Anda di halaman 1dari 7

Aldenaire Travel

TITIK NYALA DAN TITIK


BAKAR DENGAN
CLEVELAND OPEN CUP
kelompok 4
maksud dan tujuan
Pengujian ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam
pelaksanaan pengujian titik nyala dan titik bakar aspal dengan Cleveland
open cup serta untuk menetapkan penyelimutan dan penglupasan
(kelekatan) pada campuran agregat – aspal.
Tujuan dari metode ini ialah agar mahasiswa mampu melakukan
pengujian titik nyala dan titik bakar dengan Cleveland open cup dan
penyelimutan pengelupasan aspal pada agregat.

JOIN NOW
dasar teori
Terdapat dua metode pratikum yang umum dipakai
untuk menentukan titik nyala dari bahan
aspal.Pratikum untuk Aspal Cair (Cutback)
biasanya dilakukan dengan menggunakan alat
Tagliabue Open Cup, sementara untuk bahan aspal
dalam bentuk padat biasanya digunakan alat
Cleveland Open Cup
Titik nyala adalah suhu pada benda uji terlihat
nyala api biru singkat apabila di lewatkan api di
permukaan aspal.
Cara mengetahui titik nyala adalah saat terlihat
nyala api biru singkat pada suatu titik di atas
permukaan aspal,
alat bahan pengujian
langkah pengujian 1. Siapkan Alat dan Bahan pengujian
dalam keadaan bersih agar terhindar
dari debu yang menempel pada alat
pengujian dan alat tersebut harus
dalam keadaan kering
2. Gunakan sarung tangan, kemudian
panaskan sampel aspal di atas kompor
listrik yang di alasi oleh palt kassa
hingga mencair.
3. Pasang thermometer piston pada alat
Cleveland opencup
4. Kemudian pindahkan sample aspal
yang sudah mencair dari kompor listrik
ke alat Cleveland opencup, nyalakan
pemanas menggunakan korek api, lalu
pasang thermometer piston di atas
dasar plat kuningan setinggi 1,5 cm
5. Kemudian baca suhu awal pada alat 6. Lakukan percobaan setiap 5 menit 7. Jika percikan api sudah terlihat dan tidak boleh menyentuh plat dasar.
Cleveland opencup, lalu nyalakan dengan cara menyalakan korek api di matikan api dan alat Cleveland kuningan
stopwatch kemudian baca kenaikan atas sampel aspal untuk mengetahui opencup serta angkat thermometer
suhu setiap 1 menit. titik nyala dan titik bakarnya piston.
tabel data
kesimpulan
Dari hasil pengujian yang sudah dilakukan, maka
di dapatkan hasil bahwa setiap 5 menit sekali
dengan 6 kali pengamatan yaitu pada suhu 65ºC
tidak ada tanda percikan api biru yang menandakan
titik nyala dan titik bakar pada sampel aspal
tersebut. Berdasarkan SNI 06 2433:2011 titik nyala
dan titik bakar yang di syaratkan dengan rentang
79°C sampai 400°C. Maka dapat di simpulkan
bahwa sampel aspal tersebut sudah memenuhi
standar SNI karena tidak memenuhi syarat suhu
dengan rentang 79°C sampai 400°C.

Anda mungkin juga menyukai