Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK 2

MINYAK SINAMON
Anggota Kelompok

1. CUT ZHAFIRAH PUTRI YENDI 2120112279

2. DIN NUZUL RAHMITA 2120112281

3. HALA SALSABILA 2120112287

4. MUTIARA ANNISA RASYID 2120112300

5. RANTI OCTA LENISA 2120112312

6. SILVI ASTINA 2120112319


TOPIK
01 02 03
Klasifikasi Minyak Bagian yang Kandungan Minyak
Cinnamon digunakan Cinnamon

04 05 06
Komponen Kimia Organoleptis Kegunaan dalam
Minyak Minyak Cinnamon bidang Farmasi
01
Klasifikasi Minyak
Cinnamon
Nama Umum : Minyak Cinnamon
Nama Latin : Cinnamomum verum
Famili : Lauraceae
Pemeriaan : Bau aromatik, rasa pedas dan manis.
Penggunaan : Karminativa, menghangatkan lambung,
dicampur dengan adstringensia lainnya untuk obat mencret
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung
eugenol sinamaldehida, zat penyamak, pati,lendir
02
Bagian yang digunakan
Bagian kayu manis yang dapat
dimanfaatkan adalah kulit kayu bagian
dalam yang dipotong dengan ketebalan
tertentu atau dalam bentuk bubuk kayu
manis
03
Kandungan Minyak
Cinnamon
Kandungan terbesar dari kayu manis
adalah minyak atsiri yang mempunyai
kandungan utama senyawa sinamaldehid
(60,72%), eugenol (17,62%), dan kumarin
(13,39%). Kandungan senyawa aktif eugenol
pada minyak atsiri kayu manis dapat berfungsi sebagai
antioksidan dan antimikroba.

senyawa sinamaldehid Eugenol (17,62%)


Kumarin
(60,72%)
(13,39%)
Proses Pengolahan Minyak
Cinnamon
Proses untuk mendapatkan minyak atsiri dikenal dengan cara
menyuling atau destilasi terhadap tanaman penghasil minyak.
Didunia komersil, metode destilasi/penyulingan minyak atsiri
dapat dilakukan dengan 3 cara, antara lain :
1. Penyulingan dengan sistem rebus (Water Distillation)
2. Penyulingan dengan air dan uap (Water and Steam Distillation)
3. Penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation)
A. Penyulingan dengan sistem rebus (Water Distillation)
Cara penyulingan dengan sistem ini adalah dengan memasukkan bahan baku, baik yang
sudah dilayukan, kering ataupun bahan basah ke dalam ketel penyuling yang telah berisi air
kemudian dipanaskan. Uap yang keluar dari ketel dialirkan dengan pipa yang dihubungkan
dengan kondensor. Uap yang merupakan campuran uap air dan minyak akan terkondensasi
menjadi cair dan ditampung dalam wadah. Selanjutnya cairan minyak dan air tersebut
dipisahkan dengan separator pemisah minyak untuk diambil minyaknya saja. Cara ini biasa
digunakan untuk menyuling minyak aromaterapi seperti mawar dan melati.
B. Penyulingan dengan air dan uap
(Water and Steam Distillation)

Penyulingan dengan air dan uap ini biasa dikenal dengan


sistem kukus. Cara ini sebenarnya mirip dengan system
rebus, hanya saja bahan baku dan air tidak bersinggungan
langsung karena dibatasi dengan saringan diatas air.
Cara ini adalah yang paling banyak dilakukan pada dunia
industri karena cukup membutuhkan sedikit air sehingga
bisa menyingkat waktu proses produksi. 
C. Penyulingan dengan uap langsung
(Direct Steam Distillation)

