Seminar
Seminar
WAHYUNI AMINARAH
DOSEN PEMBIMBING: 1811102010068
Prof. Dr. Muclisin Z.A, S.Pi., M.Sc
Siti Maulida, S.Pi.,M.Si
DOSEN PENGUJI:
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
Siska Mellisa, S.Kel.,M.Sc FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
OUTLINE
01
PENDAHULUAN
02
METODE PENELITIAN
03
ANALISA DATA
.
.
.
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I BAB II BAB III
LATAR
BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
Manfaat :
Tujuan:
Dapat memberikan informasi ilmiah
Untuk mengetahui suhu terkait suhu yang optimal untuk
optimum terhadap waktu waktu penetasan, daya tetas telur,
penetasan, daya tetas telur, kelangsungan hidup dan
kelangsungan hidup dan abnormalitas larva Betta rubra
abnormalitas larva pada B. sebagai pengetahuan baru dalam
rubra. pengembangan usaha budidaya B.
rubra.
BAB II
METODE
PENELITIAN
BAB I BAB II BAB III
Rancangan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL)
yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga kali ulangan:
METODE PENELITIAN
Penyediaan induk
Pemeliharaan induk
Pemijahan ikan
Penetasan telur
Pengamatan
BAB I BAB II BAB III
PARAMETER PENGAMATAN
1. Derajat pembuahan (Fertilization Rate) 3. Abnormalitas Larva
Menurut Rustidja (1997) sebagai berikut: Dikemukanan oleh Wirawan (2005) yaitu :
FR (= Abnormalitas(=
HR (= SR ( =
BAB I BAB II BAB III
PARAMETER PENGAMATAN
ANALISA DATA
Data hasil penelitian Derajat pembuaan (FR), daya tetas telur (HR),
kelangsungan hidup (SR), dan abnormalitas larva ditentukan dengan
Anova (Analysis of varian) yang diolah secara statistik
menggunakan SPSS 22.0. Jika data menunjukkan berpengaruh beda
nyata maka dilakukan uji lanjutan (Dwinanti et al., 2018).