan jika skor ≤ 6
ajakan, kedekatan, sumber (Azwar, 2010)
informasi dan persepsi.

5. Peer Cara penyampaian informasi Kuesioner Ordinal 1. Baik jika skor ≥ 76-100%
educator melalui individu sederajat atau 2. Cukup jika skor 60-75%
setara tentang perilaku seksual. 3. Kurang jika skor ≤ 60%
(Arikunto, 2010)
Instrumen Penelitian dan Aspek Keseluruhan

Pengetahuan : 15

Sikap : 15

Efikasi diri : 15

Pengaruh teman sebaya : 15


Uji Validitas dan Reliabilitas

Siswa SMK
Negeri 1 30 orang
Pekanbaru
Pengolahan Data

Editing data Coding data Scoring Entry data

Tabulatin
cleaning
g data

Analisis Data
Ms S
.E
xce
P
l SS
TERIMAKASIH.
WASSALAM..

Anda mungkin juga menyukai