Anda di halaman 1dari 15

Universitas Al-Azhar

Kewirausahaan-1
Dosen: Sinto,SE,MM

PERTEMUAN
KE-3
PENERAPAN SIKAP DAN
PERILAKU KERJA
PRESTATIF
PEMBUATAN KEPUTUSAN
MATERI KULIAH MINGGU KE TIGA (LANJUTAN)
3.3 Hakekat Pembuatan Keputusan
 Pembuatan keputusan pada dasarnya adalah memilih satu atau
beberapa alternatif dari sejumlah alternatif yang masing-masing
mengandung risiko &ketidak pastian yang berbeda
 Pemilihan alternatif harus didasarkan pada prinsip
optimalitas, yaitu memilih keuntungan terbesar dengan resiko
yang moderat/terukur
 Keputusan yang diambil bersifat strategis, yaitu : keputusan
untuk memperoleh dan meningkatkan penghasilan dengan
mendirikan, mengelola dan mengembangkan perusahaan
 Cerdas, rasa percaya diri, sikap mandiri yang kuat dan
kemampuan mengambil keputusan terbaik dengan cepat dan
tanpa ragu-ragu merupakan kunci sukses
3.4 Tantangan Setelah Membuat Keputusan
 Tantangan yang harus dihadapi adalah :
(1) penentuan bidang usaha/ barang atau jasa
yang akan diproduksi
(2) penentuan lokasi usaha,
(3) penentuan skala usaha dan sumber
permodalan
(4) penentuan sasaran pasar yang akan
dilayani dan strategi untuk memenangkan persaingan,
(5) penentuan kriteria pekerja yang akan
direkrut dan cara memotivasi dan
mengendalikannya.
 Pada perusahaan kecil (perseorangan)pengambilan
keputusan sepenuhnya diambil oleh pemilik
(unity of command)
 Pada organisasi/usaha yang cukup besar,
sebagian pengambilan keputusan dapat
didelegasikan kepada para manajer.
Wirausaha

Karyawan
Bagan 4-a. Struktur Organisasi Perusahaan Kecil (Perseorangan)

Wirausaha

Manajer Manajer Karyawan

Bagan 4-b. Struktur Organisasi Perusahaan Besar


(Perseroan Terbatas)
3.5 Orientasi dan Tahapan Proses Pembuatan
Keputusan Orientasi pendekatan pengambilan
keputusan :
 Lebih berorientasi pada pendekatan rasional
(dengan ilmu pengetahuan, khususnya manajemen)

 Lebih berorientasi pada pendekatan naluri atau


atau instink (olah batin, nasehat orang bijak
diiringi dng doa dan mohon petunjuk Allah SWT)

 Berorientasi pada kombinasi antara pendekatan


rasio dan naluri (gabungan antara ilmu pengetahuan dan
doa).
 Tahapan proses pengambilan keputusan berdasarkan
pendekatan rasional :
 Merumuskan masalah secara jelas
mempertimbangkan tujuan yang hendak dicapai
 Mencari dan mengembangkan alternatif atau
memilih kemungkinan-kemungkinan solusi masalah
 Memilih alternatif yang paling tepat dan/atau
alternatif yang dianggap cukup memuaskan
 Menetapkan alternatif yang dipilih secara mantap
dan menyiapkan langkah-langkah pelaksanaan.
 Untuk membantu mengambil keputusan dapat
diperhatikan resep berikut :
 Mantapkan keteguhan sikap dalam penentuan
prioritas tujuan yang akan dicapai.
 Mantapkan sikap dalam menghadapi risiko atau
ketidak pastian
 Mantapkan sikap rasional dan kecerdasan dalam
memilih alternatif yang tersedia
Perhatikan bahwa masalah/situasi dlm pengambilan
keputusan :
 Agak pasti dan cukup mudah diprediksi
 Kurang pasti dan mudah diprediksi
 Tidak pasti dan tidak dapat diprediksi
Contoh Kasus Pengambilan Kepususan :

Alternatif A menjajikan keuntungan 30% dan alternatif B hanya


menjanjikan keuntungan 20%. Namun, alternatif B bebas dari
kemungkinan gagal karena faktor cuaca, sedangkan alternatif A
sangat dipengaruhi oleh cuaca yang pada saat keputusan itu
diambil sulit diprediksi. Alternatif C hanya menjajikan
keuntungan 15%, tetapi diyakini dapat meningkatkan keputusan
pembelian pelanggan dibandingkan alternatif A dan B, namun
alternatif C juga dipengaruhi oleh cuaca yang sulit diprediksi
secara tepat
Jika anda sebagai seorang wirausahawan yang harus
mengambil keputusan, alternatif manakah yang akan anda
ambil ?
Instrumen Evaluasi Pembuatan Keputusan
 Buatlah sebuah kasus dengan beberapa
alternatif (minimal 3 alternatif) dimana anda harus
mengambil keputusan yang terbaik (masing- masing alternatif
bersifat mutually exclusive) ?

 Dari alternatif yang sudah anda pilih buatlah analisis


SWOT-nya untuk menunjukkan bahwa alternatif tersebut
memang layak untuk dipilih ?
wassalam

Anda mungkin juga menyukai