Anda di halaman 1dari 25

SOSIALISASI

ANALISIS JABATAN
DAN
ANALISIS BEBAN KERJA
Guna meningkatkan penataan kelembagaan, penataan
sumber daya manusia atau SDM Aparatur dan penyusunan
serta penyempurnaan prosedur juga mengoptimalkan
jumlah, kualitas, distribusi, komposisi pegawai sesuai
Beban Kerja, penempatan pegawai yang tepat,
pengembangan karir sesuai kompetensi, sistem remunerasi
yang adil dan layak serta kinerja SDM Aparatur lebih
optimal dan memberikan motivasi para guru dalam
mengurus kenaikan pangkat dan golongan.
DASAR HUKUM :
 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor  1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja.
 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 40
Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.
 Profil Jabatan Fungsional 2020 (BKN).
PENGERTIAN ANALISIS JABATAN
 Analisis Jabatan ( ANJAB) merupakan proses pengumpulan, pencatatan,
pengolahan, dan penyusunan data jabatan menjadi Informasi Jabatan.
 Output/hasil dari kegiatan analisis jabatan berupa informasi jabatan.
 Informasi Jabatan terdiri dari deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan.
 Deskripsi jabatan adalah uraian yang mencakup pekerjaan dasar suatu jabatan
yang termasuk tugas, wewenang, tanggungjawab, dan informasi penting lainnya
yang melekat pada jabatan tersebut.
 Spesifikasi jabatan merupakan syarat yang harus dipenuhi atau dimiliki seseorang
untuk menduduki suatu jabatan.
INFORMASI JABATAN
PENGERTIAN ANALISIS BEBAN KERJA

Analisis Beban Kerja (ABK) adalah suatu teknik untuk menentukan jumlah
dan jenis pekerjaaan suatu unit organisasi yang dilakukan secara sistematis
menggunakan teknik analisis jabatan atau teknik manajemen lainnya.
CONTOH PENGISIAN FORMULIR INFORMASI
JABATAN
 Perhitungan Jam Kerja
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai