N
TULISAN, SURAT DIBAWAH TANGAN
& AKTA
PEMBUKTIAN
Pengertian
Menurut Sudikno Mertokusumo
pembuktian mengandung arti logis, konvensional dan yuridis.
○ logis, adalah memberikan kepastian yang mutlak.
○ yuridis berarti memberi dasar yang cukup kepada hakim yang memeriksa perkara yang bersangkutan guna
memberi kepastian tentang kebenaran peristiwa yang diajukan.
Menurut Subekti,
hukum pembuktian adalah meyakinkan hakim tentang kebenaran dalil atau dalil-dalil yang
dikemukakan dalam suatu persengketaan.
KESIMPULAN yang dimaksud degan pembuktian adalah suatu cara yang dilakukan oleh
pihak berperkara untuk memberikan dasar kepada hakim tentang kepastian kebenaran
suatu peristiwa yang didalilkan.
PEMBUKTIAN
BEBAN
Pasal 1865 PEMBUKTIAN
Setiap orang yang Mendalilkan Beban Pembuktian (azas :
bhw ia mempunyai sesuatu Actori Incumbit Probatio)
hak, atau, guna meneguhkan Diatur dalam Pasal 163 HIR
haknya sendiri maupun (beban pembuktian ada
membatah suatu hak orang pada Penggugat)
lain, menunjukkan pada “Penggugat yang mendalilkan
suatu peristiwa, adanya hak atau peristiwa
DIWAJIBKAN membuktikan dimana tergugat harus
adanya hak atau peristiwa mengembalikan hak atau
tersebut. memberikan hak kemudian
diberikan beban untuk
membuktikannya.
PEMBUKTIAN
WAARMERKING
BUKTI TULISAN (AKTA)
Pengertian
Akta adalah tulisan yang sengaja dibuat untuk dijadikan bukti
tentang suatu peristiwa (perjanjian, perbuatan maupun
ketetapan) dan ditandatangani
DEFINISI Suatu akta otentik ialah suatu Surat yg dibuat sengaja utk
akta yang dibuat dalam bentuk pembuktian oleh para pihak
yang ditentukan undang-undang tanpa bantuan dari seorang
oleh atau dihadapan pejabat pejabat.
umum yang berwenang untuk itu Cara Pembuatan atau
(Mis; Notaris, hakim, panitera, terjadinya tidak dilakukan
juru sita, pegawai pencatat sipil) oleh dan/atau dihadapan
di tempat dimana akta itu dibuat pejabat umum tetapi cukup
(vide ps 1868, BW, Ps 165 HIR oleh pihak yg berkepentingan
dan pasal 285 (RBg) saja (vide Ps 1874 BW dan
pasal 286 RBg)
AKTA OTENTIK SURAT DIBAWAH TANGAN
KEKUATAN Suatu akta otentik ialah suatu Surat yg dibuat sengaja utk
PEMBUKTIAN akta yang dibuat dalam bentuk pembuktian oleh para pihak
yang ditentukan undang- tanpa bantuan dari seorang
undang oleh atau dihadapan pejabat.
pejabat umum yang berwenang Cara Pembuatan atau
untuk itu (Mis; Notaris, hakim, terjadinya tidak dilakukan
panitera, juru sita, pegawai oleh dan/atau dihadapan
pencatat sipil) di tempat dimana pejabat umum tetapi cukup
akta itu dibuat (vide ps 1868, oleh pihak yg
BW, Ps 165 HIR dan pasal 285 berkepentingan saja (vide
(RBg) Ps 1874 BW dan pasal 286
RBg)
KEKUATAN PEMBUKTIAN
AO merupakan Alat pembuktian yg Pasal 1875 Suatu tulisan di bawah
SEMPURNA bg keduabelah pihak dan tangan yang diakui kebenarannya
AW nya serta sekalian orang yg oleh orang yang dihadapkan
mendapatkan hak darinya ttg apa yg kepadanya atau secara hukum
dimuat dlm akta tsb. dianggap telah dibenarkan
AO merp bukti yg mengikat yg berarti olehnya, menimbulkan bukti
kebenarannya dr hal2 yg tertulis dlm lengkap seperti suatu akta otentik
akta tsb harus diakui oleh hakim, bagi orang-orang yang
yaitu akta tsb dianggap sbg benar menandatanganinya, ahli warisnya
selama kebenarannya itu tidakada serta orang-orang yang mendapat
pihak lain yg dapat membuktikan hak dari mereka; ketentuan Pasal
sebaliknya 1871 berlaku terhadap tulisan itu.
AKTA SURAT DIBAWAH
OTENTIK TANGAN
Akta /Surat Dibawah Tangan
2. Ketua PN
3. Walikota
4. Bupati
5. Camat
LEGALISASI
“Pasal 15 UU N0 2/2014
(2) Selain kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Notaris
berwenang pula:
● a. mengesahkan tanda tangan
● menetapkan kepastian tanggal surat di bawah tangan
● dengan mendaftar dalam buku khusus;
Contoh ; LEGALISASI
Nomor
Saya, yang bertandatangan dibawah ini ……., Sarjana Hukum,
Magister Kenotariatan, Notaris di……, menerangkan dengan
benar bahwa isi Surat….., Nomor…., tanggal….. Ini telah saya,
Notaris bacakan dan jelaskan kepada ;
Tuan…..dst
No Urut Tanggal Surat Tanggal didaftarkan Sifat surat Nama Yang menandatangani
dan/ atau diwakili/kuasa
17/W/ III/2018 3 Maret 2018 5 Maret 2018 Surat Kuasa Tuan Charles Simanjuntak
Jl Manyar Sabrangan 3/12
Surabaya
LEGALISIR
“Pasal 15 UU N0 2/2014
● d. melakukan pengesahan kecocokan fotokopi dengan surat aslinya;
Contoh;
Fotokopi surat dokumen ini adalah sesuai dengan aselinya yang telah diperlihatkan
kepada saya, Notaris
……, ……..
Notaris di ……..
Ceremony
Utk peresmian atas
suatu perbuatan,
pernyataan/ keterangan
Sebagai BUKTI
Tulisan tsb mempunyai
hubungan (attribute) dng
si penandatangan, si
penanda tangan adalah Sbg Persetujuan
pembuat suatu akta
Wujud kesepakatan atas
apa yg sudah dituangkan
oleh para pihak dalam
tulisan tsb
Cap SIDIK JARI
PASAL 1874 Ayat 2
● Dengan penandatanganan sebuah tulisan di bawah tangan disamakan
pembubuhan suatu cap jempol dengan suatu pernyataan yang bertanggal
dari seorang Notaris atau seorang pejabat lain yang ditunjuk undang-
undang yang menyatakan bahwa pembubuh cap jempol itu dikenal
olehnya atau telah diperkenalkan kepadanya, bahwa si akta telah
dijelaskan kepada orang itu, dan bahwa setelah itu cap jempol tersebut
dibubuhkan pada tulisan tersebut di hadapan pejabat yang bersangkutan.
“Pasal 16 UU No2 /2014 KEWAJIBAN
(1) Dalam menjalankan jabatannya, Notaris wajib :
c. melekatkan surat dan dokumen serta sidik jari penghadap pada Minuta
Akta;
Penandatanganan Minuta Akta
Ttd Ttd
Saksi-saksi
( ) ( )
Notaris
( )
Tugas
● Bagaimanakah Pendapat saudara, apakah surat dibawah Tangan yang
dilegalisasi perlu dibacakan atau tidak ? (jelaskan dengan disertai
dasar hukumnya )
● Buatlah contoh surat dibawah tangan kemudian saudara legalisasi,
Nomor dan tanggal legalisasi terserah saudara (saudara selaku
Notaris )
● Buatlah surat dibawah tangan tertanggal 28 Maret 2020 yang
kemudian di waarmerk pada tanggal 5 April 2020 (saudara selaku
Notaris)