Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL

Hubungan Antara Efektivitas Fungsi Bimbingan dan Konseling


Dengan Persepsi Siswa Terhadap Bimbingan dan Konseling
di Sekolah Menengah Pertama Stella Duce I Yogyakarta

Judul Hubungan Antara Efektivitas Fungsi Bimbingan dan Konseling


Dengan Persepsi Siswa Terhadap Bimbingan dan Konseling di
Sekolah Menengah Pertama Stella Duce I Yogyakarta
Jurnal Journal Psikologi
Volume & Vol. 36, Hal. 18 – 34
Halaman
Tahun 2009
Penulis Kristianto Batuadji, Nuryati Atamimi, dan Rasimin B. Sanmustari
Reviewer Annisa Abdillah Zuhair Deyon (D29185018)
Tanggal 5 Oktober 2019

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah efektivitas


Penelitian fungsi bimbingan konseling berpengaruh terhadap persepsi siswa
terhadap bimbingan konseling.
Masalah Layanan bimbingan konseling secara praktis baru diberikan di
Penelitian Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal itu menjadikan persepsi
siswa terhadap BK pertama kali dibentuk ketika SMP dan atas
dasar itulah penelitian ini dilakukan di SMP. Afiatin dan Atamimi
(2004) menemukan bahwa persepsi siswa terhadap BK cenderung
buruk. Istilah “Polisi Sekolah” menjadi umum ditujukan kepada
BK. Banyak siswa menjadi enggan untuk datang kepada konselor
meskipun mereka bermasalah, jikapun konselor mengharuskan
datang, mereka datang dengan berat hati dan rasa takut serta malu.
Hal itulah yang kemudian menjadi pokok penelitian untuk dapat
mengurangi persepsi buruk siswa terhadap BK.
Hipotesa Terdapat hubungan positif antara persepsi siswa terhadap BK
dengan efektivitas fungsi bimbingan dan konseling.
Metode Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
Penelitian adalah skala yang mengacu pada metode summated rating
sehingga terdapat empat respon yang harus dipilih yaitu SS, S, TS,
STS. Uji perbedaan efektivitas menggunakan teknik oneway
ANOVA, pengujian terhadap perbedaan efektivitas BK dan
persepsi terhadap BK berdasarkan jenis kelamin, menggunakan
independent sample T-Test dalam aplikasi SPSS 10.0 for windows,
Sedangkan metode analisis data adalah teknik korelasi product
moment dari Pearson yang dilakukan menggunakan analisis data
SPSS 10.0 for windows
Subjek Subjek penelitian ini adalah siswa laki-laki dan perempuan kelas
Penelitian VII, VIII, dan IX SMP Stella Duce 1 Yogyakarta.
Jumlah Jumlah subjek adalah 1 kelas paralel untuk setiap tingkat kelas,
Subjek yang yaitu siswa kelas VII Gambus, VIII Mamberamo, dan IX
Diteliti Tanggamus.
Variabel H Persepsi siswa SMP Stella Duce Yogyakarta 1 terhadap bimbingan
Dependen dan konseling
(Terikat)
Variabel K Efektivitas fungsi bimbingan konseling
Independen
(Bebas)
Hasil Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan dengan teknik kolerasi
Penelitian product moment dari Pearson menggunakan SPSS 10.0 for
windows didapatkan bahwa terdapat hubungan positif antara
efektivitas fungsi bimbingan konseling dengan persepsi siswa
terhadap bimbingan konseling. Dan didapatkan variabel
efektifitas bimbingan konseling memberikan sumbangan efektif
sebesar 45,9% pada variabel persepsi terhadap bimbingan
konseling. Hasil penghitungan menggunakan teknis Univariate
Analysis of Varience, dalam tingkat kelas, efektivitas BK
memberikan pengaruh 12,1 % untuk persepsi siswa terhadap BK.
Diskusi Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa hipotesis
penelitian ini bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi
siswa terhadap BK dengan efektivitas fungsi BK dapat diterima.
Faktor efektivitas BK terhadap persepsi siswa terhadap BK adalah
45,9% artinya masih terdapat 54,1% lagi faktor yang lain dan
12,1% nya merupakan faktor tingkat kelas dan didapatkan bahwa
siswa kelas IX memiliki persepsi paling positif diantara para siswa
kelas VII dan VIII karena siswa kelas IX memiliki interaksi yang
lebih sering dengan BK daripada kelas VII dan VIII.
Kesimpulan Efektivitas fungsi BK memiliki pengaruh positiv pada persepsi
siswa terhadap BK, sehingga semakin positif efektivitas fungsi
BK, semakin siswa mengenal BK dengan baik, maka semakin
positif pula persepsi siswa terhadap BK.

Anda mungkin juga menyukai