Kependudukan
Kelompok 2
1.Daud Dimas A
( 21100098 )
2.Intan Yuli M ( 21100104)
3.Vahrel Yisnia M
( 21100105)
4. Anisa Widiyanti ( 21100112
)
5.Gheafatma S
( 21100113 )
6.Bintang Pramudita
( 21100126 )
Pengertian Akta
Kata akta berasal dari bahasa latin “acta” yang berarti “geschrift” atau surat, sedangkan menurut R. Subekti
dan Tjitrosudibio dalam kamus hukum,bahwa kata “acta” merupakan bentuk jamak dari kata “actum” yang
berasal
daribahasa latin dan berarti perbuatan-perbuatan.
persyaratan :
a. Formulir Keterangan Kelahiran F2-01
b. Surat kelahiran dari RS/ RB/ penolong kelahiran;
c. Surat keterangan kelahiran dari kelurahan;
d. Kutipan Akta Perkawinan/ Surat Nikah orang tua;
e. Foto Copy KTP-el orang tua ;
f. Foto Copy KTP-el 2 (dua) orang saksi
g.Fot o Copy K K dimana penduduk akan
didaf t ar kan sebagai anggota keluarga.
prosedur :
a.Pemohon menyerahkan berkas persyaratan kepada petugas
dinas
b.Petugas pendaftaran Dinas, meneliti kelengkapan berkas
dan menulis dalam agenda pendaftaran
c.Petugas pendaftaran, menyerahkan tanda bukti pendaftaran;
d.Petugas Entry, merekam data dengan SIAK, merekam
(scanning) berkas persyaratan, dan mencetak draft kutipan
akta (dami)
e.Kasi Kelahiran, meneliti, membubuhkan paraf pada dami dan
menyiapkan blanko kutipan akta
f. Petugas Entry, mencetak blanko kutipan akta;
g.Kabid capil, melakukan verifikasi dan membubuhkan paraf
pada register dan blanko kutipan akta
h.Kepala dinas, menandatangani register akta dan kutipan akta
i.Petugas pendaftaran, membukukan Kutipan Akta yang sudah
jadi untuk diserahkan kepada Pemohon.
j.Pemohon, menyerahkan tanda bukti pendaftaran dan
menerima kutipan akta.
C. Akta Perceraian
persyaratan :
1.Kutipan Akta Perkawinan yang bersangkutan
2.Salinan Put usan PengadilanNeger i mengenai per cer aian, yang
t elah memper oleh kekuat an hukum tetap
3. Formulir Pencatatan Perceraian
4. Fotokopi KK dan KTP-el yang bersangkutan
5.Sur at kuasa di at as mat er aicukupbagi yang dikuasakan, dilampir i
f ot okopi KT P-el pener ima kuasa
6. Pencatatan perceraian GRATIS, selama belum melampaui batas waktu pelaporan (60 hari)
7.Pencat at an per cer aian yang melampaui bat as wakt u 60 har i sejak
put usan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, dikenakan administrasi
keterlambatan sebesar Rp. 000,-
8. Untuk orang asing, ditambah :
•Fot okopi Sur at Ket er angan T empat T inggal (SKT T ) suami
at au ist r i pemegang Izin T inggal Terbatas (ITAS)
• Fotokopi paspor suami atau istri (dilegalisir)
D. Akta
Kematiaan