Anda di halaman 1dari 10

Ns. Yunani, M. Kep., Sp.

MB
Sifat jaringan khusus Otot
Jantung
Otomatisasi
Kemampuan menimbulkan impuls secara spontan
Irama
Pembentukan impuls yang teratur
Daya Konduksi
Kemampuan menyalurkan impuls
Daya Rangsang
Kemampuan bereaksi terhadap rangsang
Sistem Konduksi Normal
Sistem konduksi jantung (1)
Nodus SA (SA nodes).

- Disebut “Pacemaker” alami


- Terletak pada pertemuan vena kava superior dengan
atrium kanan.
- Sel-nya dengan teratur mengeluarkan impuls pada
kecepatan 60-100 x/menit.
- Dipengaruhi saraf simpatis & parasimpatis
Sistem konduksi jantung (1)
Brachman Bundle
Menghantarkan impuls dari nodus SA ke atrium kiri

Nodus AV (AV nodes)


- Terletak diatas sinus karotikus pada dinding posterior
atrium kanan.
- Sel-nya mengeluarkan impuls lebih rendah yaitu 40-
60 x/menit.
- Mengatur jumlah impuls atrium yang mencapai
ventrikel
Sistem konduksi jantung (2)
Berkas His (Bundle of His)
- Terletak disepanjang septum ventrikel.
- Terdiri dari Cabang berkas His kiri (LBB) dan Cabang
berkas His kanan (RBB).
- Berfungsi menghantarkan impuls dari nodus AV ke
sistem “branch bundle”
Sistem konduksi jantung (2)
Serabut Purkinje.
- Terletak di miokard ventrikel.
- Mampu mengeluarkan impuls dengan frekuensi 20-40
x/menit.
- Menghantarkan impuls menuju endokard pada kedua
ventrikel
Ion yang berperan dalam
sistem konduksi jantung
Kalium (K+).
Natrium (Na+).
Kalsium (Ca2+).
Klorida (Cl-).
Sistem Konduksi Jantung

ECTOPIC
FOCUS
Terima Kasih …….
Terima Kasih …….

Anda mungkin juga menyukai