NAMA KELOMPOK
• I dewa ayu ika putri (050/G/16)
• Ayu putu puspita arisanti (051/G/16)
• Joshua Anugerah Wiselie (052/G/16)
• Ida Ayu Nirmala Shanti (053/G/16)
• Desak Sang Artha Hari(054/G/16)
• Nyoman Larasati Maharani (055/G/16)
• Ida Bagus Septian Dwi Masta (056/G/16)
Pengisian kartu status
No. KASUS :
No. O.D. :
A. Analisa model
1. Bentuk lengkung geligi
• Rahang atas : normal (parabola)
• Rahang bawah : normal (parabola)
2. Jumlah lebar 4 Insisiv RA :
B. Diskrepansi pada model
Metode howes :
RB 4321 1234
Pergeseran Gigi
• 1. SAGITAL
• Caninus kanan = neutroklusi
• Molar kanan = neutroklusi
• Caninus kiri = neutroklusi
• Molar kanan = neutroklusi
• Transversal : normal
• Vertikal : normal
Relasi geligi anterior rahang atas terhadap
rahang bawah : edge to edge
- Overbite : 0 mm
- Overjet : 0 mm
ETIOLOGI
• Genetik
• Bad habit
DIAGNOSA
• Kelas I angle dengan Multiple Diastema
pada regio anterior RA dan RB serta edge
to edge
Ringkasan :
• Kelas I angle dengan Multiple Diastema pada regio
anterior RA dan RB serta edge to edge
• Overjet = 0
• Overbite = 0
• Analisis pengukuran ruang: RA=50% dan
RB=62,5% (perawatan tanpa pencabutan )
• Pergeseran garis median : RB 0,1mm kekiri
• Kemungkinan etiologi :
PERAWATAN
• Fase perawatan : Kuratif
• Macam perawatan : Non Ekstraksi
• Rencana perawatan :
1. Menggunakan busur labial pada RB untuk
mengkoreksi diastema dan menarik gigi ke lingual
untuk mengkoreksi edge to edge
2. Menggunakan busur labial pada RA serta
menggunakan kantilever tunggal pada C RA
• Alat : Lepasan
• Catatan : dilakukan pengasahan pada plat
akrilik di bagian P1 rahang atas untuk
membentuk P1 lebih masuk ke palatal
Kontruksi alat
1. Rahang Bawah 2. Rahang Atas
SEKIAN &
TERIMA KASIH