Anda di halaman 1dari 13

TRANSISTOR

MOCHAMAD RIZKY PRAMUDYA


( 932022087 )
1 TE 3

SUMBER FOTO :
http://wonderfulengineering.com/wp-content/uploads/2014/06/What-is-Transistor-
12.jpg
DIBUKA PADA 16 NOVEMBER 2022
PENGERTIAN
TRANSISTOR
Transistor adalah sebuah komponen
elektronika yang digunakan untuk penguat,
sebagai sirkuit pemutus, sebagai
penyambung, sebagai stabilitas tegangan,
modulasi sinyal dan lain-lain. SUMBER FOTO :
http://wonderfulengineering.com/wp-content/uploads/2014/06/What-is-Transistor-
18.jpg
DIBUKA PADA 16 NOVEMBER 2022
PENGERTIAN
TRANSISTOR PNP &
NPN
Transistor NPN dan PNP adalah transistor
jenis Bipolar. BJT atau Bipolar Junction
Transistor sendiri adalah jenis transistor
yang membutuhkan arus input untuk
bekerja.
SUMBER FOTO :https://caramesin.com/wp-content/uploads/2021/07/transistor-
NPN-dan-PNP-768x441.png
DIBUKA PADA 16 NOVEMBER 2022
Transistor seperti gambar disamping dapat
disebut juga transistor bipolar atau transistor
BJT (Bipolar Junction Transistor). Transistor
bipolar adalah inovasi yang menggantikan
transistor tabung (vacum tube). Selain
dimensi transistor bipolar yang relatif lebih
kecil, disipasi dayanya juga lebih kecil
sehingga dapat bekerja pada suhu yang lebih
dingin.
SUMBER FOTO
:https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/02/Bentuk-simbol-
dan-penampang-transistor.jpg
DIBUKA PADA 16 NOVEMBER 2022
Karena base-emiter mendapat bias
positi f maka seperti pada dioda, electron
mengalir dari emiter menuju base.
Kolektor pada rangkaian ini lebih positi f,
sebab mendapat tegangan positi f. Karena
kolektor ini lebih positi f, aliran elektron
bergerak menuju kutup ini. Misalnya
ti dak ada kolektor, aliran elektron
seluruhnya akan menuju base seperti
pada dioda.

SUMBER FOTO :
https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/02/Rangkaian-bias-
transistor-dan-arus-Elektron.jpg
Pada transistor PNP, fenomena yang sama
dapat dijelaskan dengan memberikan bias
seperti pada gambar berikut. Dalam hal ini
yang disebut perpindahan arus adalah arus
hole.
Perlu diingat, walaupun ti dak ada perbedaan
pada doping bahan pembuat emitor dan
kolektor, namun pada prakteknya emitor dan
kolektor ti dak dapat dibalik.
Dari satu bahan silikon (monolitic), emitor dibuat
terlebih dahulu, kemudian base dengan doping yang
UMBER FOTO : https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/02/Arus-Hole- berbeda dan terakhir adalah kolektor. Terkadang dibuat
transistor-PNP.jpg
DIBUKA PADA 16 NOVEMBER 2022
juga efek dioda pada terminal-terminalnya sehingga
arus hanya akan terjadi pada arah yang dikehendaki.

SUMBER FOTO :
https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/02/Penampang-
transistor-bipolar.jpg
DIBUKA PADA 16 NOVEMBER 2022
Untuk memudahkan pembahasan prinsip bias
transistor lebih lanjut, berikut adalah terminologi
parameter transistor. Dalam hal ini arah arus adalah
dari potensial yang lebih besar ke potensial yang lebih
kecil.

Parameter-paramater yang perlu diperhatikan:

IC: arus kolektor


IB: arus base
IE: arus emitor
VC: tegangan kolektor
VB: tegangan base
VE: tegangan emitor
VCC: tegangan pada kolektor
VCE: tegangan jepit kolektor-emitor SUMBER FOTO :
VEE: tegangan pada emitor https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/02/Arus-
potensial.jpg
ICBO: arus base-kolektor DIBUKA PADA 16 NOVEMBER 2022
VCB: tegangan jepit kolektor-base
VBE: tegangan jepit base-emitor (umumnya 0,6 – 0,7 volt
untuk transistor silikon)
FUNGSI Secara fungsi, keduanya sama yaitu dapat digunakan untuk penguat
dan/atau switch (ON/OFF arus listrik). Karena fungsinya, kamu akan sering

TRANSIST menemukan kedua transistor ini di perangkat elektronik sehari-hari.

OR Transistor Sebagai Penguat Arus


Yaitu digunakan sebagai penguat arus, dengan fungsi ini transistor dapat
digunakan sebagai rangkaian power supply tentunya dengan tegangan yang
disetting. Untuk dapat digunakan sebagai fungsi penguat arus transistor
harus dibias tegangan yang constant pada basisnya, agar pada emitor
keluar tegangan yang tetap. Umumnya untuk dapat tegangan basis agar
tetap digunakan diode zener.

Transistor Sebagai Saklar Elektronik


Yaitu dengan mengatur bias dari sebuah transistor sampai
transistor jenuh maka didapat hubungan singkat antar kaki
konektor dan emitor, dengan memanfaatkan kejadian ini maka
transistor bisa digunakan sebagai saklar.
CARA KERJA
TRANSISTOR
1. Transistor NPN
NPN & PNP
Transistor jenis NPN bekerja keti ka input tegangan di kaki basis (Lb) melebihi
tegangan ambang (0,7 V) maka transistor akan akti f (ON) dan membuat arus
mengalir dari kolektor ke emitor (Lc).
Lalu bagaimana cara kerja transistor NPN sehingga dapat menjadi penguat?
Prinsipnya, arus yang mengalir dari kolektor ke emitor merupakan akumulasi
dari input di kaki kolektor dengan input di kaki basis. Jadi keti ka kita
menaikkan tegangan di basis maka output yang ada di emitor akan menguat.
S UM BER F OTO :
h t t p s : / / www.do s en p en di d i k an .c o.i d / wp - co n t en t / u pl o ad s / 2 0 19 / 0 2 / R an gk ai an - bi as - t r an s i s t o r- da n-
ar us - El ek t r o n.j p g
DI B UKA PADA 1 6 NOVE MB ER 2 02 2
2. Transistor PNP
Cara kerja transistor PNP sebaliknya, transistor akan ‘ON’ bukan ketika basis diberi input seperti
pada tipe NPN, melainkan saat tegangan atau arus mengalir keluar dari basis ke ground. Kondisi aktif
ini akan membuat arus mengalir dari kolektor ke emitor.

Sederhananya cara mengaktifkan transistor PNP ini adalah dengan menyambungkan kaki basis ke
ground. Memang agak susah menggunakan PNP sebagai switch, oleh karena itu transistor jenis ini
SUMB ER FOTO :
tidak terlalu diminati dibanding transistor tipe NPN.
ht t p s : / / car am e si n .c om / wp- co n t en t / u pl o ad s / 2 02 1 / 07 /
ra ng k ai an -t ra ns i s t or- PNP-7 6 8 x8 6 3.p ng
DI BUKA PADA 1 6 NOVEM BER 20 2 2
JENIS - JENIS
TRANSISTOR
• Transistor Bipolar atau nama lainnya adalah
transistor dwikutub adalah jenis transistor
paling umum di gunakan dalam dunia
elektronik.
• Transistor Efek Medan atau biasa di singkat
FET adalah transistor yang juga memiliki 3 kaki
terminal yang masing masing di beri nama
Drain (D), Source (S) dan Gate (G).
PERBEDAAN TRANSISTOR
NPN & PNP
Jika mengamati dari penjelasan tentang cara kerja dari kedua transistor
bipolar ini. Maka perbedaan Transistor NPN dan PNP dapat dirangkum
sebagai berikut:

S UM BER FOTO :
h t t p s : / / c ara m es i n.co m / t r an s i st o r- np n -d an - pn p /
DI BUKA PADA 1 6 NOVE MB ER 2 02 2
KATEGORI
TRANSISTOR

Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori, diantaranya


seperti di bawah ini:

1. Berdasarkan ti pe diantaranya seperti : UJT, BJT, JFET, IGBT, IGFET, “MOSFET”, HBT,
VMOSFET, MISFET, HEMT, MESFET dan lain sebagainya.
2. Berdasarkan materi semikonduktor diantaranya germanium, silikon dan gallium
arsenide.
3. Berdasarkan kemasan fi siknya diantaranya seperti : IC, through hole metal, surface
mount, through hole plasti c dan lain sebagainya.
4. Berdasarkan polaritas diantaranya seperti : PNP atau P-channel dan NPN atau N-
channel.
5. Berdasarkan maximum kapasitas daya, diantaranya seperti : Low power, medium power
dan high power.
6. Berdasarkan maximum frekwensi kerja, yang diantaranya: Low, medium atau high
frequency, RF transistor, Microwave dan lain sebagainya.
7. Berdasarkan aplikasi yang diantaranya seperti , amplifi er, audio, general purpose,
tegangan ti nggi dan lain sebagainya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://wonderfulengineering.com/wp-content/uploads/2014/06/What-is-Transistor-12.jpg
http://wonderfulengineering.com/wp-content/uploads/2014/06/What-is-Transistor-18.jpg
https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/02/Bentuk-simbol-dan-
penampang-transistor.jpg
https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/02/Rangkaian-bias-transistor-dan-
arus-Elektron.jpg
https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/02/Arus-Hole-transistor-PNP.jpg
https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/02/Penampang-transistor-
bipolar.jpg
https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/02/Arus-potensial.jpg
https://www.dosenpendidikan.co.id/transistor-adalah/
https://caramesin.com/transistor-npn-dan-pnp/
https://caramesin.com/wp-content/uploads/2021/07/rangkaian-transistor-e1625375336897-
768x881.png
https://caramesin.com/wp-content/uploads/2021/07/rangkaian-transistor-PNP-768x863.png
https://caramesin.com/wp-content/uploads/2021/07/transistor-NPN-dan-PNP-768x441.png

Anda mungkin juga menyukai