Anda di halaman 1dari 21

HAKIKAT MANUSIA

OLEH KELOMPOK 1:

Tiatil Mahfudzoh 2105110946


Arti HAKIKAT menurut
Rani Anjelina 2105124268
Kamus Besar
Romi Dewi Astuti 2105134528
Bahasa Indonesia
yaitu intisari atau dasar
Matasebuah
atau kuliah:
LANDASAN
kenyataan PENDIDIKAN
yang
sebenarnya. Prodi PGSD
Fakultas Pendidikan Universitas Riau
Dosen pengampu:
Bapak Daeng Ayub Natuna
HAKIKAT
MANUSIA
Pengertian
Hakikat Manusia
Arti HAKIKAT menurut
Kamus Besar
Bahasa Indonesia
yaitu intisari atau dasar Jadi yang dimaksud
atau sebuah dengan
kenyataan yang Hakikat Manusia adalah
sebenarnya. sebuah kenyatan yang
telah ada dalam diri
Manusia
Sifat Hakikat Manusia
-Kemampuan menyadari diri
-Kemampuan bereksistensi

-Memiliki kata hati


-Memiliki Moral

-Memiliki rasa dan sikap tanggung jawab


-Memiliki rasa kebebasan

-Memiliki Kewajiban dan Hak


-memiliki kemampuan menghayati kebahagiaan
Hakikat Manusia
menurut para
ahli Filsafat
hakikat manusia terdiri
dari tiga unsur yaitu
ruh, nafsu, dan rasio mengungkapkan tentang po-
(Tafsir 2010:10-11). sisi sentral akal(rasio)
Mengungkapkan sebagai hakikat manusia
Manusia menjalani
hakikat manusia yaitu (Tafsir 2010:12).
kehidupannya
ia ingin tahu dan untuk hal tersebut dikarenakan akal
menggunakan roh dan
itu harus ada orang memegang peran
nafsu.
yang membantunya. penting dalam hakikat
manusia.

Plato

Socrates Rene
Descartes
Immanuel
Thomas Kant
Martin Buber
Hobbes

mengungkapkan bahwa
hakikat manusia adalah
makhluk rasional yang bebas
hakikat manusia bertindak berdasarkan alasan mengungkapkan hakikatnya
adalah keberadaan moral, manusia bertindak manusia adalah sebuah eksis-
kontrak sosial,yaitu bukan hanya untuk ke-
setiap orang harus pentingan diri sendiri (Tafsir tensi atau keberadaan yang
menghargai dan 2010:13-14). memiliki potensi namun di-
menjaga hak orang batasi oleh kesemestaan alam.
lain (Tafsir 2010:12-13)
.
hakikatnya manusia digerakkan
psikonatik oleh dorongan-dorongan dari
dalam dirinya yang bersifat instingtif
Hakikat
humanistik hakikatnya manusia
Manusia humanistik
memiliki dorongan-dorongan dari
dalam dirinya untuk mengarahkan
menurut pan- dirinya mencapai tujuan yang positif
dangan Behavioristik hakikatnya manusia
adalah makhluk yang reaktif dan
Behavioristik
tingkah lakunya dikendalikan oleh
faktor-faktor dari luar dirinya, yaitu
lingkungannya
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa Hakikat Manusia adalah:
-Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
-Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah
laku intelektual dan sosial.
-yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur
dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
-Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang
tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
-Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih
baik untuk ditempati
-Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan
ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
-Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung
kemungkinan baik dan jahat.
-Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan
sosial
Desmita (2007: 29) menjelaskan bahwa
selain pandangan tentang hakikat
manusia di atas, berikut juga terdapat
beberapa pendapat tentang manusia
Dalam pandangan mekanistik
semua benda yang ada di dunia
ini termasuk makhluk hidup
Pandangan dipandang sebagai sebagai
Mekanistik Mesin.
Dan memandang manusia
sebagai robot yang pasif yang
digerakkan oleh daya dari luar
dirinya.

menganggap manusia sebagai suatu


keseluruhan (gestalt), yang lebih dari pada hanya penjumlahan dari
Pandangan
bagian-bagian.dan menyatakan bahwa pada hakikatnya manusia
bersifat aktif, organismik
keutuhan yang terorganisasi dan selalu berubah.

Dalam pandangan ini, manusia hanya dapat dipahami


melalui konteksnya. Manusia tidak independent, melainkan
Pandangan merupakan bagian dari lingkungannya. Manusia merupakan
kontekstual individu dan organisme sosial.
Hakikat manusia
menurut
pandangan islam
manusia bertanggung
jawab dari semua makhluk di
muka bumi untuk
mengelola semua ciptaan Sebagai hamba
Allah yang ada di muka bu- Allah
mibaik yang hidup maupun (abd Allah)
yang mati.
dalam al- Qur’an yang
menjelaskan bahwa
manusia adalah
keturunan Adam dan Sebagai Makna dari 'abd
bukan berasal dari khalifah Allah adalah ketaatan,
hasil evolusi dari ketundukan dan kepatuhan
makhluk lain seperti Allah manusia kepada Allah
yang dikemukakan Sebagai SWT. yang hal tersebut
oleh Charles Darwin annas berlaku bagi manusia.

dengan fitrahnya
Manusia manusia sebagai makhluk
sebagiai sosial.Manusia yang dalam
bani adam hidupnya membutuhkan
manusia
Manusia seba-
gai Al-bahsyar
(biologis)
Manusia
sebagai Al-
Insan Sudah hakikatnya manusia
makhluk biasa sebagai makhluk
biologis.Dengan kata lain manusia
manusi sebagai Insan adalah adalah makhluk jasmani yang terikat
sebagai makhluk yang menjadidan kepada kaedah umum makhluk
yang selalu berproses. biologis seperti berkembang
memiliki karakter bergerak biak,mengalami fase pertumbuhan dan
dinamis menuju arah kesempur- perkembangan,serta
naan. Keberadaannya memerlukan makanan untuk hidup,
akan membawa manfaat bagi dan pada akhirnya mengalami
orang lain. kematian.
Dimensi di-
mensi Hakikat
Manusia
aspek lain yang
Manusia sebagai dalam proses
pembentukannya
Makhluk menjadi bagian yang
melekat dalam
Indivudu individu
Setiap manusia memiliki sifat unik Kematangan intelektual
dan berbeda setiap individunya.
Karena adanya individualitas itu,
Kemampuan berbahasa
setiap orang memiliki aspek kehendak
perasaan, cita-cita, kecenderungan,
Latar belakang pengalaman
semangat, dan daya tahan yang
berbeda. Cara atau gaya mempelajari
(Tirtarahardja dan Sulo, 2005: 17). sesuatu

Minat dan bakat

Kepribadian
Manusia seba-
gai makhluk
sosial
Sebagai makhluk sosial,manusia
.
saling berinteraksi.Di dalam dimensi
ini terdapat proses sosial dan interaksi
sosial antar manusia.Dimensi manusia se-
bagai makhluk sosial memperlihatkan,
bahwa keberadaannya saling terkait
satu sama lain.interaksi sosial
merupakan dasar proses sosial.
Manusia sebagai makhluk
susila dan bermoral
Dimensi kesusilaan atau moralitas maksudnya
adalah bahwa dalam diri manusia ada kemam-
puan untuk berbuat kebaikan dalam arti susila
atau moral, seperti bersikap jujur, dan bersikap/
berlaku adil.

Manusia susila menurut Drijarkara


(dalam Tirtarahardja dan La Sulo,
1994: 20) adalah manusia yang
memiliki nilai-nilai, menghayati,
dan melaksanakan nilai-nilai
kesusilaan tersebut
Manusia sebagai
makhluk yang religius

Pada dasarnya manusia adalah makhluk


religius,yang meyakini akan adanya kekuatan
supranatural di luar dirinya. Sesuatu
yang disebut supranatural itu dalam
sejarah manusia salah satunya adalah
Tuhan.
Religius merupakan pelaksanaan
pesan-pesan keagamaan dalam relasinya
dengan sesama manusia dan manusia
dengan Tuhan.
Pengembangan Hakikat Manusia
Pengemban-
gan yang Pengembangan
utuh yang tidak utuh
 
Pengembangan yang utuh diar-
tikan sebagai pembinaan Pengembangan dikatakan tidak utuh
terpadu terhadap apabila didalam proses pengembangan ada di-
pembinaan dimensi hakikat mensi hakikat manusia yang terabaikan untuk
manusia sehingga dapat ditangani.Pengembangan yang tidak
tumbuh dan berkembang utuh berakibat terbentuknya kepribadian
secara selaras. yang pincang dan tidak mantap.
Pengembangan yang utuh Pengembangan yang semacam ini meru-
meliputi aspek: pakan pengembangan yang patologis.
-jasmani -rohani
-spritual -individualitas
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai