minuman
Bakteriologi Teori II Tahun 2021
AAK An Nasher Cirebon
Peranan Makanan
(WHO 1956)
Batasan makanan tidak termasuk air, obat-obatan dan substansi-
substansi yg dipergunakan untuk tujuan pengobatan.
FUNGSI MAKANAN
1. Sumber panas & tenaga bg tubuh
2. Membangun jaringan baru tbh, memelihara & memperbaiki yg tua
3. Mengatur proses alamiah, kimiawi atau faali dalm tbh manusia
Pengertian Sanitasi Makanan
limbah
tanah
flora
udara fauna
vektor
Golongan Makanan dlm menimbulkan penyakit
2. Mikroorganisma
Salmonella typhi, Shigella dysentriae, Richettsia, virus hepatitis dll
Bacterial Food Infection :
(Infeksi karena bakteri)
1. Salmonellosis
2. Streptococcosis
3. Vibrio parahaemolitycus
4. Escherichia coli pathogen
5. Vibrio cholera
6. Shigellosis
3. Keracunan Makanan
a. Keracunan Staphylococcus
- Karena entero toksin
- Gelaja : mual, muntah, daire
- Gejala timbul : 2 – 4 jam
b. Keracunan Botulinus
- Karena exotoksin dari Clostridium botulinum.
- Gejala otot oculomotor, tanpa diare
- Gejala timbul setelah ± 18 jam
- Fatalitas tinggi 2/3 mati dlm wkt 3-7 hari krn
paralisa jantung atau alat pernafasan.
Pencegahan keracunan botulinum:
▪ Mematikan spora cl botulinum wkt proses pembuatan mkn kaleng (dimasak
sempurna)
▪ Makanan dlm kaleng dimasak sebelum dikonsumsi.
▪ Semua makan yg diawetkan jika menunjukkan tanda-tanda pembusukan hrs
dibuang.
c. Keracunan Clostridium perfringens (welchii)
4 TAHAPAN KEGIATAN :
1. IMPACT IDENTIFICATION
( Identifikasi bahaya)
2. DOSE RESPON ASSESTMENT
( Penilaian dosis yang menimbulkan respon)
3. EXPOSURE ASSESTMENT
(Penilaian tingkat pemajanan)
4. RISK CRITERIA
(Pengenalan karakter risiko)
ADKL DALAM MAKANAN
SIMPUL I : SUMBER :
- BAHAN
- PROSES
- MANUSIA
- ALAT KERJA
- TEMPAT/BANGUNAN
SIMPUL II : AMBIENT:
- AIR
- UDARA
- TANAH
- BIOTA
- PERILAKU
- MAKANAN
SIMPUL PEMAJANAN DLM MAKANAN.
SIMPUL IV : PENDERITA :
- FOODBORNE INFECTION
- WATERBORNE DISEASES
- KERACUNAN MAKANAN
- ALLERGI MAKANAN
- MENAHUN (KRONIS)
- DEGENERATIF.
- PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN LAINNYA
HACCP
ABTKK
BATAS KRITIS:
. NILAI TOLERANSI BAHAYA (FISIK,KIMIA BIOLOGIS)
YANG MASIH AMAN ATAU DAPAT DITERIMA TUBUH
CONTOH BATAS KRITIS:
B. SUHU PENYIMPANAN
C. SUHU MEMASAK:
70o C : BAKTERI PATHOGEN MATI DALAM 2 MENIT
75o C : BAKTERI PATHOGEN MATI DALAM 26 DETIK
80oC : BAKTERI PATHOGEN MATI DALAM 2 DETIK
85oC: : BAKTERI PATHOGEN MATI DALAM 1 DETIK
SASARAN:
2. PERISHABLE FOOD
MAKANAN YANG MUDAH RUSAK KARENA:
- KADAR PROTEIN TINGGI
- KANDUNGAN AIR BEBAS YG TINGGI (Aw)
4. SPESIFIC FOOD
ANALYSIS UNTUK SETIAP PRODUK MAKANAN
MANFAAT/KEUNTUNGAN:
PRINSIP: LANGKAH:
TITIK
TITIK KRITIS
TK
TKK
DIAGRAM POHON KEPUTUSAN
Pertanyaan 1 :
Apakah bahan makanan yg akan diolah mengandung bahan berbahaya ?
Ya (TKK) Tidak (bukan TKK)
Kalau Ya,
Pertanyaan 2 :
Apakah cara penanganan pada tahap ini dapat mengurangi atau
menghilangkan bahaya tsb.?
Tidak (TKK) Ya (bukanTKK)
Kalau Tidak
Pertanyaan 3:
Apakah pada tahap ini terdapat risiko kontaminasi silang pada fasilitas atau
produk yang tidak dapat dikendalikan ?
Ya (TKK) Tidak (bukan TKK)
Jika Ya.
Jika Ya
Pertanyaan 4:
Apakah terdapat bahaya yg timbul pada tahap ini ?
Ya (TKK) Tidak (bukan TKK)
Jika Ya,
Pertanyaan 5 :
Apakah dengan cara proses yang dilakukan dapat mecegah bahaya?
Tidak (TKK) Ya (bukan TKK)
Modifikasi
Jika Tidak, proses
Pertanyaan 6 :
Apakah bahaya tsb perlu dan harus dikendalikan?
Ya (TKK) Tidak (bukan TKK)
Jika Ya
Jika Ya,
Pertanyaan 7 :
Apakah pada proses kegiatan tahapan ini dapat mengurangi atau
menghilangkan bahaya
Tidak (TKK) Ya (bukan TKK)
Jika Tidak
Pertanyaan 8:
Apakah kontaminasi yang terjadi dapat melampaui batas aman?
Ya (TKK) Tidak (bukan TKK)
Jika Ya,
Pertanyaan 9:
Apakah pada tahapan ini dapat menghilangkan atau mengurangi
bahaya sampai batas aman ?
Tidak (TKK) Ya (bukan TKK)
Jika Tidak, berarti Titik Kendali Kritis yang perlu diperbaiki yaitu dengan
TKK1 (menghilangkan bahaya, atau TKK2 (mengurangi bahaya)
sehingga tahapan tersebut tidak lagi menjadi TKK
GAMBAR DAN SIMBOL DLM BAGAN ALIR
TAHAPAN PROSES
ARAH ALIRAN
BAHAN BAKU YANG MUNGKIN TERCEMAR
TERCEMAR DARI PERMUKAAN/PERALATAN
TERCEMAR OLEH PENJAMAH
BAKTERI MATI, SPORA MASIH HIDUP
KEMUNGKINAN BAKTERI MASIH HIDUP
KEMUNGKINAN BAKTERI BERKEMBANG BIAK
BAKTERI TIDAK HIDUP
DITANAK TOMAT
TELOR
MINYAK DIGORENG
DIWADAH PIRING
DISAJIKAN DISIMPAN
Matur Kesuwun