Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan
(3 SKS)
DESKRIPSI
Pertemuan 1
Pertemuan 2
I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN & ANALYSIS
KEUANGAN
1. Aliran kas,
Tahap Kesatu :
Menghitung perubahan aktiva, hutang dan modal pemegang saham di neraca pada waktu t
Contoh : data dari neraca Pt.Noar disusun seperti format pada tabel
Kolom (1) : merupakan daftar neraca yang terdiri dari aktiva, hutang dan modal
Kolom (2&3) : berisi nilai masing-masing setiap perkiraan pada 31 Des tahun –7 dan 31 Des tah
Kolom (4) : merupakan nilai perubahan perkiraan neraca dari 31 Des tahun- 6 ke 31 Des tahu
Tahap Kedua :
Gunakan klasifikasi sumber dana dan penggunaan dana pada tabel 3.9. Klasifikasikan nil
apakah termasuk sumber dana (kolom 5) atau penggunaan dana (kolom 6)
Laba bersih sesudah pajak yang diperoleh dari selisih penjualan yang lebih besar dibandingkan
dan pajak merupakan sumber dana. Sebaliknya jika rugi merupakan penggunaan dana.
Kas
Piutang
Persediaan
Aktiva tetap
Akumulasi penyusutan
Perubahan hutang
Perubahan Saham
Pembayaran Deviden
Tahap ketiga :
Menjumlahkan semua sumber dana (kolom 5) dan penggunaan (kolom 6).
Jika daftar dibuat dan digolongkan dengan benar, maka jumlah sumber
dana harus = jumlah penggunaan dana.
III. LAPORAN TAHUNAN
1997 1996
Cara mencari :
Laba per saham = laba bersih / saham yang beredar
= $ 113.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 2,27
2. PT Abadi Jaya melaporkan pos-pos pendapatan dan beban berikut di bawah ini
untuk tahun 2009 dan 2010.
Buatlah perhitungan rugi laba untuk tahun 2009 dan 2010
Jawaban Soal Latihan
2009 2010
Pertemuan 4
MANAJEMEN MODAL KERJA
Modal kerja didefinisikan sebagai modal yang digunakan
untuk membiayai operasional perusahaan sehari-hari,
terutama yang memiliki jangka waktu pendek.
Pertemuan 8
Pertemuan 9
PERENCANAAN LABA
DAN PENGANGGARAN
41
Break Even Point Analysis
Pada titik impas, besarnya laba = NOL, oleh karenanya titik impas dapat
dihitung dengan menemukan titik dimana penjualan sama dengan biaya
variabel ditambah biaya tetap (Garrison dan Noren)
42
UNSUR-UNSUR BEP
1. BIAYA :
• Biaya Tetap (Fixed Cost) : biaya yg jumlahnya tetap
meskipun aktivitas perusahaan berubah, dalam kisaran
kegiatan yg relevan
• Biaya Variabel (Variable Cost) : biaya yang jumlahnya
berubah secara proposional sesuai denan perubahan
tingkat kegiatan
2. PENJUALAN (Revenue) : Sales Price x Unit Sold
3. LABA (Provit) : Revenue – Fixed cost – Variable cost
4. HARGA JUAL (Sales Price)
43
Metode Perhitungan BEP
FC VC
BEP (UNIT) VC (unit )
P - VC/Unit S (unit )
44
Pendekatan Grafik
rea
f it a
Pr o
Sales in Dollars
Total expenses
Fixed expenses
r ea
s sa
Lo
45
Units Sold
Cost – Volume – Profit Analysis yg lain
1. Margin Income Ratio ( MIR)
Adalah penjualan yang tersedia untuk menutupi biaya tetap dan laba
VC
MIR 1
S
Sales S ( BEP)
M /S
Sales
3. Target Net Profit (TNP) FC TP
TNP
Vc
1
S
46
PT. MEKAR ARMADA JAYA
FC
BEP (Unit) = ——————
P - VC (Unit)
VC 18.400.899.300
VC (Unit) = —————— = = 9.700.000,00
S (Unit) 1.897
Rp 5.483.052.949
BEP(Unit) = —————————————
Rp 20.700.000 - Rp 9.700.000
Rp 5.483.052.949
= —————————
Rp 11.000.000
= 498 unit
48
Biaya Variabel
MIR = 1- ———————
Penjualan
Rp 18.400.899.300
1- —————————
Rp 39.271.594.
= 53,14 %
Penjualan – Penjualan BEP
M/S = ————————————
Penjualan
Rp 39.271.594.910 - Rp10.345.382.920
= —————————————————
Rp 39.271.594.910
= 73,66%
49
50
Anggaran Perusahaan
Anggaran merupakan rencana terorganisasi dan menyeluruh,
dinyatakan dalam unit moneter untuk operasi dan sumber daya suatu
perusahaan selama periode tertentu di masa yang akan datang (Edy
Sukarno, 2002)
Perencanaan keuangan merupakan kegiatan untuk meperkirakan
posisi dan kondisi keuangan perusahaan di masa yad. Untuk
menyusun rencana keuangan tersebut dipergunakan serangkaian
asumsi, baik yang menyangkut hubungan antar variabel keuangan
maupun keputusan keuangan (Suad Husnan, 2002)
Suatu rencana yg disusun secara sisitematis, yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit moneter dan
berlaku untuk jangka waktu atau periode tertentu yang akan datang
(Munandar, 2001)
Anggaran adalah ungkapan kuantitatif yang formal tentang rencana
manajemen. (Hongren,2003)
Suatu perencanaan yang disusun secara formal di dalam perusahaan
tanpa adanya pengecualian (Agus Ashyari, 2002)
51
51
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEUANGAN
SISTEM ANGGARAN
52
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN
53
FUNGSI ANGGARAN
54
MANFAAT UTAMA ANGGARAN
55
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN
ANGGARAN
BAHAN BAKU
PROYEKSI
RUGI / LABA
ANGGARAN
TENAGA KERJA
ANGGARAN
BOP
ANGG ADM
NERACA UMUM & PEM
TAHUN PROYEKSI
SEBELUMNYA NERACA
56
Prosedur Penyusunan Anggaran
Pada dasarnya yg bertanggung jawab atas penyusunan dan
pelaksanaan anggaran adalah CEO.
