Anda di halaman 1dari 20

ASSALAMU’ALAIKU

M WR.WB
Supriyatin, S.Si., M. Si., Apt
ANALISIS SENYAWA FARMASI
GOLONGAN
ALKOHOL,FENOL,ASAM,ALKALOI
D,SULFONAMIDA DAN
BARBITURAT
PENDAHULUAN
ALKOHOL
 Alkohol adalah asam lemah.
Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut
grain alcohol; dan kadang untuk minuman yang mengandung
alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan
sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau
grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan
dalam dunia famasi.
 Kegunaan :- Pengawet
- Otomotif
FENOL
 Fenolatau asam karbolat atau benzenol
adalah zat kristal tak berwarna yang
memiliki bau khas.
 Kegunaan :-Antiseptik

-Pembuatan obat-obatan
ASAM
Pengertian Asam menurut :
1. Arrhenius, asam adalah suatu zat yang meningkatkan konsentrasi
ion hidronium (H3O+) ketika dilarutkan dalam air. Definisi yang
pertama kali dikemukakan oleh Svante Arrhenius ini membatasi
asam dan basa untuk zat-zat yang dapat larut dalam air.

2. Brønsted-Lowry, asam adalah pemberi proton kepada basa. Asam


dan basa bersangkutan disebut sebagai pasangan asam-basa
konjugat. Brønsted dan Lowry secara terpisah mengemukakan
definisi ini, yang mencakup zat-zat yang tak larut dalam air

3. Lewis. asam adalah penerima pasangan elektron dari basa.


Kegunaan : - menghilangkan karat dari logam,
- campuran obat-obatan
SULFONAMIDA
 Sulfonamida adalah senyawa yang mengandung gugus -S(=O)2-NH2
 Sulfonamida diklasifikasikan menjadi 5 kelompok berdasarkan waktu paruh
dan absorbsinya

1. Sulfonamida masa kerja pendek: Sulphaurea

2. Sulfonamida masa kerja medium: Sulphadiazine,sulphamethoxazole.

3. Sulfonamida masa kerja panjang: Sulphamethoxydiazine

4. Sulfonamida masa kerja sangat panjang: Sulphadoxine.

5. Sulfonamida yang sulit diabsorbsi: Sulfaguanidine.


 Kegunaan :
1. Kemoterapeutikum : Sulfadiazin, Sulfathiazol
2. Antidiabetikum : Nadisa, Restinon, dll
3. Desinfektan saluran air kencing : Thidiour
4. Diuretikum : Diamox
ALKALOID
 Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa
bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan
terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak
mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan).
 Kegunaan : Dalam dunia medis dan kimia organik,
istilah alkaloid telah lama menjadi bagian penting
dan tak terpisahkan dalam penelitian yang telah
dilakukan selama ini, baik untuk mencari senyawa
alkaloid baru ataupun untuk penelusuran
bioaktifitas.
CONTOH SENYAWA ALKALOID YANG TELAH
UMUM DIKENAL DALAM BIDANG
FARMAKOLOGI
Senyawa Alkaloid Aktivitas Biologi
(Nama Trivial)
Nikotin Stimulan pada syaraf otonom
Morfin Analgesik
Kodein Analgesik, obat batuk
Atropin Obat tetes mata
Skopolamin Sedatif menjelang operasi
Kokain Analgesik
Piperin sidaAntifeedant (bioinsekti)
Quinin Obat malaria
Vinkristin Obat kanker
Ergotamin Analgesik pada migrain
Reserpin Pengobatan simptomatis disfungsi ereksi
Mitraginin Analgesik dan antitusif
Vinblastin Anti neoplastik, obat kanker
Saponin Antibakteri
BARBITURAT
 Asam Barbiturat adalah zat induk barbital-barbital yang sendirinya tidak
bersisat hipnotik.
Barbiturat adalah obat yang bertindak sebagai depresan sistem saraf pusat, dan
berdasarkan ini, mereka menghasilkan spektrum yang luas dari efek, dari sedasi
ringan sampai anestesi total.
Mereka juga efektif sebagai anxiolytics, sebagai hipnotik, dan sebagai
antikonvulsan. Mereka memiliki potensi kecanduan, baik fisik dan psikologis.
Fenobarbital digunakan sebagai antikonvulsan untuk orang yang menderita
gangguan kejang seperti kejang demam, kejang tonik-klonik, status epileptikus,
dan eklampsia. Long-acting barbiturat berlaku dalam satu hingga dua jam dan
terakhir 12 jam atau lebih.

 Kegunaan : - sebagai depresan sistem saraf pusat,


- sebagai anxiolytics,
-sebagai hipnotik
-sebagai antikonvulsan.
PEMBAHASAN
ALKOHOL
 Penentuan kadar alkohol menggunakan metode
Destilasi
 Destilat dimasukkan dalam alat piknometer dan
dicatat suhunya kemudian ditimbang untuk
menentukan berat jenisnya
FENOL
Uji Pendahuluan
a. Organoleptis : bentuk, bau, rasa, warna,
kelarutan, flouresensi, pengarangan
b. Kelarutan dalam : Air, Air panas, Kloroform,
Eter, NaOH 5%, HCl 5%
ASAM
a. Analisis gugus fungsi karboksilat
b. Asam Laktat
c. Asam Oksalat
SULFONAMIDA
ANALISA KUALITATIF SULFONAMIDA
A. Reaksi Umum sulfonamida
B. Reaksi spesifik Sulfadiazin

ANALISA KUANTITATIF SULFONAMIDA


 Metode Diazotasi

 Metode Titrasi Bebas Air (TBA)

 Metode Bromometri

 Metode Argentometri
ALKALOID
 Berdasarkan sifat spesifik
 Berdasarkan bentuk basa dan garam-
nya / Pengocokan
 Reaksi Gugus Fungsionil
 Pereaksi untuk analisa lainnya
BARBITURAT
Metode penetapan kadar barbiturat dapat dilakukan
dengan beberapa cara,antara lain :
 Metode spektrofotometri untuk tablet
 Metode kolorimetri dengan garam kobalt
 Metode asidi-alkalimetri
 Metode argentometri
 Metode bromometri untuk gugus yang tidak jenuh
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai