1.Peran Guru dalam Penddikan Ki Hadjar Dewantara adalah bapak pendidikan nasional Guru memegang peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Namun demikian, seiring perkembangan ilmu dan teknolog, tantangan yang dihadapi guru semakin berat. Pada posisi ini sebaiknya guru belajar dari Ki Hadjar Dewantara. “pendidikan untuk rakyat Indonesia harus berdasarkan pada budaya bangsanya sendiri”. Selain itu, Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Dikatakan guru juga sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan, demikian, karena dipundaknya beban arah kemajuan yang mutlak memiliki konsep inovatif, dan dapat bangsa diemban. Dibutuhkan komitmen yang kuat, disesuaikan dengan kondisi yang ada kesadaran akan tanggung jawab, keikhlasan yang dibarengi paradigm nasionalisme pendidikan. Karena itulah persyaratan guru layak dikatakan pahlawan. Guru mempunyai keunggulan dalam mengajar dalam hubungan (relasi dan komunikasi) dengan peserta didik, anggota komunitas sekolah, dan pihak lain. 3 Metode Ki Hadjar Dewantara
Ngerti Ngrasa Nglakoni
Memberikan pengertian Berusaha semaksimal Mengerjakan setiap
yang sebanyak-banyaknya mungkin memahami dan tindakan, tanggung jawab kepada anak merasakan pengetahuan telah dipikirkan akibatnya Contoh: tingkah laku yang yang diperolehnya bedasarkan pengetahuan baik, sopan santun, dan tata Contoh: anak didik dapat yang telah didapatnya krama membedakan yang benar dan yang salah 2.Tugas Guru Sebagai profesi Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti mengembangkan keterampilan pada siswa. Melatih berarti memiliki kecakapan atau keterampilan hidup. A. Peran Guru dalam Manajemen Pembelajaran Peranan dan kompetensi guru dalam proses pembelajaran meliputi banyak hal sebagaimana dikemukakan oleh Adam&Decey dalam Basic Principles Of Student Teaching. Antara lain guru sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan, partisipan, perencana, supervisor, motivator, dan konselor. B. Peran Guru dalam Manajemen Kelas Keterampilan memanajemen kelas (classroommanagement skills) menduduki posisi primer dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran (teaching succes) yang diukur dari efektivitas proses belajar siswa atau peringkat yang dicapainya C.Peran Guru dalam Perilaku Kelas Dalam kesehariannya guru menghadapi berbagai macam sifat, penampilan dan lain sebagainya. Mengambil contoh siswa yang bermasalah biasanya menjadi beban tambahan sekaligus sumber kepedulian utama bagi guru. Bahkan, siswa yang bermasalah ini makin menjadi pusat kepedulian utama (major concern) para guru, administrator, orangtua, bahkan publik. Disinilah peran guru tersebut untuk dapat menjaga kekondusifan kelasnya. 3.Tugas Guru sebagai pengadministrasian - Pengambilan inisiatif, pengarah dan penilaian kegiatan kegiatan pendidikan. Hal ini berarti guru turut serta memikirkan kegiatan-kegiatan pendidikan yang direncanakan serta nilainya.
-Wakil masyarakat, yang berarti dalam lingkungan sekolah
guru menjadi anggota masyarakat Guru harus mencerminkan suasana dan kemauan masyarakat dalam arti yang baik.
-Orang yang ahli dalam mata pelajaran. Guru
bertanggungjawab untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi muda yang berupa pengetahuan. -Penegak disiplin, guru harus menjaga agar tercapai suatu disiplin.
-Pelaksana administrasi pendidikan, disamping menjadi pengajar,
gurupun bertanggung jawab akan kelancaran pendidikan dan harus mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasi.
-Pemimpin generasi muda, masa depan generasi muda ada di tangan guru. Guru berperan sebagai pemimpin mereka dalam mempersiapkan diri untuk menjadi anggota masyarakat yang dewasa
-Penerjemah kepada masyarakat, artinya guru berperan untuk
menyampaikan segala perkembangan kemajuan dunia sekitar pada masyarakat, khususnya masalah - masalah pendidikan. Kesimpulan Guru memiliki peran utama dalam pelaksanaan dan proses pembelajaran, karena guru yang paling sering berinteraksi secara langsung dengan siswa sehingga profesionalisme guru sangat dibutuhkan. Selain itu juga harus mampu melakukan perannya dengan baik sebagai manajer of instruction dalam menciptakan kondisi dan situasi belajar dengan memanfaatkan berbagai fasilitas belajar-mengajar, dan membuat kelas menjadi kondusif, sehinnga dapat mencapai tujuan pendidikan khususnya mengembangkan pembelajaran. Thanks