Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 3

sistem moneter

1
1. Sistem moneter
Sistem moneter adalah seperangkat institusi yang mana pemerintah menyediakan
uang dalam perekonomian suatu negara. Sistem moneter yan modern biasanya
terdiri dari tempat pembuatan mata uang, bank sentral dan bank komersial.
Dalam ekonomi moderen Uang diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas
perekonomian.
Pengertian uang dalam ekonomi tradisional diartikan sebagai setiap alat tukar
yang diterima secara umum. Alat tukar ini bisa berupa apapun yang diterima
orang dalam masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa

2
Tujuan Kebijakan Moneter :
1. Menjamin Stabilitas Ekonomi
2. Mengendalikan Inflasi
3. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan
4. Melindungi Stabilitas Harga Barang di Pasar
5. Menjaga Keseimbangan Neraca Pembayaran Internasional
6. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

3
Fungsi pokok dari sistem moneter
1. Melaksanakan atau menyelenggarakan mekanisme lalu lintas pembayaran
yang efisien dengan biaya dan hambatan seminimal.
2. Menjadi perantara atau penghubung atau intermediary antara penyimpan atau
penabung sebagai pemakai dana.
3. Menjaga tingkat harga pada kondisi yang stabil melalui penciptaan uang
dalam uang dalam jumlah yang sesuai dengan keadaan rill perekonomian

4
2. Problematika Sistem Moneter
a. krisis Moneter
Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak awal Juli 1997, sementara ini telah
berlangsung hampir dua tahun dan telah berubah menjadi krisis ekonomi, yakni
lumpuhnya kegiatan ekonomi karena semakin banyak perusahaan yang tutup dan
meningkatnya jumlah pekerja yang menganggur.
Sebagai konsekuensi dari krisis moneter ini, Bank Indonesia pada tanggal 14
Agustus 1997 terpaksa membebaskan nilai tukar rupiah terhadap valuta asing,
khususnya dollar AS, dan membiarkannya berfluktuasi secara bebas (free floating)
menggantikan sistim managed floating yang dianut pemerintah sejak devaluasi
oktober 1978.

5
b. Penyebab Krisis Moneter
Penyebab dari krisis ini bukanlah fundamental ekonomi Indonesia yang selama ini
lemah, tetapi terutama karena utang swasta luar negeri yang telah mencapai jumlah
yang besar. Yang jebol bukanlah sektor rupiah dalam negeri, melainkan sektor luar
negeri, khususnya nilai tukar dollar AS yang mengalami overshooting yang sangat
jauh dari nilai nyatanya.
Krisis yang berkepanjangan ini adalah krisis merosotnya nilai tukar rupiah yang
sangat tajam, akibat dari serbuan yang mendadak dan secara bertubi-tubi terhadap
dollar AS (spekulasi) dan jatuh temponya utang swasta luar negeri dalam jumlah
besar.

6
Program Reformasi Ekonomi IMF
krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia disebabkan karena pemerintah
baru meminta bantuan IMF setelah rupiah sudah sangat terdepresiasi. Strategi
pemulihan IMF dalam garis besarnya adalah mengembalikan kepercayaan pada
mata uang, yaitu dengan membuat mata uang itu sendiri menarik. Inti dari setiap
program pemulihan ekonomi adalah restrukturisasi sektor finansial.

7
Thank you

Anda mungkin juga menyukai