Anda di halaman 1dari 6

BISMILLAH

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

PERLUNYA BK DI SEKOLAH
NAMA KELOMPOK 2:
AYUNI ROSITA ROYANI
ABDUL MAJID KHOIRI AL KARIM
FUTICHATUS SA,DIYAH
URGENSI BIMBINGAN KONSELING DI
SEKOLAH
• Urgensi Bimbingan dan konseling di sekolah akan semakin dirasa
perlu jika pelayanan bimbingan dan konseling tersebut mampu
memberikan kontribusi yang berarti terhadap upaya memperkuat
fungsi-fungsi pendidikan. Bimbingan dan konseling adalah upaya
pedagogis untuk memfasilitasi perkembangan individu dari kondisi
apa adanya kepada kondisi bagaimana seharusnya sesuai dengan
potensi yang dimilikinya.
HUBUNGAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI
SEKOLAH
• 1.Konseling merupakan salah satu metode dari bimbingan, sehingga pengertian
bimbingan lebih luas daripada pengertian konseling (penyuluhan). Oleh karena
itu, konseling merupakan guidance, tetapi tidak semua guidance berbentuk
konseling.
• 2.Dalam konseling terdapat masalah tertentu, yaitu masalah yang dihadapi
conselee atau klien, sedangkan guidance tidak demikian.Guidance lebih
bersifat preventif atau pencegahan, sedangkan penyuluhan lebih bersifat kuratif
atau korektif.
• 3.Konseling pada prinsipnya dijalankan secara individu, yaitu antaraconselor
dan conselee secara face to face (tatap muka). Guidance di jalankan secara
kelompok, misalnya bimbingan belajar efektif menghadapi UN.
PERLUNYA BIMBINGAN DAN KONSELING DI
SEKOLAH
• Faktor-faktor yang melatarbelakangi muncul dan diperlukannya bimbingan dan konseling
1.Latar Belakang Psikologis
segi psikologis menyangkut masalah perkembangan individu, perbedaan individu, kebutuhan
individu penyesuaian diri serta masalah belajar.
2.Latar Belakang Sosial Budaya
Moh. Surya mengatakan tentang tren bimbingan dan konseling multikultural, bahwa bimbingan
dan konseling dengan pendekatan multikultural sangat tepat untuk lingkungan berbudaya plural
seperti Indonesia. Bimbingan dan konseling dilaksanakan dengan latar belakang berlandaskan
semangat bhinneka tunggal ika, yaitu kesamaan di atas keragaman. Layanan bimbingan dan
konseling hendaknya lebih berpangkal pada nilai-nilai budaya bangsa yang secara nyata
mampu mewujudkan kehidupan yang harmoni dalam kondisi pluralistik.
3.Latar Belakang Agama
bimbingan terhadap setiap tantangan dimensi spiritualitas individu, seperti:
dekadensi moral, budaya hedonistik, dan penyakit hati. Bimbingan dalam hal ini
diperuntukan agar setiap individu mampu memandang setiap tantangan kearah
positif bukan malah terjerumus kearah negative, sehingga kehidupan dapat dijalani
sesuai dengan kaidah-kaidah agama.
4.Latar Belakang Pendidikan
Bimbingan dan konseling diperlukan untuk mengembangkan pendidikan yang
bersifat meninggi, meluas dan mendalam.
5.Latar Belakang Perkembangan IPTEK
Lewat Bimbingan dan Konseling, individu diarahkan kepada dampak positif dari
IPTEK yang lebih ditujukan pada penerapan teknologi yang harus dimilliki dan
dikuasai karena semakin kompleksnya jenis-jenis dan syarat pekerjaan serta
persaingan antar individu
TERIMA KASIH

ASSALAMMUALAIKUM
WR.WB

Anda mungkin juga menyukai