Anda di halaman 1dari 7

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN

SOSIAL REMAJA SERTA


IMPLIKASINYA DALAM
PENDIDIKAN
PENGERTIAN
REMAJA

BAHASA ARTINYA TUMBUH/


LATIN TUMBUH
REMAJA ADOLESENCE MENJADI
DEWASA

 Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup
kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja
sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk
golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang
dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1990) bahwa masa remaja
menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan, karena remaja
belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.
PENGERTIAN
REMAJA

 Borring E.G. ( dalam Hurlock, 1990 ) mengatakan bahwa


masa remaja merupakan suatu periode atau masa tumbuhnya
seseorang dalam masa transisi dari anak-anak kemasa
dewasa, yang meliputi semua perkembangan yang dialami
sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Sedangkan
Monks, dkk ( dalam Hurlock, 1990 ) menyatakan bahwa masa
remaja suatu masa disaat individu berkembang dari pertama
kali menunjukkan tanda-tanda seksual, mengalami
perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak
menjadi dewasa, serta terjadi peralihan dari ketergantungan
sosial ekonomi yang penuh pada keadaan yang mandiri.
 Berdasarkan beberapa pengertian remaja yang telah
dikemukakan para ahli, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
remaja adalah individu yang sedang berada pada masa
peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan
ditandai dengan perkembangan yang sangat cepat dari aspek
fisik, psikis dan sosial.
PERKEMBANGAN
SOSIAL

 Perkembangan sosial adalah kemajuan yang progresif melalui kegiatan yang


terarah dari individu dalam pemahaman atas warisan sosial dan formasi pola
tingkah lakunya yang luwes. Hal itu disebabkan oleh adanya kesesuaian yang
layak antara dirinya dengan warisan sosial itu.
 Menurut Elizabeth B. Hurlock, perkembangan sosial adalah kemampuan seseorang
dalam bersikap atau tata cara perilakunya dalam berinteraksi dengan unsur
sosialisasi di masyarakat.
 Menururut Singgih D Gunarsah, perkembangan sosial merupakan kegiatan
manusia sejak lahir, dewasa, sampai akhir hidupnya akan terus melakukan
penyesuaian diri dengan lingkungan sosialnya yang menyangkut norma-norma
dan sosial budaya masyarakatnya.
 Perkembangan sosial akan menekankan perhatiannya kepada pertumbuhan yang
bersifat progresif. Seorang individu yang lebih besar tidak bersifat statis dalam
pergaulannya, karena dirangsang oleh lingkungan sosial, adat istiadat, kebiasaan-
kebiasaan kelompok dimana ia sebagai salah satu anggota kelompoknya.
 Jadi pengertian perkembangan sosial adalah sebuah proses interaksi yang
dibangun oleh seseorang dengan orang lain. Perkembangan sosial ini berupa
jalinan interaksi anak dengan orang lain, mulai dari orang tua, saudara, teman
bermain, hingga masyarakat secara luas. Perkembangan sosial adalah proses
belajar mengenal normal dan peraturan dalam sebuah komunitas. Manusia akan
selalu hidup dalam kelompok, sehingga perkembangan sosial adalah mutlak bagi
setiap orang untuk di pelajari, beradaptasi dan menyesuaikan diri.
KARAKTERISTIK
PERKEMBANGAN
SOSIAL REMAJA

 Pada jenjang ini, kebutuhan remaja telah cukup kompleks, interaksi sosial
dan pergaulan remaja telah cukup luas. Anak mulai memiliki kesanggupan
menyesuaikan diri sendiri (egosentris) kepada sikap yang kooperatif
(bekerja sama) atau sosiosentris (mau memperhatikan kepentingan orang
lain). Dalam penyesuaian diri terhadap lingkungannya, remaja telah mulai
memperlihatkan dan mengenal berbagai norma pergaulan, yang berbeda
dengan norma yang berlaku sebelumnya di dalam keluarganya.
 1. Pada masa remaja, anak mulai memperhatikan dan mengenal
berbagai norma pergaulan. Pergaulan sesama teman lawan jenis dirasakan
sangat penting, tetapi cukup sulit, karena di samping harus
memperhatikan norma pergaulan sesama remaja juga terselip pemikiran
adanya kebutuhan masa depan untuk memilih teman hidup.
 2. Pada masa remaja berkembang ”social cognition”, yaitu kemampuan
untuk memahami orang lain. Remaja memahami orang lain sebagi individu
yang unik, baik menyangkut sifat pribadi, minat, nilai-nilai, maupun
perasaannya.
 3. Menurut “Erick Erison” Bahwa masa remaja terjadi masa krisis, masa
pencarian jati diri. Dia berpendapat bahwa penemuan jati diri seseorang
didorong oleh sosiokultural. Sedangkan menurut Freud, Kehidupan sosial
remaja didorong oleh dan berorientasi pada kepentingan seksual.
KARAKTERISTIK
PERKEMBANGAN
SOSIAL REMAJA

 4. Pada masa ini juga berkembang sikap ”conformity”, yaitu


kecenderungan untuk menyerah atau megikuti opini, pendapat,
nilai, kebiasaan, kegemaran atau keinginan orang lain (teman
sebaya).
 • Apabila kelompok teman sebaya yang diikuti menampilkan
sikap dan perilaku yang secara moral dan agama dapat
dipertanggungjawabkan maka kemungkinan besar remaja
tersebut akan menampilkan pribadinya yang baik.
 • Sebaliknya, apabila kelompoknya itu menampilkan sikap dan
perilaku yang melecehkan nilai – nilai moral maka sangat
dimungkinkan remaja akan melakukan perilaku seperti
kelompoknya tersebut.
 5. Kehidupan sosial remaja ditandai dengan menonjolnya fungsi
intelektual dan emosional. Remaja sering mengalami sikap
hubungan sosial yang tertutup sehubungan dengan masalah yang
dialaminya.
 6. Pergaulan remaja banyak diwujudkan dalam bentuk
kelompok – kelompok, baik kelompok besar maupun kelompok
kecil.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai