DOKUMEN

ADMINISTRASI USAHA
• A. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dibutuhkan untuk kelancaran dan kegalitas usaha di bidang
perdagangan.

1. Macam-macam SIUP, SIUP digolongkan menjadi tiga macam sesuai dengan modal, dan kekayaan
bersih dari sebuah usaha.
- SIUP Kecil yaitu SIUP yang wajib dimiliki oleh perusahan dengan modal dan kekayaan bersih Rp.
200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
- SIUP Menengah yaitu SIUP yang wajib dimiliki oleh perusahan dengan modal dan kekayaan bersih Rp.
200.000.000,- sampai dengan Rp. 500.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
- SIUP Besar yaitu SIUP yang wajib dimiliki oleh perusahan dengan modal dan kekayaan bersih diatas
Rp. 500.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2. Proses pengurusan SIUP
Mengajukan surat permohonan SIUP, melalui pejabat penerbit SIUP
dengan mengisi formulir SP-SIUP dan melampirkan dokumen syarat
seperti akte pendirian perusahaan dari notaris, fotokopy KTP, dan foto
pemilik atau penanggung jawab.
3. Sanksi-sanksi, jenis sanksi ada 3 yaitu :
a. Pemberian surat peringatan
b. Pemberhentian sementara SIUP
c. Pencabvutan SIUP
• B. Surat Izin Tempat Usaha, adalah izin yanng diberikan kepada
peroranga, perusahan atau badan untuk memperoleh suatu tempat
sesuai dengan tata ruang wilayah.

• SITU diperlukan agar usaha yang dibangun mendapat pengakuan

hukum dan sah menggunakan tanah dan bangunan.
• 1. Ketentuan Izin Tempat Usaha
Ketentuan yang tertulis dalam surat keputusan tersebut antara lain:
a. Semua perusahan yang menggunakan tempat untuk melakukan
usaha
b. Izin tempat usaha berlaku untuk jangka waktu 5 tahun atau jangka
waktu kurang dari 5 tahun
• 2. Persyaratan mendapatkan SITU
Mengajukan permohonan tertulis menurut formulir dan daftar isian
telah ditetapkan tiap-tipa daerah dan beberapa dokumen persyaratan
seperti:
a. Skema lokasi
b. Luas tanah
c. Gambar bangunan
d. Jumlah tenaga kerja
e. Memiliki racun api
• 3. Biaya pembuatan SITU
Biaya pengurusan SITU tiap daerah berbeda, sesuai dengan peraturan
daerah masing-masing. Rata-rata biaya yang dikenakan tiap bangunan
Rp. 5.000,- sampai Rp. 10.000,- permeternya.

• 4. Sanksi-sanksi
Untuk menghindari pengusaha yang nakal maka siapapun yang
melanggar akan mendapatkan hukuman.
• C. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Yaitu, Nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri
atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakan.

Wajib pajak yaitu, orang pribadi atau badan meliputi pembayaran

pajak, pemotongan pajak dan pemungutan pajak yang mempunyai hak
dan kewajiban perpajakan sesuai dengan perundang-undangan
• Fungsi dan manfaat NPWP,
a. Kemudahan pengurusan administrasi, dalam:
1. Pengajuan kredit
2. Pembuatan rekening koran di bank
3. Pengajuan SIUP/TDP
4. Pengurusan paspor

b. Kemudahan pelayanan perpajakan

5. Pengembalian pajak
6. Pengurangan pembayaran pajak
7. Penyetoran dan pelaporan pajak
• Tarif pajak penghasilan, tidak semua orang yang sudah bekerja dan
berpenghasilan wajib membayar pajak atau memiliki NPWP.

• Sanksi-sanksi, hukuman pidana bagi yang sengaja atau tidak sengaja

• D. Tanda Daftar Perusahaan
Maksudnya agar aktivitas perindustrian dan perdagangan dapat diawasi
oelh pemerintah.
Perusahaan yang perlu mengurus TDP adalah perusahaan yang
berbentuk PT, koperasi, CV, Fa, perseorangan dan bentuk usaha
lain(BUL) dan lain-lain.
• Persyaratan pembuatan TDP
a. Mengisi formulir permohonan
b. Fotokopi KTP pemilik
c. Fotokopi NPWP
d. Fotokopi SIUP
e. Fotokopi SITU
f. Fotokopi akte pendirian perusahaan
Dalam pengajuan TDP, pemilik usaha tidak akan dipungut biaya.

Sanksi-sanksi, akan dikenai pidana penjara

• E. Surat-Surat Niaga
Adalah surat yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan untuk kepentingan
dagang/usaha.
1. Surat perkenalan, berisi mengenai produk yang dihasilkan oleh penjual dan
ditujukan kepada pembeli atau kepada pelanggan.
2. Surat permintaan penawaran, berisi mengenai permintaan akan suatu produk
kepada penjual dari perusahaan lain dengan harga yang diminta pembeli
3. Surat penawaran, sama dengan surat perkenalan
4. Surat pemesanan, surat yang diterbitkan pembeli dan ditujukan kepada
penjual keperluan pemesanan barang
5. Bagian-bagian surat
a. Kop atau kepala surat
b. Nomor surat
c. Perihal
d. Lampiran
e. Tanggal surat
f. Alamat
g. Salam pembuka
h. Isi surat
i. Salam penutup
j. Tanda tangan dan nama terang
k. Tembusan