Aflatoxin
Makanan Pakan
Penyebaran aflatoksin
Singkong karet
3
Tidak mengandung
kuman penyebab
penyakit
Bahaya Biologis
Berupa mikroba,
mikroba serangga, toksin alami
Mikroba dapat berasal dari udara, tanah, air, tempat2 kotor atau
dibawa hama/serangga
bakteri menguntungkan
Mikroba
kapang
khamir
merugikan
Cara menghindari bahaya biologis:
•Pilih bahan yang bermutu baik
•Jauhkan dari sumber cemaran mikroba
Keracunan pangan Keracunan pangan
Berkaitan dengan Berkaitan dengan
toksin infeksi
Toksin
•Campylobacter
jejuni
•Salmonella typhi
•Vibrio
Clostridium parahaemolyticus
Saluran •Bacillus cereus
botullinum
Staphylococcus
pencernaan •Clostridum
perfringens
aureus •Enteropathogenic
E.coli
Gejala Keracunan Pangan
Diare Diare 50 %
Pusing Pusing 6,8 %
Muntah
Mual
Muntah 4,5 %
Lainnya Mual 27,3 %
Lainnya 11,4 %
Diare meningkatkan
dampak penyakit
• Hilangnya makanan
• Berkurangnya asupan
• Hilangnya zat gizi
Mempercepat malnutrisi
Tempat kejadian keracunan (Jan-Sept 2002)
pesta
Upaya untuk menjamin keamanan pangan
a. Makanan yang disiapkan di rumah
• Kebersihan area, peralatan, pemasak dan bahan makanan
• Pencucian bahan
• Proses pengolahan (waktu, makanan hrs sgr dimakan)
• Simpan makanan di tempat yang sehat dan terlindung
• Utk makanan tertentu jgn dibiarkan di udara terbuka (oksigen,
kontaminasi m.o.)
• Utk daging yg disimpan tdk beku, jangan lebih dari 1 hari
• Jangan memasak daging yg sdh bau
• Cuci telur sebelum disimpan dlm lemari pendingin
• Cuci setiap bahan sebelum disimpan dlm lemari pendingin
Penyiapan bekal: Gunakan wadah yang bersih kemasan yg aman
b. Makanan yang dibeli
Perhatikan keadaan makanan yg dijual, keadaan penjual, ruang/tempat
penjualan, peralatan masak, serta lap
Perhatikan pengemas
Makanan kaleng: cek kondisi kaleng, tgl kadaluwarsa
Makanan kaleng yg sudah dibuka: jangan disimpan
Makanan jadi yang dikemas: perhatikan keadaaan dan keutuhan
kemasan, tgl kadaluarsa, komposisi, kehalalan