Kemudian didelegasikan kpd Bagian Adm, atau Panitia
Anggaran
Anggaran yg disusun oleh Panitia Anggaran rancangan
anggaran (draft Budget)
Diserahkan keCEO untuk disahkan menjadi anggaran
definitif
Tahapan penyusunan anggaran (M. Nafarin, 2000: 9-11)
57
Contoh Ilustrasi Penyusunan Anggaran Induk Untuk
Perusahaan Non-Manufaktur (Charles T. Horngren ,2003:189
Anggaran Penjualan
Anggaran
Anggaran pembelian
Persediaan Akhir
Anggaran Harga
Pokok Penjualan
Anggaran
Operasional
Anggaran Biaya
Operasional
Anggaran
Perhitungan laba/
Rugi
Anggaran
Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran 58
Perubahan
Keuangan Modal Kas Neraca Posisi
Keuangan
Analisis Terhadap Suatu Anggaran
1. Perencanaan
Pada tahap ini akan direncanakan berapa besar biaya yang diperlukan
pada tahun yang akan datang pada setiap bagian dan berapa besar
pendapatan yang akan diterima.
2. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada tahap ini data-data yang mempengaruhi proses penyusunan
anggaran pendapatan dan laba dapat dijelaskan, misalnya realisasi
pendapatan penjualan tahun lalu, kenaikan harga, inflasi, dan lain
sebagainya.
3. Tahap Pengesahan
Pada tahap ini diadakan rapat anggota yang tergabung dalam panitia
Anggaran untuk mengevaluasi anggaran yang diusulkan sitiap bagian.
Setelah disrtujui oleh Direktur Utama Unit Bisnis Filateli, maka anggaran
tersebut disahkan dan tercantum dalam Rancangan Rencana Kerja dan
Anggaran (RRKA).
4. Penilaian
Pada tahap ini penilaian dilakukan dengan membandingkan realisasi dan
61
anggarannya serta mengadakan perbaikan pada periode berikutnya.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Pada Unit Bisnis Filateli
1. Faktor Internal.
Penjualan tahun-tahun yang lalu meliputi kualitas, kuantitas, harga, waktu
maupun tempat (daerah) penjualannya
Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan
Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
Tenaga kerja yang tersedia saat ini lebih kurang berjumlah 40 pegawai
Modal kerja yang dimiliki perusahaan serta kemungkinan penambahannya di
waktu yang akan datang
Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan serta kemungkinan
perluasannya di waktu yang akan datang
2. Faktor Eksternal.
Keadaan persaingan di pasar
Tingkat penghasilan masyarakat
Agama, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
Bernagai kebijaksanaan pemerintah baik di bidang politik, ekonomi, sosial,
budaya maupun keamanan.
Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi,
dan sebagainya.
Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan perusahaan
(demand elasticity)
Kemajuan teknologi, barang-barang subtitusi, selera konsumen dan
kemungkinan perubahannya, dan sebagainya. Ancaman mengenai pergeseran
teknologi
62
Tahap-tahap Penyusunan Anggaran Pada Unit Bisnis Filateli :
1. Perencanaan
Pada tahap ini akan direncanakan berapa besar biaya yang diperlukan
pada tahun yang akan datang pada setiap bagian dan berapa besar
pendapatan yang akan diterima.
2. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada tahap ini data-data yang mempengaruhi proses penyusunan
anggaran pendapatan dan laba dapat dijelaskan, misalnya realisasi
pendapatan penjualan tahun lalu, kenaikan harga, inflasi, dan lain
sebagainya.
3. Tahap Pengesahan
Pada tahap ini diadakan rapat anggota yang tergabung dalam panitia
Anggaran untuk mengevaluasi anggaran yang diusulkan sitiap bagian.
Setelah disrtujui oleh Direktur Utama Unit Bisnis Filateli, maka anggaran
tersebut disahkan dan tercantum dalam Rancangan Rencana Kerja dan
Anggaran (RRKA).
4. Penilaian
Pada tahap ini penilaian dilakukan dengan membandingkan realisasi
dan anggarannya serta mengadakan perbaikan pada periode 63
berikutnya.
Analisis Pertumbuhan Anggaran Laba dan Realisasinya
64
Analisis Pertumbuhan Anggaran Laba dan Realisasinya
65
LATIHAN SOAL
Pertemuan 10
Pertemuan 11
PENDANAAN JANGKA PANJANG
DAN
INSTRUMEN KEUANGAN LAINNYA
O 1.000.000
Ko = --- = -------------------- = 8,7%
V 13.000.000
I II
850.000 700.000
Ke ------------ = 12,1% ------------ = 17,5%
7.000.000 4.000.000
Sekuritas:
Sekuritas atau efek adalah surat berharga yang dapat diperjual belikan
dipasar modal, baik di pasar modal primer maupun sekunder.
A. Kontrak forward
Aplikasinya:
Secara khusus equity Swap dimaksudkan dalam rangka untuk
menghindari biaya-biaya transaksi (termasuk pajak).