Anda di halaman 1dari 16

WELCOME TO

MY PRESENTATION
Create By :
Aas Meilani Harefa
XII MIPA 5
PERUBAHAN STRUKTUR
KROMOSOM
Seekor lalat buah (Drosophila
melanogaster) yang diberi penyinaran
MUTASI
sinar ultraviolet selama beberapa
waktu telah mengakibatkan kacaunya
sistem genetik dalam menerjemahkan
kode protein yang dimaksud.

Hal tersebut menyebabkan kecacatan,


yakni tumbuhnya kaki pada antena seperti
pada gambar. Kaki tumbuh pada antena
karena protein antennapedia yang
menekan pertumbuhan kaki di kepala pada
saat perkembangan tidak berfungsi dengan
baik. Hal ini disebabkan karena ada struktur
yang diubah akibat pemberian sinar
ultraviolet.
MUTASI KROMOSOM
Mutasi kromosom adalah proses yang
menyebabkan perubahan kromosom yang
menyebabkan perubahan gen. Perubahan tersebut
hanya bisa diketahui melalui analisis genetik atau
pemeriksaan mikroskopis.

Mutasi kromosom juga disebut dengan


kelainan kromosom atau kromosom abnormal.
Hal ini karena mutasi kromosom menyebabkan
perubahan struktur kromosom dan berpotensi
menyebabkan kelainan genetik.
Jenis-jenis Mutasi Kromosom
1) Mutasi kromosom I
adalah mutasi (pada struktur fisik kromosom) yang
terjadi akibat proses :
Inversi
Delesi
Duplikasi
Translokasi

2) Mutasi kromosom tipe II


adalah mutasi yang menyebabkan
jumlah kromosom di dalam sel berubah.
Terdapat dua tipe mutasi jenis ini, yaitu :
Aneuploid
Poliploid
a. Perubahan Struktur Fisik

Perubahan struktur fisik kromosom dapat terjadi pada


lokasi atau jumlah gen dalam kromosom.
Perubahan yang terjadi pada jumlah gen dalam kromosom
dikelompokkan menjadi delesi dan duplikasi, sedangkan
perubahan lokasi gen pada kromosom dapat terjadi melalui
translokasi dan inversi (Brum, et al, 1994: 257).
1) Delesi Kromosom
Delesi merupakan peristiwa hilangnya satu
segmen kromosom karena patah. Mutasi yang
terjadi menyebabkan sebagian segmen dari
kromosom hilang pada saat pembelahan sel.
Dengan demikian, kromosom akan kehilangan
beberapa gen yang mungkin akan tampak atau
tidak, bergantung pada kepentingan gen dalam
sel.

Penderita sindrom Contoh delesi pada


ini meninggal pada manusia adalah
waktu lahir atau sindrom cri-du-chat.
pada masa kanak- Sindrom ini terjadi
kanak. karena pada
kromosom nomor 5
terjadi delesi.
Untuk lebih memahami proses delesi,
perhatikan Gambar berikut:

Proses delesi terjadi pada segmen c-d menyebabkan


susunan berubah dari a-b-c-d-e menjadi a-b-e

Delesi dapat terbagi menjadi dua, yaitu delesi


terminal dan delesi interkalar. Delesi terminal
merupakan delesi atau patahnya kromosom di satu
tempat dekat ujung kromosom. Adapun delesi
interkalar terjadi jika kromosom patah di dua tempat.
2) Duplikasi Kromosom

Duplikasi terjadi ketika terdapat


bagian kromosom yang diulangi dan
identik pada bagian lain (segmen
Duplikasi terjadi pada dua kromosom
tersebut)
Duplikasi dapat terjadi akibat
Duplikasi terjadi pada dua pindah silang. Suatu segmen kromosom
kromosom berpindah ke bagian lain kromosom
komolognya. Pada kejadian ini terjadi
delesi pada kromosom yang kehilangan
segmennya.
Contohnya adalah duplikasi pada
kromosom Drosophila melanogaster
yang menyebabkan mutasi mata
berbentuk batang (bar).
3) Translokasi Kromosom

Kromosom yang mengalami translokasi


mengalami perpindahan fragmen

Translokasi merupakan mutasi yang disebabkan oleh


pemindahan fragmen kromosom dari satu kromosom ke kromosom
yang lainnya.
Keseimbangan gen masih tetap terjaga dalam arti tidak akan
ada gen yang hilang atau bertambah. Namun, perubahan fenotipe
dapat terjadi sesuai dengan kondisi lingkungan yang menyebabkan
gen itu terekspresi.
4) Inversi Kromosom
Inversi merupakan
perubahan arah dari segmen
kromosom. Hal ini dapat terjadi
apabila sebuah kromosom yang
telah mengalami kerusakan,
kemudian bergabung kembali
ke tempat asalnya hanya dalam Proses inversi dibedakan menjadi
arah yang berlawanan. (a) parasentris dan (b) perisentris

Hal ini dapat terjadi pada kromosom homolog.


Inversi terbagi menjadi dua, yakni inversi parasentris
dan inversi perisentris.
Inversi parasentris terjadi apabila sentromer terletak
di sebelah luar lengan kromosom yang mengalami
inversi. Adapun inversi perisentris merupakan inversi
yang terjadi pada dua lengan kromosom yang berbeda.
5) Katenasi Kromosom
Katenasi kromosom merupakan mutasi
kromosom yang terjadi apabila suatu
kromosom homolog yang ujung-ujungnya
saling berdekatan sehingga membentuk
lingkaran.
MUTASI
MUTASI
BUATAN
ALAMI

MUTASI BERDASARKAN
SUMBERNYA
1. MUTASI ALAMI
Macam mutasi alami merupakan mutasi yang
terjadi dengan sendirinya atau mempunyai
penyebab tidak terungkap secara pasti.
Sehingga, mutasi ini terjadi secara spontan.
Namun, umumnya mutasi yang satu ini terjadi
sebab sinar kosmis, radioaktif alam yang bersifat
resesif, serta merugikan.
2. MUTASI BUATAN
Selanjutnya adalah mutasi buatan. Jenis mutasi ini
mempunyai pengertian yakni mutasi yang mempunyai tujuan
guna merubah susunan gen. Sehingga nantinya sifat yang turun
pun akan mengalami perubahan.

Sinonim untuk mutasi buatan ini adalah mutasi induksi. Jenis


induksi ini juga perubahan yang terjadi sebab adanya campur
tangan manusia. Manusia sengaja melakukan perubahan tersebut
demi kepentingan tertentu atau ingin mengambil manfaatnya.
THANKYOU FOR YOUR
ATTENTION^^
`See you later!!!`

Anda mungkin juga menyukai