SEKOLAH
SILVIA PITHALOKA
SABANANG
(Sahari Babahaso Minang)
Latar Belakang
Daerah Sumatera Barat merupakan daerah yang sebagian besar masyarakatnya menggunakan
bahasa Minangkabau dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada
pengamatan saat ini masih banyak kosakata minang yang tidak dikuasai murid. Kota Bukittinggi pada
tahun ini mulai melaksanakan pembelajaran Pendidikan Karakter Budaya Alam Minangkabau (PKBAM)
untuk tingkat SD dan SMP. Untuk itu dibuatlah sebuah Program kokurikuler yang mendukung PKBAM.
Siswa Kelas 1 SDN 16 Tarok Dipo diajak untuk berbahasa Minang di hari yang telah disepakati. Semua
pembelajaran dan aktivitas di hari itu menggunakan bahasa Minang. Latar belakang budaya murid yang
beragam (batak, Nias, Jawa dan Minang) menjadi tantangan dalam program ini. Program ini sejalan
dengan Filosofi KHD yaitu "Kodrat Alam dan kodrat Zaman". Program ini juga sejalan dengan Budaya
Positif yang diterapkan di lingkungan sekolah.D engan aset yang dimiliki berupa Murid yang mayoritas
Minang, Perhatian dan dukungan dari Kepala Sekolah, Guru,Orang tua dan Lembaga Kerapatan Adat
Nagari program ini bisa terlaksana dengan baik.
Program Sabanang akan membantu Siswa dalam memahamai adab berbahasa yakni:
Berkata Lemah lembut
Tidak mengeluarkan kata-kata yang menyakiti perasaan orang lain
Tidak Mengejek Teman
Menjawab pertanyaan dengan menggunakan kata sapaan
TUJUAN
Membekali murid dalam
melestarikan dan
mengembangkan
keunggulan dan kearifan
Budaya Minangkabau
dalam berbahasa yang
santun yang berguna bagi
diri dan lingkungan.
Langkah dan
Hasil yang Program SABANANG dilaksanakan dengan cara: