Anda di halaman 1dari 12

MAQASHID SYARIAH SEBAGAI

TUJUAN EKONOMI ISLAM


REVIEW OLEH : LATIF SAIFUL AZIS
A. PENDAHULUAN
• Secara sederhana, seluruh tujuan syariah (maqashid syariah) dapat
dirangkum dalam satu pernyataan, “pencapaian kemaslahatan dan
pencegahan kemudaratan.”
• Kemudian apa kaitanya dengan ekonomi atau pembangunan ekonomi ?
• pertama, peran apa yang dapat dimainkan maqashid dalam memahami masalah ekonomi,
dan menganalisis fenomena ekonomi, serta merumuskan kebijakan ekonomi?
• Kedua, apa relevansi teori maqashid syariah dalam kajian pembangunan ekonomi dalam
perspektif Islam?
• dalam konteks ekonomi, yang ingin dicapai oleh syariah adalah penghilangan segala bentuk
permasalahan ekonomi seperti kemiskinan, pengangguran, ketidakmerataan pembangunan,
dan lainlain dan di sisi yang lain menyediakan segala insentif yang memadai dan dapat
diakses oleh semua anggota masyarakat sehingga dapat menikmati segala sumber daya yang
tersedia dan mencapai kehidupan yang sejahtera.
KONSEP HUQUQ, MAQASHID SYARIAH, DAN MASHLAHAH

• huquq merupakan jamak dari haqq yang berarti kebenaran, nyata, kepastian (al-thubut), hak,
tuntutan (al-nasib wa al-haz), kewajiban, dan tanggung jawab (al-wujub, al-mas’uliyyah).
• Secara terminologi haqq mempunyai dua pengertian utama, yaitu:
1) merupakan sekumpulan kaidah yang mengatur hubungan antara manusia baik yang
berkaitan dengan perorangan maupun harta benda; 2) merupakan kewenangan
atau kekuasaan atas sesuatu atau sesuatu yang wajib bagi seseorang untuk orang lain
• terdapat dua dimensi dari huquq, yaitu
• pertama, hak dan tanggung jawab yang menyiratkan bahwa meskipun individu tersebut
diakui memiliki hak eksklusif (ikhstisas hajiz) yang menetapkan otoritas (sultah), dia tetap
memiliki tanggung jawab dan kewajiban (al-wujub);
• kedua, tuntutan hak harus diarahkan pada nilai-nilai yang lebih tinggi seperti keadilan (‘adl),
kebenaran (ihsan) dan kebaikan umum (mashlahah)
NEXT..
• Dalam kaitannya dengan maqashid syariah, Islam merupakan agama dengan konsepsi
rahmatan lil alamin untuk menciptakan tata kehidupan dunia yang damai dan penuh kasih
saying
• “Dan tiadalah Kami mengutus kamu Muhammad, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam”. (Q.S. al-Anbiya’ [21] : 107)
• sebagaimana yang dirumuskan oleh al-Ghazali sebagai bagian dari pencapaian maqashid
syariah, yaitu adalah hak hidup (al-nafs), hak kebebasan beropini dan berekspresi (al-aql),
hak kebebasan beragama (al-din), hak properti (al-mal), dan hak reproduksi (al-nasl)
• Kelima unsur maslahat tersebut merupakan hak dasar manusia sehingga setiap kegiatan
ekonomi syariah harus memenuhi unsur-unsur yang telah ditetapkan dalam maqashid
syariah secara terintegrasi
• Kegiatan-kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, konsumsi, dan pertukaran yang
menyangkut maslahat dikerjakan dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Ia tidak hanya
bertujuan untuk mencapai kepuasan dunia semata, tetapi juga kesejahteraan di akhirat.
Semua aktivitas ekonomi yang mempunyai maslahat bagi manusia disebut sebagai needs
atau kebutuhan; dan semua yang bersifat kebutuhan harus dipenuhi
PEMBAHASAN
NO ULAMA PENGERTIAN
1 Al Ghazali Penjagaan terhadap maksud dan tujuan syariah adalah
upaya mendasar untuk bertahan hidup, menahan faktorfaktor
kerusakan dan mendorong terjadinya kesejahteraan
2 Al Syatibi Berkaitan dengan maksud Tuhan selaku pembuat
syariah, dan berkaitan dengan maksud mukalaf untuk
menghindari kerusakan-kerusakan yang ada di dalam dunia.
3 Al Amidi Tujuan dari disyariatkannya hukum adalah untuk
mencapai manfaat dan menghindari kemudaratan atau
gabungan keduanya.
4 Abdul Wahab Khalaf Tujuan umum ketika Allah SWT menetapkan
hukum-hukum-Nya adalah untuk mewujudkan
kemaslahatan manusia dengan
terpenuhinya kebutuhan yang daruriyah (primer), hajiyat (sekunder) dan
tahsiniyah (tersier).

5 Al Qaradawi Tujuan-tujuan yang dikehendaki oleh nas-nas baik berupa


perintah, larangan serta ibahat (kebolehan).
PENGERTIAN

• Secara etimologi, maqashid syariah terdiri dari dua kata, yakni maqashid dan syariah.
Maqashid adalah bentuk jamak dari maqshad yang berarti tujuan, atau kesengajaan
• Adapun syariah artinya jalan menuju mata air, atau bisa dikatakan dengan jalan menuju ke
arah sumber kehidupan
• maqashid syariah, yaitu tujuan atau maksud ditetapkannya hokum-hukum Allah SWT.
• Dari beberapa pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa maqashid syariah adalah maksud
Allah SWT selaku pembuat syariah untuk memberikan kemaslahatan kepada manusia, yaitu
dengan terpenuhinya kebutuhan dharuriyah, hajiyah, dan tahsiniyah agar manusia bisa
hidup dalam kebaikan dan dapat menjadi hamba Allah SWT yang baik.
SEJARAH MAQASHID SYARIAH
periode Tokoh Ulama Bentuk perkembangan

Pra kodifikasi Nabi Muhammad - Beberapa contoh pemecahan masalah


SAW. berbasis kemaslahatan dari Nabi.
Abu Bakar Siddiq RA - Ijtihad sahabat mencari hikmah-hikmah
Umar bin Khattab RA dan alasan dibalik ayat maupun hadis
Usman bin Affan RA yang menerangkan tentang suatu hukum.
Ali bin Abi Thalib RA - Belum ada kesadaran untuk membukukan
Para sahabat dan ilmu ini menjadi sebuah disiplin.
tabiin

Kodifikasi Imam Malik - Pencetusan istilah maqashid syariah.


Imam Syafi’i - Pembentukan beberapa sistem dasar.
Imam al-Tirmidzi - Pembagian maqashid syariah.
Imam al-Kabir - Perumusan lima hal pokok.
Imam al-Shaduq - Penjelasan detail terhadap teori yang
Imam al-‘Amiri ditulis ulama sebelumnya
Imam Ibn Hazm - Penyempurnaan teori-teori kemaslahatan.
Imam al-Juwaini - Penentuan elemen-elemen prioritas.
Imam al-Ghazali - Penambahan al-iradh (kehormatan) untuk
Imam al-Razzi melengkapi lima maslahat primer
Imam al-Amidi al-Ghazali.
Imam Izzudin ibn - Kritikan terhadap lima hak primer yang
Abd al-Salam menyangkut kepentingan manusia di
Imam al-Qarafi dunia.
Imam al-Thufi - Sistematisasi teori maqashid syariah.
Imam Ibn Taimiyah
Imam al-Syatibi
Imam al-Zarkasyi

Modifikasi Ibn Asyur - Penafsiran maqashid syariah dalam kon


Abu Zahrah teks sehari-hari.
3 TINGKATAN KEPENTINGAN DALAM MAQASHID
SYARIAH
• Dharuriyah, adalah penegakan kemaslahatan agama dari dunia Dharuriyah juga merupakan
keadaan di mana suatu kebutuhan wajib untuk dipenuhi dengan segera, jika dibiarkan, maka
akan menimbulkan suatu bahaya yang berisiko pada rusaknya kehidupan manusia.
• Hajiyah juga dimaknai dengan keadaan di mana jika suatu kebutuhan dapat terpenuhi, maka
akan dapat menambah value kehidupan manusia. Hajiyah juga dimaknai dengan pemenuhan
kebutuhan sekunder ataupun sebagai pelengkap dan penunjang kehidupan manusia
• tahsiniyah, yang pengertiannya adalah melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan
menghindari yang buruk sesuai dengan apa yang diketahui oleh akal sehat. Tahsiniyah juga
berkaitan dengan etik, yaitu melakukan hal-hal yang pantas dan menjauhi hal-hal yang tidak
pantas. Termasuk dalam kelompok ini adalah melaksanakan ibadah sunah, makan dan
minum dengan cara yang baik, menghindari dari sesuatu yang tidak bermanfaat
VISI KEMASLAHATAN MAQASHID SYARIAH
1. Hifz al-Din atau Menjaga Agama Salah satu contohnya adalah salat lima waktu. Apabila
salat itu diabaikan maka akan terancamlah eksistensi agama. Dengan demikian apabila ada
halhal yang dapat menghalangi manusia dalam melaksanakan salat, maka hal tersebut
wajib dihilangkan atau dihindari.
2. Hifz al-nafz atau menjaga jiwa adalah memelihara hak untuk hidup secara terhormat dan
memelihara jiwa agar terhindar dari tindakan penganiayaan, baik berupa pembunuhan,
maupun tindakan melukai.
3. Hifz al-‘aql atau menjaga akal merupakan karunia Allah SWT yang paling berharga,
sehingga manusia diwajibkan menjaganya dengan tidak mengonsumsi segala hal yang
merusak akal manusia seperti narkoba dan khamar
4. Hifz al-nasl adalah memelihara kelestarian jenis makhluk manusia dan membina sikap
mental generasi penerus agar terhindar dari peperangan di antara manusia
NEXT

• 5. Hifz al-mal atau menjaga harta adalah salah satu tujuan pensyari atan hukum di bidang
muamalah dan jinayah Syariat membolehkan segala jenis muamalah yang sesuai dengan
kaidah syariat, mewajibkan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup, lalu syariat
menjaga harta dengan mengharamkan mencuri, menghilangkan harta orang lain dan
menyerahkan harta kepada pihak yang tidak bisa bertanggung jawab atas harta tersebut
PERAN DAN SIGNIFIKANSI MAQASHID SYARIAH
DALAM EKONOMI ISLAM
• maqashid syariah dapat berperan sebagai bingkai dalam pembangunan ekonomi Islam yang
akan memagari aktivitas ekonomi dari sesuatu yang melanggar syariah. Selain itu, maqashid
syariah juga dapat berperan sebagai sarana hubungan antara kandungan kehendak (hukum)
Tuhan dengan aspirasi yang manusiawi. Oleh sebab itu, teori maqaṣhid menempati posisi
yang sangat sentral dan vital dalam merumuskan metodologi pengembangan ekonomi Islam
• Maqashid syariah menjadi landasan dasar pengembangan hukum ekonomi Islam yang
bersumber dari Alquran dan sunah, di mana hubungan ekonomi menekankan pada aspek
maslahat (kesejahteraan) kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat
• Nilai-nilai mashlahah sebagai maqashid syariah ini dapat dipakai untuk merumuskan
ekonomi baik dalam proses produksi, konsumsi, distribusi, kebijakan fiskal, keuangan
lembaga keuangan, dan sebagainya
DAFTAR PUSTAKA
• Ibrahim ,Azharsyah dkk. 2021 PENGANTAR EKONOMI ISLAM. Jakarta :
Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah - Bank Indonesia

Anda mungkin juga menyukai