Anda di halaman 1dari 10

PENCIPTAAN

KARYA TUGAS AKHIR


FEATURE TELEVISI
Sunbhio Pratama

NIM: 01211143435

“CERITA SI CANTIK” EDISI “KISAH


SEKOLAH SAWAH”
KREATIVITAS PRODUSER DALAM MENENTUKAN IDE
CERITA UNTUK PROGRAM FEATURE TELEVISI “CERITA SI
CANTIK” EDISI “KISAH SEKOLAH SAWAH”
LATAR BELAKANG
• Sekolah Sawah Lereng Merapi merupakan bagian kegiatan belajar
mengajar sekolah dasar di SD Kanisius Prontakan. Berangkat dari
semangat melestarikan alam, kegiatan ini diselenggarakan di SD ini sejak
dini, supaya rasa cinta lingkungan tumbuh sejak dini, karena kelak anak-
anaklah penerus bangsa.
• Kegiatan unik dan asyik yang tidak ada di semua sekolah dasar.
MENGAPA MENGAMBIL TOPIK
TERSEBUT?
1. Tidak semua sekolah dasar mengadakan kegiatan sekolah sawah
UNIK-MENARIK
2. Contoh bagi sekolah dasar lainnya.
3. Pelestarian lingkungan.
LANDASAN TEORI
• PERAN PRODUSER
Menurut Suprapto (2013:54) peran produser yaitu :
Menciptakan dan mengembangkan ide untuk produksi acara radio/televisi;
membuat desain produksi; bersama dengan pengarah acara memilih dan
menentukan pengisi acara; menyusun anggaran biaya produksi; melakukan
koordinasi, promosi dan publikasi; melakukan evaluasi terhadap acara yang
ditangani.
LANDASAN TEORI
• Menurut Latief dan Utud (2015:73)
Ide adalah dasar utama untuk memproduksi program siaran khususnya
program non drama, tanpa adaya ide, tahapan perencanaan produksi
berikutnya tidak dapat dilaksanakan. Ide diartikan suatu rancangan yang
tersusun didalam pikiran gagasan atau cita-cita. Ide yang ada dalam pikiran
itu disampaikan melalui pengucapan (oral) atau dalam bentuk tulisan kepada
orang lain.
PERAN PRODUSER MENGEMBANGKAN IDE
• Penciptaan karya feature televise ini memuat hal-hal sebagai berikut :

Ide : Pendidikan
Topik : Alam sebagai media pendidikan
Angle : Kisah Sekolah Sawah
Sub Angle :
• Sekolah Unik di Lereng Merapi
• Misi mulia: menanamkan cinta lingkungan melalui pendidikan sejak dini (sejak SD).
• Mencintai lingkungan itu penting
INTI GAGASAN DALAM SEQUENCE

1. Sekolah Unik di lereng Merapi


Terdapat beberapa sekolah dasar (SD) di Lereng Merapi, tetapi SD Kanisius
Prontakan merupakan satu-satunya sekolah dasar dengan program sekolah
sawah. Terletak di Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah. Sekolah sawah ini diselenggarakan dengan maksud
mendidik dan menumbuhkan cinta lingkungan bagi anak-anak sejak dini.
Mengingat dengan kemajuan teknologi pesat jaman ini, tidak dipungkiri bisa
mendestruksi minat anak dalam melestarikan lingkungan.
INTI GAGASAN DALAM SEQUENCE
2. Misi mulia : menanamkan cinta lingkungan sejak dini (sejak SD) melalui sekolah sawah
• Kegiatan sekolah sawah merupakan kegiatan muatan lokal dalam program sekolah. Setiap
seminggu sekali para siswa dari seluruh kelas bersama-sama beraktivitas diluar kelas, tentang
pertanian, peternakan, dan perikanan di arena sekolah sawah. Disana merupakan area
pertanian yang subur karena dekat dengan Gunung Merapi dengan budaya masyarakat adalah
pertanian. Kelak anak-anak itu yang meneruskan menggarap pertanian, sehingga dengan program
ini anak-anak sudah mulai disiapkan menjadi bagian masyarakat kelak. Sekolah itu memiliki
areal pertanian seluas sekitar 1.000 meter persegi yang bakal dimanfaatkan untuk pengembangan
praktik pelajaran kelas sawah. 
3. Mencintai lingkungan itu penting
Pendidikan biasanya hanya dilakukan didalam kelas, dengan memberi materi kepada anak-anak
sesuai kurikulum yang berlaku. Kadang sampai lupa bahwa belajar tidak hanya melulu soal
pelajaran, tapi juga soft skill anak harus dilatih. Salah satu soft skill yang wajib tidak boleh
tertinggal untuk diajarkan adalah membuat anak mampu mencintai lingkungan sekitarnya.
Menumbuhkan hal ini sulit, apalagi ditengah maraknya perkembangan gadget jaman ini, dimana
anak lebih senang berinteraksi dengan gadget dan berujung tidak peka lingkungan. Diharapkan
melalui kegiatan sekolah sawah hal-hal di luar pelajaran, terutama cinta lingkungan dapat tumbuh
sejak sekarang. Karena merekalah tonggak kehidupan bangsa di masa mendatang, jadi harus kita
siapkan dan didik untuk cinta bangsa, yaitu dimulai dengan cinta lingkungan sekitar lebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai