INVESTASI DAERAH
ANINDITA PRIMASTUTI, ME
a. Kewenangan Regulasi
menetapkan kebijakan pengelolaan investasi pemerintah
daerah;
menetapkan kriteria pemenuhan perjanjian dalam
KEWENANGAN pelaksanakan investasi pemerintah daerah;
KEPALA DAERAH menetapkan tata cara pembayaran kewajiban yang timbul
TERHADAP dari proyek penyediaan investasi pemerintah dalam hal
INVESTASI terdapat penggantian atas hak kekayaan intelektual,
pembayaran subsidi, dan kegagalan pemenuhan perjanjian
investasi.
b. Kewenangan Operasional
1. Meneliti dan menyetujui atau menolak usulan permintaan investasi dari
pemerintah, pemerintah daerah lainnya, badan usaha dan masyarakat;
2. Mengusulkan rencana kebutuhan dana investasi pemerintah daerah yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
3. Menempatkan dana dan/atau barang milik daerah dalam rangka investasi
KEWENANGAN pemerintah daerah sesuai peraturan perundangundangan;
4. Melakukan perjanjian investasi terkait dengan penempatan dana dan/atau
KEPALA DAERAH barang pemerintah daerah;
TERHADAP 5. Mmelakukan pengendalian atas resiko terhadap pelaksanaan investasi
INVESTASI pemerintah daerah;
6. Mewakili dan melaksanakan kewajiban serta menerima hak pemerintah
daerah yang diatur dalam perjanjian investasi;
7. Mengusulkan perubahan perjanjian investasi;
8. Melakukan tindakan untuk dan atas nama pemerintah daerah apabila
Boleh dialihkan terjadi sengketa atau perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian investasi;
kepada pengelola 9. Melaksanakan investasi dan divestasi pemerintah daerah.
investasi
c. Kewenangan Supervisi:
KEWENANGAN melakukan monitoring pelaksanaan investasi pemerintah
KEPALA DAERAH daerah yang terkait dengan dukungan pemerintah daerah;
DAERAH d. divestasi;
e. pengawasan
Rencana Kegiatan Investasi ialah dokumen perencanaan
Perencanaan tahunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Perencanaan
Investasi
Daerah
Output adalah hasil yang diperoleh baik berbentuk barang atau
jasa dari pemanfaatan seluruh faktor produksi seperti tanah,
tenaga kerja, kapital dan kewirausahaan
Dari segi ekonomi nasional, output merupakan nilai dari
Output dan seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh faktor-faktor
Nilai Tambah produksi dalam negeri dalam suatu periode tertentu. Output
nasional ini biasa disebut Produk Domestik Bruto (PDB).
Sedangkan pada tingkat wilayah regional disebut Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB).
Parameter ekonomi makro yang menggambarkan rasio investasi
kapital/modal terhadap hasil yang diperoleh (output), dengan
menggunakan investasi tersebut. ICOR juga bisa diartikan sebagai
dampak penambahan kapital terhadap penambahan sejumlah output
(keluaran).
ICOR mampu menjelaskan perbandingan antara penambahan kapital
terhadap output.
Setiap pertambahan satu unit nilai output (keluaran) akan membutuhkan
penambahan kapital sebanyak ”K” unit.
ICOR
a. Tersajikannya kondisi
investasi dan Produk
domestik regional bruto
(PDRB)
Tujuan b. Menghitung besarnya
menghitung tingkat investasi fisik
ICOR c. Memperkirakan kebutuhan
tambahan investasi baru
dengan skenario beberapa
pertumbuhan ekonomi
Investasi surat berharga dengan cara pembelian saham
dilaksanakan atas saham yang diterbitkan perseroan terbatas.
Investasi surat berharga dengan cara pembelian surat utang,
dilaksanakan atas surat utang yang diterbitkan pemerintah pusat
Membuat
3. Tujuan dan Jangka Investasi
Sebelum merancang portofolio, pastikan terlebih dahulu apa tujuan investasi
Portofolio yang
Anda, misalnya untuk biaya kuliah anak. Dengan demikian, Anda dapat
menentukan jangka waktu yang diperlukan. Setelah 2 unsur ini terpenuhi,
saatnya Anda memilih produk investasi yang tepat.
Membuat
Sebelum berinvestasi, Anda perlu mengalokasikan modal secara hari-hati.
Terutama jika Anda adalah investor pemula dan masih memerlukan
Portofolio yang
adaptasi. Sesuaikan nilai serta instrumen investasi dengan modal yang
Anda miliki, pastikan juga kebutuhan sehari-hari tetap terjamin.
Evaluasi karena itu, Anda perlu melakukan evaluasi rutin dan penyesuaian
pada portofolio investasi apabila profil investor Anda sudah tak
Secara Rutin sesuai lagi. Lakukan evaluasi ini secara berkala untuk
meminimalisir kerugian.
Income Portfolio
Income portfolio memiliki risiko kecil dan biasanya dipilih oleh
investor untuk mencari penghasilan rutin dari saham. Portofolio ini
lebih berfokus pada pengamanan pendapatan reguler berupa dividen
yang dibagikan perusahaan, daripada capital gain atau keuntungan
dari penjualan saham.
Value Portfolio
Value portfolio biasanya dibuat oleh investor dengan cara membeli
Jenis Portofolio saham dengan harga lebih murah dibanding saham lain dari industri
dalam Saham serupa (undervalued stock). Saham ini akan ditahan hingga investor
menemukan value yang lebih tinggi. Umumnya, value
portfolio memiliki risiko yang tinggi karena harga sahamnya lebih
fluktuatif.
Growth Portfolio
Growth portfolio berfokus pada pertumbuhan aset investasi
menggunakan prinsip high risk, high return. Biasanya, jenis portofolio
ini diambil oleh tipe investor dengan profil risiko sedang. Growth
portfolio juga banyak digunakan pada industri yang sedang
berkembang dan memiliki prospek cerah.
Portofolio
Investasi dengan
Diversifikasi
Produk
Portofolio
Investasi dengan
Satu Produk yang
Berbeda Jenis
(1) Pengelola Investasi menyusun laporan kegiatan investasi
pemerintah daerah.