KELAINAN SARAF

DALAM
SISTEM MUSKULOSKELETAL
IWAN SETIAWAN
NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UMS
SISTEM MUSKULOSKELETAL

TENDO
TULANG
SENDI
BURSA
LIGAMEN
MOTOR
NEURON
SARAF SARAF PUSAT
MOTOR END SARAF TEPI
PLATE SARAF OTONOM
OTOT
SISTEM SARAF
FUNGSI MOTORIK
(NEUROMUSKULER)
GANGGUAN PADA SERABUT SARAF
NEUROPATI
• Merupakan suatu penyakit atau cedera yang mengenai susunan saraf
tepi baik sensorik, motorik maupun otonom.
• Neuropati bisa hanya mengenai serabut motorik saja, sensorik saja
ataupun campuran keduanya
JENIS GANGGUAN SARAF TEPI
• Mononeuropathy :
• Mengenai satu serabut saraf : CTS, drop hand, drop foot, bell’s palsy
• Mononeuropathy multiplex :
• Melibatkan banyak saraf perifer di tempat yg berbeda, asimetris dan
multifocal motorik, sensorik dan penurunan refleks
• Polineuropathy :
• Ggn saraf tepi pada bagian distal, melibatkan banyak saraf perifer, ggn
sensorimotor simetris dan hiporefleksi
 GEJALA
Gejala awal neuropati perifer Kerusakan saraf yang memberat,
meliputi : timbul gejala :
• Weakness
• Tingling
• Loss of muscle mass
• Burning
• Digestive problems
• Prickling, stabbing, or shock-like
• Erectile dysfunction in men
pain
• Dizziness
• Muscle cramping
• Balance and walking problems
• Numbness • Increased risk of ulcers or
infections in the feet
Plexus Brachialis
Cabang plexus brachialis :
• Nervus Musculocutaneus
• Nervus Axillaris
• Nervus Radialis
• Nervus Medianus
• Nervus Ulnaris
Anatomi saraf tepi pada lengan
Lesi Pada Plexus Brachialis
• In upper brachial plexus palsy (Duchenne-Erb palsy), due to
a lesion of the C5 and C6 nerve roots, the deltoid, biceps,
brachialis, and brachioradialis muscles are paretic. There is a
sensory deficit overlying the deltoid muscle and on the radial
side of the arm and hand.
• In lower brachial plexus palsy (Klumpke palsy), due to a
lesion of the C8 and T1 nerve roots, the wrist and finger
flexors and the intrinsic muscles of the hand are paretic
Manifestasi kelumpuhan Klumpke’s Palsy
• Hiperekstensi di sendi
metacarpophalangeal
• Flexi sendi interphalangeal
• Deformitas ini disebut Claw Hand
• Gangguan sensibilitas sepanjang sisi medial
lengan bawah
 CLAW HAND

Disebut juga dg
'Spinster's Claw’
Gangguan/ lesi
pada nervus
ulnaris
CLAW HAND
CLAW HAND
Gejala :
• Parestesi dan Hipoestesi pada pada tangan bagian ulnar ( jari ke 4 dan
jari ke 5 )
• Kondisi lanjut  berakibat atrofi otot-otot hipotenar dan m.abduktor
policis
• Lesi yang komplit bisa diikuti syndrome burning pain
• Berkurangnya kekuatan saat menggenggam
CLAW HAND
Etiologi :
• Kompresi nervus ulnar (Cubital Tunnel Syndrome, Guyon’s tunnel
syndrome)
• Trauma
• Cervical spondilosis
• Diabetic Neuropathy
• Lepra
CLAW HAND
Tanda (sign) :
• Fleksi falang proksimal atau distal jari IV dan V (-)
• Ekstensi falang II dan distal setiap jari tangan (-)
• Jari tangan V abduksi
• Adduksi dan abduksi seluruh jari tangan (-)
• Terutama mengenai mm.interossei
• Tangan pasien mirip tangan cakar (tak dapat menutup atau melebarkan jari
tangan, tak dapt memegang dengan erat)
• Sensibilitas terganggu di bagian ulnar (jari IV-V)
CLAW HAND
Treatment :
• Injeksi Kortikosteroid disekitar saraf  mengurangi inflamasi dan
penekanan
• Terapi latihan fisik  melatih kekuatan otot
• Pembedahan
NERVUS RADIALIS
NERVUS RADIALIS

