Anda di halaman 1dari 10

Risiko Bencana

Analisis dan penangananya

Nama :Rahmah
Nim :201902022
metode yang digunakan untuk melakukan
analisis resiko bencana

1. Analisis manfaat biaya (cost benefit analysis ) yaitu


metode yang digunakan untuk memilih suatu opsi dengan
cara memberi keseimbangan antara biaya setiap opsi
dengan keuntungan atau kelebihan nya.
2. Analisis dampak dan model kegagalan ( failure
modes and effect analysis ) Yaitu merupakan
teknik analisis yang mendeskripsikan dampak
dari suatu kegagalan pada suatu sistem.
Pengertian Analisis Risiko Bencana
1. Analisis resiko ( Risk analysis ) adalah proses yang meliputi
pengidentifikasian ancaman yang paling mungkin terjadi
terhadap objek studi serta penganalisisan kerentanan yang
terkait dengan ancaman bencana tersebut

2. Penilaian resiko (Risk assessment ) adalah proses yang


meliputi pengevaluasian kondisi fisik dan lingkungan serta
penilaian kapasitas relatif terhadap ancaman bencana yang
potensia.
3. Analisis kuantitatif ( quantitatibe analysis ) yaitu analisis yang
pembobotannya menggunakan angka, baik untuk dampak
maupun untuk kekerapannya.
4. Pemetaan risiko (rsik mapping ) yaitu gambaran suatu
masyarakat atau wilayah geografis yang mengidentifikasi
kan tempat dan bangunan yang mungkin terkena dampak
suatu bencana.
5. Pemetaan ancaman bencana (hasard mapping )yaitu proses
untuk memetakan bencana pada suatu wilayah dengan
berbagai skala peta, penutupan lahan, dan detail lainnya.
 
 
Langkah-langkah analisis
risiko
adalah dengan mengenali ancaman, mengindentifikasi
kerentanan dan kemudian kapasitas di daerah masing-masing.
Seperti :

1. Berapa luas bencana


melanda
2. berapa luas ancaman terhadap masyarakat dan lingkungan

3. Identifikasi bahanuntuk mengidentifikasi sifat, lokasi,


intensitas dari ancaman
4. Analisis kerentanan untuk menentukan keberadaan dan tingkat kerentanan
paparan ancaman

5. Analisis kapasitas untuk mengidentifikasi kapasitas dan sumber daya yang tersedia untuk
mengurangi tingkat risiko atau efek dari bencana

6. Analisis risiko untuk menentuksn tingkst risiko

7. Evaluasi risiko untuk membuat keputusan tentang risiko membutuhkan penanggulangan


dan prioritas
Jadi untuk mengurangi risiko bencana maka diperlukan upaya-upaya untuk
mengurangi ancaman, mengurangi kerentanan, dan meningkatkan kapasitas
misalnya dengan :

• Pembuatan peta rawan

• Penetapan jenis bahaya dan variabel

• Karakteristik bahaya

• Kerentanan fisik

• Manajemen kebijakan

• keluaran
Pengurangan Risiko
Bencana
Menurut konsep sustainable livelihood ada lima asset penghidupan yang dimiliki
oleh setiap individu atau unit social yang lebih tinggi di dalam upayanya
mengembangkan kehidupan yaitu :

1. Humana capital yakni modal 4. Physical capital adalah infrastruktur dasar dan
yang dimiliki manusia memproduksi barang-barang yang dibutuhkan

2. Sosial capital adalah 5. Financial capital, yaitu sumber-sumber keuangan


kekayaan social yang yang digunakan oleh rakyat untuk mencapai
dimiliki komunitas tujuan-tujuan kehidupan

3. Nutural capital adalah


persediaan sumber daya
alam
Manajemen risiko bencana dilakukan dalam suatu spektum yang terdiri
dari : pencegahan, penjinakan/mitigasi dan kesiap-siagaan , kejadian
bencana, penanganan darurat, rehabilitasi dan rekontruksi ( carter
1992 )

manajemen risiko bencana proses dinamis upaya-upaya


penanggulangan bencana yang dilakukan secara terus menerus, baik
melalui mechanism eksternal maupun intenal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai