Anda di halaman 1dari 18

If we never try, we will

never know
BAB II: KETENTUAN UUD NRI TAHUN
1945 DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA & BERNEGARA
Kemerdekaan Beragama &
Sistem Pertahanan dan
Keamanan Negara RI
a
PPKn – Kelas X

PPT By Desy Nur Annisa 2


Add an image

TUJUAN
PEMBELAJAR
AN

Peserta didik diharapkan mampu membangun nilai-nilai menghargai dan kerjasama


yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan.

Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |


Desy Nur Annisa
3
PETA KONSEP

Kemerdekaan Beragama & Sistem Pertahanan dan


Keamanan Negara RI
1. Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesia
a. Landasan Hukum Kehidupan Keberagamaan
b. Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
2. Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI
a. Substansi Pertahanan & Keamanan Negara RI
b. Kesadaran Bela Negara dalam Sistem Pertahanan & Keamanan
Negara
Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |
Desy Nur Annisa
4
Kemerdekaan Beragama & Berkepercayaan
di Indonesia

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang beragama.

Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan mengandung makna


bahwa setiap manusia bebas memilih, melaksanakan ajaran agama
menurut keyakinan dan kepercayaannya.

Setiap manusia tidak boleh dipaksa oleh siapapun, baik itu oleh
pemerintah, pejabat agama, masyarakat, maupun orang tua sendiri.

Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |


Desy Nur Annisa
5
Icon Icon Icon

Makna
Landasan Hukum Kerukunan Umat
Kemerdekaan Beragama
• Kemerdekaan beragama itu tidak • Kemerdekaan beragama dan •
Beragama
Kemerdekaan beragama di Indonesia
dimaknai sebagai kebebasan untuk kepercayaan di Indonesia dijamin oleh menyebabkan Indonesia mempunyai
tidak beragama (atheis) atau bebas : agama yang beraneka ragam.
untuk tidak beriman kepada Tuhan
• Pasal 28 E ayat (1) dan (2) UUD NRI • Kerukunan umat beragama
YME.
Tahun 1945 merupakan sikap mental umat
• Setiap manusia tidak diperbolehkan beragama dalam rangka mewujudkan
• Pasal 28 I ayat (1) UUD NRI Tahun
menistakan agama dengan melakukan kehidupan yang serasi dengan tidak
1945
membedakan pangkat, kedudukan
peribadatan yang menyimpang dari
ajaran agama yang dianutnya. • Pasal 29 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 sosial dan tingkat kekayaan.
6
Perwujudan Landasan Hukum Umat
Beragama

Adanya pengakuan yang sama oleh pemerintah terhadap


1
agama-agama yang dipeluk oleh warga negara.

Tiap pemeluk agama mempunyai kewajiban, hak dan


2
kedudukan yang sama dalam negara dan pemerintahan.

Adanya kebebasan yang otonom bagi setiap penganut agama dengan agamanya
3 itu, apabila terjadi perubahan agama, yang bersangkutan mempunyai kebebasan
untuk menetapkan dan menentukan agama yang ia kehendaki.

Adanya perlindungan hukum dalam pelaksanaan kegiatan peribadatan


4 dan kegiatan keagamaan lainnya yang berhubungan dengan eksistensi
agama masing- masing.

Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |


Desy Nur Annisa
7
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

• Keberagaman agama yang dianut oleh bangsa Indonesia itu tidak boleh dijadikan hambatan untuk
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Hal tersebut akan terwujud apabila dibangun
kerukunan umat beragama.
• Kerukunan umat beragama dimaksudkan agar terbina dan terpelihara hubungan baik dalam pergaulan
antara warga baik yang seagama, berlainan agama maupun dengan pemerintah.
• Terkait dengan konsep kerukunan, Bangsa Indonesia menekankan pada Tri Kerukunan Umat Beragama,
yang terdiri atas :
1. Kerukunan internal umat seagama
2. Kerukunan antar umat berbeda agama
3. Kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.
Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |
Desy Nur Annisa
8
Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI

• Wilayah Indonesia yang sangat luas


membutuhkan sistem pertahanan dan
keamanan untuk menjaga stabilitas nasional.
• Salah satu alat negara yang dapat menjaga
keamanan dan pertahanan negara adalah
Tentara Nasional Indonesia yang diatur dalam
Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004.

Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |


Desy Nur Annisa
9
Substansi Pertahanan & Keamanan Negara RI

Add an image
 Kemerdekaan yang diproklamirkan oleh Bangsa
Indonesia tidak diraih dengan mudah. Pengorbanan
nyawa, harta, tenaga, dan sebagainya mewarnai setiap
perjuangan merebut kemerdekaan.
 Mengingat begitu besarnya pengorbanan yang telah
diberikan oleh para pahlawan bangsa, sudah menjadi
kewajiban kita yang hidup pada masa sekarang untuk
mempertahankan kemerdekaan dengan berbagai
macam cara.
 Upaya mempertahankan kemerdekaan ini, telah
dipikirkan oleh para pendiri negara kita. Mereka sudah
memikirkan masa depan kemerdekaan bangsa
Indonesia. Para pendiri negara melalui sidang Badan Gambar Kerjasama TNI dan rakyat sebagai bukti bahwa bangsa Indonesia
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia menjunjung tinggi persatuan kesatuan
(BPUPKI) telah mencantumkan upaya mempertahankan
kemerdekaan ke dalam Undang Undang Dasar 1945
Bab XII tentang Pertahanan Negara (Pasal 30).
Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |
Desy Nur Annisa
10
Substansi Pertahanan & Keamanan Negara RI

• Dasar Hukum : UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 30 Ayat (1) - (5).
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama,
dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat
negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat
bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan
kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan
tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan
undang-undang.

Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |


Desy Nur Annisa
11
Substansi Pertahanan & Keamanan Negara RI

Sistem pertahanan dan keamanan negara


Sishankamrata yang bersifat semesta
 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945  Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan
juga memberikan gambaran bahwa usaha dan kemanan negara diabdikan oleh dan
pertahanan dan kemanan negara untuk kepentingan seluruh rakyat.
dilaksanakan dengan menggunakan sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta  Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya
(Sishankamrata). nasional didayagunakan bagi upaya
pertahanan.
 Sistem pertahanan dan kemanan rakyat
semesta ini hakikatnya merupakan segala  Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan
upaya menjaga pertahanan dan keamanan pertahanan dilaksanakan secara
negara meliputi seluruh rakyat Indonesia, menyebar di seluruh wilayah Negara
segenap sumber daya nasional, sarana dan Kesatuan Republik Indonesia, sesuai
prasarana nasional, serta seluruh wilayah
dengan kondisi geografis sebagai negara
negara sebagai satu kesatuan yang utuh dan
kepulauan.
menyeluruh. Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |
12
Desy Nur Annisa
Kesadaran Bela Negara dalam Konteks Sistem Pertahanan &
Keamanan Negara

• Pasal 27 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945


menyatakan bahwa “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara”.
• Ikut serta dalam kegiatan bela negara diwujudkan dengan
berpartisipasi dalam kegiatan penyelenggaraan pertahanan dan
kemanan negara, sebagaimana diatur dalam Pasal 30 ayat (1) UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa
“tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.”

Gambar Perjuangan rakyat Indonesia untuk mendapatkan


kemerdekaan.

Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |


Desy Nur Annisa
13
Kesadaran Bela Negara dalam Konteks Sistem Pertahanan &
Keamanan Negara

1 3
ICON ICON
Kesadaran bela negara pada hakikatnya Sebagai warga negara sudah sepantasnya
merupakan kesediaan berbakti pada ikut serta dalam bela negara sebagai
negara dan berkorban demi membela bentuk kecintaan kita kepada negara dan
negara. bangsa.

2 4
ICON ICON
Upaya bela negara selain sebagai Bela negara yang dilakukan oleh warga
kewajiban dasar juga merupakan negara merupakan hak dan kewajiban
kehormatan bagi setiap warga negara yang membela serta mempertahankan
dilaksanakan dengan penuh kesadaran, kemerdekaan dan kedaulatan negara,
tanggung jawab dan rela berkorban dalam keutuhan wilayah dan keselamatan
pengabdian kepada negara dan bangsa. segenap bangsa dari segala ancaman
Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |
Desy Nur Annisa
14
Kesadaran Bela Negara dalam Konteks Sistem Pertahanan &
Keamanan Negara

1 2 3

Undang-Undang Pertahanan Negara Alinea pertama Bangsa Indonesia cinta kedamaian,


Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 3 Tahun 2002 Pembukaan UUD 1945 cinta kemerdekaan, cinta kedaulatan
• Pertahanan keamanan negara • “Bahwa sesungguhnya • Penyelesaian pertikaian atau
adalah segala usaha untuk kemerdekaan itu ialah hak segala konflik antarbangsa pun harus
diselesaikan melalui cara-cara
mempertahankan negara, bangsa, dan oleh sebab itu maka damai. Bagi bangsa Indonesia,
keutuhan wilayah NKRI, dan penjajahan di atas dunia harus perang harus dihindari.
keselamatan bangsa dari dihapuskan karena tidak sesuai
• Indonesia menentang segala
ancaman dan gangguan dengan perikemanusiaan dan bentuk penjajahan dan menganut
terhadap keutuhan terhadap perikeadilan” politik bebas aktif.
bangsa dan negara. Kemerdekaan Beragama, Sistem Pertahanan & Keamanan Negara RI |
Desy Nur Annisa
15
Kesadaran Bela Negara
dalam Konteks Sistem
1
Pertahanan dan Keamanan Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling).

Negara 2 Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri.


 Prinsip bebas aktif merupakan
pelaksanaan dari bunyi alinea pertama
Pembukaan UUD 1945. 3 Belajar dengan tekun pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau PPKn

 Dengan hak dan kewajiban yang sama,


setiap orang Indonesia dapat berperan
aktif dalam melaksanakan bela negara.
4 Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti Paskibra, PMR, dan Pramuka.

 Membela negara tidak harus dalam wujud


perang, tetapi bisa diwujudkan dengan 5 Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
cara-cara lain seperti berikut ini :

6 Pengabdian sebagai anggota TNI

7 Pengabdian sesuai dengan profesi keahlian.


16
Add an image Jawablah pertanyaan dibawah ini
dengan tepat dan lengkap serta
tuliskan pada buku catatan PPKn mu!

1. Jelaskan secara konstitusional mengenai


TUGAS kebebasan beragama dan berkepercayaan di
Indonesia?
PERTEMUAN 5 2. Apa yang dimaksud dengan “Tri Kerukunan
Umat Beragama”? Sebutkan dan jelaskan!
3. Jelaskan secara konstitusional mengenai
pertahanan dan keamanan negara!
4. Jelaskan bentuk-bentuk usaha pertahanan
negara!

Kumpulkan tugas dengan format file PDF dengan nama :


17
PKN-5_KELAS_NAMA LENGKAP
THANK YOU!
POWER POINT BY :
DESY NUR ANNISA

good bye~

Anda mungkin juga menyukai