Pada sistem ini bahan baku tidak kontak langsung


dengan air maupun api namun hanya uap bertekanan
tinggi yang difungsikan untuk menyuling minyak.
Prinsip kerja metode ini adalah membuat uap
bertekanan tinggi didalam boiler, kemudian uap tersebut
dialirkan melalui pipa dan masuk ketel yang berisi
bahan baku.
04
Komponen Kimia
Minyak
Pada kulit batang kayu manis mengandung paling banyak cinnamic
aldehyde atau cinnamaldehyde, sedangkan pada daun lebih banyak
mengandung eugenol dibandingkan cinnamaldehyde
Minyak pada kulit batang kayu manis mengandung cukup banyak
aldehid, termasuk di dalamnya yaitu : cinnamaldehyde (70-88%), (E)-o-
methoxy-cinnamaldehyde (3- 15%), benzaldehyde (0,5 – 2%),
salicylaldehyde (0,2 – 1%), cinnamyl acetate (0 – 6%), eugenol (< 0,5
%) dan coumarin (1,5 – 4 %)
05
Organoleptis Minyak
Cinnamon
Ciri fisik minyak kayu manis menurut SNI (06-3734-2006) adalah memiliki
warna kuning muda hingga coklat muda, ciri khas aroma yang pedas, manis,
dan tajam.

No. Jenis Uji Satuan Persyaratan

1. Keadaan -
1.1. Warna - Kuning muda - coklat muda
1.2.Bau - Khas Kayu Manis
2. Bobot jenis 20°C/20°C - 1,008 – 1,030

3. Indeks bias (nD20) - 1,559 – 1,595

4. Putaran optik - (-5°C) s/d (0°C)

5. Kelarutan dalam - 1:3 larut dan jernih


etanol 70%
6. Kadar Sinamaldehida % Min. 50
06
Kegunaan dalam
bidang Farmasi
Kegunaan minyak kayu manis dalam
bidang Farmasi

Mencegah Masuk Menangkal Radikal Mencegah


Angin Bebas Diabetes

Meredakan Minyak Kayu Manis Antimikroba


Arthritis Cegah Darah yang
Menggumpal
1. Mencegah Masuk Angin

Cara sederhana untuk mencegah dan


mengurangi gejala flu dan pilek yaitu
dengan memakai minyak kayu manis.
Dalam pengobatan tradisional di China,
kayu manis dipakai untuk menyembuhkan
mereka yang sedang terkenda demam atau
influenza.
Sebab, kayu manis memiliki zat yang bisa
membuat tubuh lebih hangat dan nyaman.
2. Menangkal Radikal Bebas

Manfaat dari kayu manis selanjutnya yaitu,


menangkal radikal bebas dari polusi udara.
Sebab, dalam kayu manis terdapat anti
oksidan yang tinggi seperti, polifenol.
Zat polifenol ini sudah lama dimanfaatkan
untuk menjaga dan memelihara kesehatan
tubuh. Diantaranya, mengurangi tanda-
tanda penuaan, melindungi kulit dari
radiasi sinar UV, mengurangi inflamasi dan
menjaga kesehatan otak.
3. Mencegah Diabetes

Minyak kayu manis memiliki kemampuan


mengontrol gula darah.
Oleh sebab itu, kayu manis bisa membantu
proses pencernaan setelah makan dan
membantu memperbaiki respon insulin
pada pasien diabetes tipe 2.
Perlu Sahabat 99 ketahui bahwa satu gram
kayu manis bisa menurunkan tingkat gula
darah, trigliserida, kolesterol buruk, dan
kolesterol total pada pasien diabetes.
4. Meredakan Arthritis

Minyak kayu manis bisa merangsang


aliran darah dan mengurangi
peradangan kulit yang sedang terjadi.
Dengan mengolesi minyak ini kulit
yang arthritis bisa kembali tenang, rasa
sakit mereda dan tidak kesulitan
bergerak lagi.
5. Minyak Kayu Manis Cegah Darah yang
Menggumpal

Cinnamaldehyde merupakan suatu


senyawa atau komponen di dalam minyak
atsiri terletak pada sel minyak pada kulit
kayu manis.
Kegunaannya bisa mencegah darah yang
menggumpal.
6. Antimikroba

Manfaat dari minyak kayu putih yang paling


populer yaitu, bermanfaat sebagai anti mikroba.
Kayu manis mampu melawan pertumbuhan jamur
dan bakteri, salah satunya adalah jenis Candida.
Candida adalah mikroorganisme penyebab infeksi
yang bisa ditemukan di mulut, vagina dan usus,
yang menyebabkan penyakit pada kulit
dan membran mukus.
Infeksi Candida pada bagian dalam tubuh bisa
dikurangi bahkan dihentikan dengan
mengonsumsi kayu manis.
Peran ini didukung oleh
kandungan cinnamaldehyde yang terdapat pada
minyak kayu manis.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai