Anda di halaman 1dari 18

PENGISIAN

KARTU STATUS
ORTHO
NAMA KELOMPOK

2
NI KADEK TISNA DEWI (08/G16)
◉ IDA AYU SIWI GAYATRI (09/G/16)
◉ KOMANG AYUDITA TRI MULYANI (10/G/16)
◉ NI LUH DESI ANGRAENI(011/G/16)
◉ PUTU NANDA BAYU LAKSANA (012/G/16)
◉ NI MADE KARISMA PUTRI (013/G/16)

2
BIODATA PASIEN

Nama pasien: Yulia Firanti Dewi


Umur : 14 Tahun
No kasus : 2051/III/14

3
ANALISA MODEL
Bentuk lengkung gigi :
RA : Normal (Parabola)/Tidak Normal
RB : Normal /Tidak Normal

RA : Normal(Parabola) RB : Normal (Parabola)


ANALISA MODEL

Jumlah Lebar 4 Insisive RA : 30 (normal)


(Normal=28-36)

5
ANALISA MODEL
◉ Diskrepansi pada model(mm) : RA RB

Tempat yang tersedia (Available Space) 76 72


Tempat yang dibutuhkan (Required Space) 72,5 69,5
Jumlah Kekurangan tempat
+3,5 +2,5

Kelompok kami menggunakan discrepancy wire


untuk mengukur tempat yang tersedia.

Kami menggunakan
jangka untuk mengukur tempat yang
dibutuhkan(P2-P2)
ANALISA MODEL
◉ Kurva spee : Cekung (+) ◉ Diastema antara gigi :

7
ANALISA MODEL
Relasi geligi posterior rahang atas terhadap rahang bawah:

◉ SAGITAL
Molar Kanan : Neutroklusi
caninus Kanan : Neutroklusi
Molar Kiri : Neutroklusi
caninus Kiri : Neutroklusi

◉ Transversal : normal
◉ Vertikal : normal

8
ANALISA MODEL
Relasi geligi anterior rahang atas terhadap rahang bawah:

A. Overbite: 6mm (lebih dari normal)


B. Overjet : 3mm (normal)

9
◉ Pergeseran garis median terhadap Garis Median
muka:
RA: normal
RB: normal
◉ Kelainan Kelompok Gigi
Letak berdesakan
Anterior: -
Posterior: -

10
◉Pergeseran gigi-gigi ◉Gigi-gigi yang terletak salah
RA: gigi 15 lebih ke mesial dari 25 RA: -
RB: gigi 45 lebih ke mesial dari 35 RB: -
gigi 34 lebih ke mesial dari 44

11
ANALISA MODEL
◉ Supra posisi ◉ Retrusi Anterior
RA: - RA : -
RB: - RB : -
◉ Infra posisi ◉ Protusi Posterior
RA : - RA : -
RB : - RB : -

12
ETIOLOGI DARIPADA
MALOKLUSI
◉ Kelainan frenum labii : kemungkinan
frenum labii pada RA tinggi
◉ Faktor keturunan : gigi-geligi kecil

13
DIAGNOSA
◉ Kelas 1 disertai multiple distema anterior RA disertai dengan gigitan dalam
(deep bite)
Ringkasan
◉ Pasien perempuan berusia 14 tahun dengan maloklusi klas I angle
disertai multiple distema anterior RA, serta gigitan dalam (deep bite)
Overjet (jarak gigit) : 3mm (normal)
◉ Overbite(tumpeng gigit) : 6mm (lebih dari normal)
◉ Diskrepansi pada model :RA : +3,5 1 mm
RB : +2,5 mm
◉ Kemungkinan Etiologi : Kelainan Frenulum Labii yang tinggi dan
faktor keturunan, dimana gigi geliginya kecil
14
PERAWATAN
 Fase perawatan: Preventif/Interseptif/Kuratif
 Macam Perawatan: Non Extraksi

Rencana Perawatan
◉ Frenulectomy untuk frenulum yang tinggi
pada RA kemudian dipasangkan busur
labial pada RA untuk mengkoreksi
diastema
◉ Menggunakan peninggian gigit untuk Prognosis
mengkoreksi deep bite
Menguntungkan/KurangMenguntungkan
15
ALAT
◉ Alat lepasan:
busur labial dan peninggian gigit

16
KONTRUKSI ALAT

17
TERIMAKASIH
Any questions?

18

Anda mungkin juga menyukai