Kebijakan pertanian adalah serangkaian tindakan yang telah, sedang dan akan
dilaksanakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun tujuan umum
kebijakan pertanian kita adalah memajukan pertanian, mengusahakan agar
pertanian menjadi lebih produktif, produksi dan efisiensi produksi naik dan akibatnya
tingkat penghidupan dan kesejahteraan petani meningkat. Untuk mencapai tujuan-
tujuan ini, pemerintah baik di pusat maupun di daerah mengeluarkan peraturan-
peraturan tertentu; ada yang berbentuk Undang-undang, Peraturan-peraturan
Pemerintah, Kepres, Kepmen, keputusan Gubernur dan lainlain. Peraturan ini dapat
dibagi menjadi dua kebijakan-kebijakan yang bersifat pengatur (regulating policies)
dan pembagian pendapatan yang lebih adil merata (distributive policies).
4.Jelaskan dampak krisis moneter 1997/ 1998 terhadap perbankan saat Bank
Indonesia melakukan penghentian transaksi Surat berharga pasar uang
menarik dana BUMN dan menaikkan suku bunga sertifikat Bank Indonesia
(SBI)?
Jawban :.
1. Ketidakstabilan Likuiditas
Penghentian transaksi SBPU menyebabkan likuiditas perbankan menurun
drastis.Bank-bank mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan
likuiditasnya, sehingga menghambat kemampuan mereka untuk memberikan
pinjaman kepada nasabah.
2. Penurunan Kredit
Dampak dari likuiditas yang terbatas adalah penurunan ketersediaan kredit.
Bank-bank menjadi lebih hati-hati dalam memberikan pinjaman, sehingga
mengurangi akses modal bagi pelaku usaha dan masyarakat umum. Hal ini
berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.
3. Kenaikan Risiko Kredit
Krisis moneter juga menyebabkan peningkatan risiko kredit. Banyak
perusahaan dan individu mengalami kesulitan dalam membayar utang mereka,
sehingga meningkatkan risiko kredit bagi bank. Hal ini berpotensi
menyebabkan peningkatan jumlah kredit macet dan kerugian bagi perbankan.
4. Penurunan Nilai Aset
Krisis moneter juga berdampak pada penurunan nilai aset perbankan.
Penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menyebabkan penurunan nilai
aset yang dihargai dalam mata uang asing. Hal ini berdampak negatif pada
kekuatan modal perbankan dan kemampuan mereka untuk bertahan dalam
kondisi krisis.
5. Kenaikan Suku Bunga
Kenaikan suku bunga SBI oleh Bank Indonesia bertujuan untuk menstabilkan
nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi. Namun, hal ini juga berdampak
pada peningkatan beban bunga bagi perbankan. Bank-bank harus membayar
bunga yang lebih tinggi untuk memperoleh dana, sehingga mengurangi
keuntungan mereka.
LKM memiliki peranan yang penting bagi UMKM. Mereka memberikan akses
keuangan yang lebih mudah, meningkatkan modal usaha, memberikan pendampingan
dan pelatihan, serta mendorong inklusi keuangan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa LKM penting bagi UMKM:
1. Akses keuangan yang lebih mudah
2. Peningkatan modal usaha
3. Pendampingan dan pelatihan
4. Pemberdayaan ekonomi
5. Mendorong inklusi keuangan
Sumber :
https://www.gramedia.com/literasi/ekonomi-kerakyatan/
https://feb.umsu.ac.id/penyebab-krisis-moneter/
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3044/strategi-pemerintah-mendorong-
ketahanan-pangan-dan-kesejahteraan-petani
https://ojk.go.id/id/kanal/iknb/pages/lembaga-keuangan-micro.aspx