• Nervus radialis cabang terbesar dari plexus brachialis yang berperan

pada kelompok otot extensor:
• Extensi dan deviasi lengan kearah radial
• Extensi dan deviasi lengan kearah ulnar
• Extensi ibu jari pada sendi metacarpophalangeal dan interphalang
• Supinasi
• Extensi pada sendi metacarpophalangeal
GANGGUAN NERVUS RADIALIS
• Drop Hand merupakan salah satu jenis dari neuropati radialis, yaitu
suatu kelainan fungsional dan struktural pada nervus radialis
 Gangguan pada saraf Radialis
(Saturday night palsy)

• Tidak dapat melakukan

ekstensi pada pergelangan
tangan
• Tangan dan jari2 tangan
menggantung
• Ggn sensibilitas pada bagian
dorsal tangan
DROP HAND
Etiologi
• Diabetes Melitus, neuritis
• Trauma : fraktur kaput humerus, fraktur collum ulna
• Infeksi (sifilis, herpes zooster, lepra,TBC)
• Penekanan yang lama / Saturday night palsy
• Neoplasma
DROP HAND
Terapi
1. Pasen neuropati radialis akibat fraktur atau dislokasi, dapat
mengalami perbaikan spontan. Pasien dengan Saturday
nigth palsy biasanya membaik dalam 6-8 minggu bahkan
kadang-kadang lebih lama
2. Fisioterapi
3. Operasi
CLAW FOOT
• Disebut juga Claw Toe adalah
suatu Deformitas pada jari kaki
yang menyerupai “claw” (cakar)
CLAW FOOT
Etiologi :
• Stroke
• Diabetes
• Rhematoid Arthritis
• Cerebral Palsy
• Charcot-Marie Tooth disease (hereditary motor and
sensory neuropathy)
CLAW FOOT
Treatment
• Pengobatan claw foot tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Oleh karena itu pemberian obat anti-inflamasi, obat antidiabetik, dan
antibiotik bisa diberikan.
• Tapi pengobatan ini tidak bisa mengembalikan posisi jari2 
diperlukan pembedahan
Plexus Lumbosacral

• Plexus Lumbalis
• Plexus Sacralis
a. Nervus Peroneus komunis
b. Nervus Tibialis
NERVUS PERONEUS
• Lesi pada nervus peroneus komunis, atau bagian peroneal utama
nervus iskhiadikus  kelemahan otot2 ekstensor (extensor hallucis
longus, extensor digitorum longus)
• Kelumpuhan n.peroneus  gangguan sensibilitas pada permukaan
lateral tungkai dan dorsum pedis
GANGGUAN NERVUS PERONEUS
• Gangguan pada saraf Peroneus, akan mengakibatkan Drop foot
• Gangguan terutama pada m.tibialis anterior, tidak dapat
melakukan dorso fleksi, bisa unilateral atau bilateral
DROP FOOT
Etiologi
• Cidera pada tulang belakang yang mengakibatkan radikulopati setinggi
L4-L5 (HNP)
• Chronic acquired neuropathies (diabetic, inflammatory, toxic, dan
nutritional)
• Amyotrophic lateral sclerosis, multiple sclerosis, atau penyakit
Parkinson
• Ggn otak dan medula spinalis : Stroke, cerebral palsy, poliomyelitis
• Charcot-Marie-Tooth disease (peroneal muscular atrophy)
• Cidera lain (dislokasi lutut atau dislokasi sendi atau fraktur)
DROP FOOT
Etiologi :
DROP FOOT
Penatalaksanaan :
• Sesuai dengan penyebabnya
• Pembedahan
• Fisioterapi/ physical theraphy : modalitas yang digunakan : Infra Red,
Electrical Stimulation dan Exercise.