Anda di halaman 1dari 10

SIKLUS JANTUNG

SIKLUS JANTUNG
• Fase 1 - Atrial Contraction
• Fase 2 - Isovolumetric
Contraction
• Fase 3 - Rapid Ejection
• Fase 4 - Reduced Ejection
• Fase 5 - Isovolumetric
Relaxation
• Fase 6 - Rapid Filling
• Fase 7 - Reduced Filling
Fase I : Kontraksi Atrial
Katup AV terbuka, katup
semilunar tertutup
• Diawali Gel P
• Kontraksi atrium
Fase II : Kontraksi Isovolumik
Semua katup tertutup
• Diawali Kompleks QRS
• Tekanan ventrikel meningkat
untuk membuka katub aorta
dan pulmonal
• Katub mitral dan triskupidalis
menutup
• Belum ada pengosongan
• Terdengar bunyi jantung I
Fase III : Ejeksi Cepat

• Peningkatan tekanan
ventrikel mendorong
katub aorta dan
pulmonalis terbuka
• Darah mengalir keluar
dari ventrikel
• 70% dari proses
pengosongan darah
terjadi selama sepertiga
pertama dari periode
ejeksi
Fase IV : Ejeksi Lambat

• Repolarisasi mulai
(gel T)
• 30 % terjadi proses
pengosongan darah
selama duapertiga
terakhir dari periode
ejeksi
Fase V : Relaksasi Isovolumetrik

• Relaksasi ventrikel sehingga


tekanan intraventrikel menurun
• Tekanan arteri besar yang
sudah diisi darah dari ventrikel
yang berkontraksi mendorong
darah kembali ke ventrikel
• Terjadi penutupan katub aorta
dan pulmonalis dan terdengar
bunyi jantung II
Fase VI : Pengisian Cepat
Katup atrioventrikular
terbuka
• Tekanan intra atrium
tinggi dan membuka
katub mitral dan
trikuspidalis
• Darah keluar (mengalir)
dengan cepat ke ventrikel
pada sepertiga pertama
diastolik
Fase VII : Pengisian Lambat

Katup AV terbuka
• Sepertiga kedua dari
diastolik, ada sedikit
darah mengalir kedalam
ventrikel
• Sepertiga akhir diastolik
atrium berkontraksi dan
menambah dorongan
aliran darah yang masuk
ke ventrikel (kira-kira 20%
dari pengisian ventrikel)
• Fase 2-3-4 dikenal sebagai fase sistolik
• Fase 5-6-7-1 dikenal sebagai fase diastolik

Anda mungkin juga menyukai