Sediaan Kuku Dan Mulut

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 25

KOSMETIKA KUKU

DAN MULUT

 FERI KASMAN
 EDO RINALDI
 INDAH SUCI HATI
 EMILDA YAMAN
 NORA EKA PUTRI
 YULIA FITRIANI
 YESI OKTAVIA
 HARMITA SURYANTI
1. Kosmetika Kuku

Defenisi
Merupakan sediaan yang dipergunakan pada bagian
kuku untuk membersihakan, memelihara, menambah
daya tarik atau mengubah penampilan tanpa
mempengaruhi struktur kuku.
Sediaan Kosmetika dan
Perawatan Kuku

A. Manikur dan Pedikur


Manikur adalah perawatan kuku
dan tangan,sedangkan pedikur
adalah perawatan untuk kaki. tata
cara manikur dan pedikur pada
dasarnya sama, standar manikur dan
pedikur dapat melakukan mulai dari
pemotongan kuku, mengikir dan
mengecat kuku.
B. Cat Kuku
Cat kuku merupakan pigmen
yang diendapkan dalam
peralut yang mudah menguap
untuk menutupi warna alami
kuku. Nail polish, basecoat
dan topcoat, mempunyai
formulasi dasar yang sama,
dan mengeras dengan
penguapan.
C. Nail hardener
Nail hardener dittemukan pertama
kali tahun 1960. merupakan cairan
modifikasi dari nail polish, dengan
kandungan formaldehide 1-2%, dan
ditambahkan dengan bahan lain
seperti keratin, vitamin, kalsium
flourida, natural oils, serabut nilon,
teflon, dan sutra. cairan ini biasa
dikenal pelapis dasar.
D. Nail enamel remover
Nail enamel remover merupakan
cairan yang mengandung pelarut
kuat yaitu alkohol, etil asetat atau
butil asetat, berfungsi untuk
mengahapus nail enamel dari nail
plate. penghapus cat kuku juga
mengandung material lemak
seperti setil alkohol, setil palmitat,
lanolin, castor oil, dan minyak
sintesis lain yang berfungsi untuk
melembabkan kuku.
E. Nail cuticle remover
Nail cuticle remover merupakan
krim atau cairan yang berisi
alkali ( sodium hidroksida dan
potasium hidroksida 2-5%).
gliserol dan propilen glikol
sebagai humektan untuk
mengurangi iritasi, menurunkan
penguapan, dan meningkatkan
viskositas.
F. Kuku Tambahan (Kuku Plastik/press-on nail/preformed
artificial nail)
Kuku tambahan merupakan kepingan
plastik bewarna atau tidak bewarna
yang direkatkan dengan lem pada
seluruh kuku atau pada ujung kuku.
kuku plastik mengandung tricresyl
ethyl phatalate, sedangkan lem
mengandung etil sianoakrilat (lebih
dari 90%), hidrokinon, asam sulfonat
organik, dan akrilik monomer yang
lain.
G. Nail wrap ( silk nail)

Nail wrap adalah teknik melapisi tepi


bebas kuku dengan lapisan bahan serat
seperti katun, linen, film plastik, fiberglass
untuk memperpanjang kuku. Lapisan ini
direkatkan dengan lem sianoakrilat,
kemudian dioles cat kuku pada
permukaannya. 6,9,19. Sianoakrilat bekerja
sebagai katalis untuk mengeraskan
perlekatan lapisan serat.
H. Kuku Akrilik
Kuku akrilik merupakan kombinasi cairan
monomer etil metakrilat dan serbuk
polimer polimetil metakrilat yang
diawetkan dengan aselerator organik
(benzoil peroksida) pada suhu kamar. Pasta
ini dituangkan ke cetakan pada nail plate,
dan mengalami polimerisasi dengan adanya
katalis sehingga terbentuk lapisan yang
keras. setelah itu kuku akrilik dihaluskan,
dibentuk dan dioles cat kuku. Celah yang
timbul antara lipatan kuku proksimal dan
kuku aklrilik kerana pertumbuhan kuku
harus dipa.
I. Kuku Gel (Photobonded nail)
Kuku gel terdiri dari campuran
monomer etil sianoakrilat dan polimetil
metakrilat, dengan serbuk polimer
polimetil metakrilat. Kuku gel
digunakan dengan cara dioles seperti
cat kuku biasa, kemudian jari tangan
dimasukkan dalam kotak cahaya
ultraviolet (UV) lemah selama 1-2
menit. setelah itu dioleskan cat kuku,
lapisan pengkilat kuku dan masing-
masing disinar UV lagi.
Berikut ini merupakan contoh formulasi dalam pembuatan cat
kuku dari pewarna alami daun pacar lawsonia inermis. Daun
pacar dipakai sebagai pewarna kuku dan memberikan warna
merah jingga. Pacar kuku mengandung pewarna utama lawson
(2-hidroksi,1,4 naftokuinon).

Bahan Konsentrasi
Natrosol 2%
Champora 5%
Aseton 40%
Propylen Glikol 10%
Gliter q.s
Aqua Rosae q.s
Lawsonia inermis q.s
2. Kosmetika Mulut
Menurut Permenkes, berdasarkan
penggolongan kosmetika, kosmetika
mulut adalah preparat kebersihan mulut
Misalnya pasta gigi, mouth wash, dll
A. Pasta Gigi
• Pasta gigi adalah suatu bahan yang digunakan dengan
sikat gigi untuk membersihkan tempat-tempat yang
tidak dapat dicapai. (American Council on Dental
Therapeutics ,1970).
•  Pasta gigi digunakan untuk meningkatkan kebersihan 
mulut. Di dalam pasta gigi, terdapan kandungan
bahan-bahan yang abrasif yang membantu
menghilangkan plak dan sisa-sisa makanan dari gigi,
serta membantu dalam mencegah bau mulut tidak
sedap (halitosis)
Kegunaan Pasta Gigi
• mengurangi pembentukan plak atau stain,
• memperkuat perlindungangigi terhadap karies
• membersihkan dan memoles permukaan gigi,
• menghilangkan atau mengurangi bau mulut
• memberikan rasa segar pada mulut
• memelihara kesehatan gigi
Kandungan Pasta Gigi
• 1) Bahan abrasif
• Bahan abrasif merupakan bahan utama pada pasta gigi, menyusun 30-40%
kandungan pasta gigi. Bahan abrasif berfungsi untuk membersihkan dan
memoles permukaan gigi tanpa merusak email, dan mencegah akumulasi
stain.
• Bahan yang sering digunakan antara lain natriumbikarbonat,
kalsiumkarbonat dan kalsium sulfat
• 2) Bahan pelembab
• Terdapat dalam pasta gigi sebanyak 10-30%. Berfungsi sebagai pencegah
penguapan air dan mempertahankan kelembapan pasta.
• Bahan yang sering digunakan antara lain gliserin, sorbitol, dan air.
• 3) Bahan pengikat
• Bahan ini terdapat sebanyak 1-5% dalam pasta gigi. Berfungsi sebagai pengikat semua
bahan dan membantu memberi tekstur pada pasta gigi.
• Bahan yang sering digunakan antara lainkarboksimetil selulosa, hidroksimetil selulosa,
carrageenan,dan cellulose gum.
• 4) Detergen
• Terdapat sebanyak 1-2% dalam pasta gigi. Berfungsi sebagai penurun tegangan permukaan
dan melonggarkan ikatan debris dengan gigi yang akan membantu gerakan pembersihan
sikat gigi.
• Bahan yang sering digunakan antara lain Sodium Lauryl Sulphate (SLS) dan Natrium N-
Lauryl Sarcosinate
• 5) Bahan pengawet
• Jumlah bahan pengawet dalam pasta gigi diatas dari 1%. Bahan pengawet berfungsi
sebagai pencegah kontaminasi bakteri dan mempertahankan keaslian produk.
• Bahan yang biasa digunakanantara lain formalin, alcohol, dan natrium benzoat.
• 6) Bahan pemberi rasa
• Bahan ini berfungsi sebagai penutup rasa bahan-bahan lain yang
kurang enak, terutama SLS, dan juga memenuhi selera pengguna.
Bahan yang biasa digunakan antara lain menthol, peppermint, sakarin,
dan eucalyptus
• 7) Air
• Terdapat 20-40% kandungan air dalam pasta gigi. Air berfungsi
sebagai pelarut pada sebagian bahan dan mempertahankan konsistensi
dari pasta gigi.
• 8) Bahan Terapeutik
• Terdapat 0-2% kandungan bahan ini dalam pasta gigi. Ada beberapa
bahan aktif yang memiliki fungsi terapi bagi kesehatan gigi dan mulut
Bahan Teurapeutik Antara lain :
• a) Fluorida,
• berfungsi sebagai anti karies dan sebagai remineralisasi karies awal.
• Bahan yang sering digunakan antara lain natrium monofluorofosfot dan natrium fluorida.
• b) Bahan densitasi,
• berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan sensitivitas dentin dengan cara efek
desensitisasi langsung pada serabut syaraf.
• Bahan yang biasa digunakan antara lain Strontium klorida, Strontium asetat, Kalsium
nitrat dan Kalsium sitrat.
• c) Bahan anti-kalkulus,
• berfungsi sebagai penghambat mineralisasi plak dan mengubah ph untuk mengurangi
pembentukan kalkulus.
• Bikarbonat ditambahkan untuk mengurangi keasaman plak gigi.
• 9) Bahan pemutih
• Terdapat 0,05-0,5% kandungan bahan ini dalam pasta gigi.
• Bahan pemutih yang biasa digunakan Sodium carbonat, Hydrogen peroksida,
Citroxane, dan Hexametaphospate

• Bahan pada pasta gigi dibagi menjadi dua macam, yaitu :


1)Bahan non aktif (tanpa efek terapeutik)
berhubungan dengan konsistensi, rasa, stabilitas, keabrasifan, dan
penampilan
2) Bahan aktif
adalah bahan-bahan yang memiliki sifat terapeutik. Salah satu bahan aktif
yang ditambahkan dalam pasta gigi yaitu yang berasal dari tumbuhan
(herbal) yang diharapkan dapat menghambat pertumbuhan plak pada gigi.
B. MOUTH WASH ( OBAT KUMUR )
• Obat kumur merupakan suatu larutan atau
cairan yang digunakan untuk membantu
memberikan kesegaran pada rongga mulut
serta membersihkan mulut dari plak dan
organisme yang menyebabkan penyakit
dirongga mulut

• Obat kumur adalah cairan yang ditahan


didalam mulut dalam beberapa waktu
dengan menggunakan kekuatan mekanik
oleh otot untuk menghilangkan patogen di
dalam mulut
Macam Obat Kumur
• 1) Obat Kumur Generasi Pertama
• Obat kumur generasi pertama mampu megurangi plak dan gingivitis sekitar 20% hingga
50%, apabila digunakan 4 hingga 6 kali sehari dan memiliki substansivitas terbatas atau
tidak sama sekali. Substansivitas adalah kemampuan bahan antibakteri untuk mengikat
gugus anionik pada permukaan gigi, mukosa mulut, dan dinding sel bakteri, serta
melepaskan zat-zat aktif secara terus menerus sehingga memperpanjang masa kerja
antibakteri

• 2) Obat kumur Generasi Kedua


• Obat kumur generasi kedua mampu mengurangi plak dan gingivitis sebesar 70-90%. Jika
digunakan 1 hingga 2 kali sehari dan memiliki substantivitas efektif yang berlangsung
selama 12 hingga 18 jam atau lebih.
Kandungan Obat Kumur Dan Manfaatnya
• 1) Minyak esensial (essential oil)
• adalah jenis minyak yang diperoleh dari proses distilasi (penyulingan).
Minyak ini berasal dari ekstrak tumbuhan yang mempertahankan bau
dan rasa alami dari sumbernya.
• Manfaat nya pada tubuh bergantung pada jenis tanaman yang menjadi
sumbernya.
• Contoh : Thymol, Methyl Salicylate, Menthol,Eucalyptol
• 2) Fluorida dalam obat kumur
• fluorida merupakan mineral yang bisa
ditemukan secara alami dalam air dengan jumlah yang bervariasi
• Manfaat dari fluorida adalah membantu mencegah kerusakan gigi.
• 3) Chlorhexidine
• kandungan chlorhexidine dan minyak esensial bermanfaat untuk membantu
mengontrol plak pada gigi dan penyakit pada gusi, juga bisa membantu
mengurangi bau mulut, terutama pada mereka yang merupakan perokok aktif.
• 4) Triclosan
• triclosan merupakan senyawa yang banyak digunakan dalam produk dengan
tujuan untuk mengurangi atau mencegah kontaminasi bakteri.
• 5) Cetylpyridinium chloride
• cetylpyridinium chloride efektif untuk mengurangi plak pada gigi. Tak hanya itu,
obat kumur yang mengandung cetylpyridinium chloride dan chlorhexidine bisa
mengurangi bakteri penyebab bau mulut.

Anda mungkin juga menyukai