Anda di halaman 1dari 27

ANALISIS IMPLEMENTASI PROMOSI PRODUK SIMPANAN ANAK SEKOLAH (SIMAS)

DI KSPPS BMT SAHABAT KITA SEMUA

Nama : Tasya Nurul Fitriani Rukmana


NPM : 181002092

Dosen Pembimbing I : Dr. Asep Suryanto, S.Ag.,M.Ag.


Dosen Pembimbing II : Ari Farizal Rasyid, S.Ag., M.Ag.

Program Studi Ekonomi Syariah


Fakultas Agama Islam
Universitas Siliwangi

RT N OW!
STA
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Pendahuluan Latar Belakang Masalah

Baitul Mal Watamwil (BMT) adalah Salah satu lembaga keuangan mikro syariah yang berbentuk koperasi.
BMT syariah yaitu sebuah lembaga keuangan syariah yang masih sedikit dikenal masyarakat. Walaupun
begitu, kehadiran BMT belakangan ini cukup menarik perhatian masyarakat, karena sudah cukup banyaknya
produk simpanan maupun pembiayaan yang ada di BMT. BMT harus tetap mampu bersaing dan
meningkatkan atau mempertahankan eksistensinya di masyarakat dengan menarik perhatian kepada
masyarakat, serta memberikan pelayanan yang sebaik mungkin terhadap masyarakat. Salah satu kegiatan
yang dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat yaitu dengan promosi.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Pendahuluan Latar Belakang Masalah

Penurunan nasabah produk Simpanan Anak Sekolah (SIMAS) yang signifikan setiap tahunnya di KSPPS BMT
Sahabat Kita Semua
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Pendahuluan Identifikasi Masalah

Hal tersebut
Dana untuk
terjadi karena :
promosi masih
terbatas
Ketidaktahuan
masyarakat
mengenai produk
tersebut

Kurangnya
promosi yang
dilakukan
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Pendahuluan Rumusan Masalah

Bagaimana implementasi promosi produk Simpanan Anak Sekolah (SIMAS) di


KSPPS BMT Sahabat Kita Semua ?
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Pendahuluan Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana implementasi


promosi produk Simpanan Anak Sekolah
(SIMAS) di KSPPS BMT Sahabat Kita Semua.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Pendahuluan Kegunaan Hasil Penelitian

 Bagi Akademik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan di
bidang praktik perbankan syariah khususnya berkaitan dengan analisis
implementasi promosi produk Simpanan Anak Sekolah (SIMAS).

 Bagi Praktisi
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai pertimbangan dalam
rangka evaluasi dan meningkatkan analisis implementasi promosI produk
Simpanan Anak Sekolah (SIMAS).

 Bagi Umum
Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi yang akan
melakukan penelitian yang sejenis di masa yang akan datang.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kerangka Teoritis Promosi

 Pengertian Promosi
Menurut Laksana, Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari
informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli yang tadinya tidak
mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.

 Bauran Promosi
1. Personal Selling (Penjualan Personal)
2. Periklanan (Advertising)
3. Public Relation (Publisitas)
4. Promosi Penjualan (Sales promotion)
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kerangka Teoritis Promosi

 Tujuan Promosi
Tujuan utama promosi ialah mmberikan informasi, menarik perhatian dan selanjutnya memberikan
pengaruh meningkatnya penjualan.

 Promosi dalam islam


Promosi yang sangat dianjurkan oleh Rasullulah adalah menjelaskan kepada konsumen dengan benar,
tidak hanya keunggulan-nya saja yang dijelaskan akan tetapi kekurangan atau efek samping penggunaan
produk juga harus dijelaskan. Promosi dalam Islam diperbolehkan, asalkan dalam semua pelaksanaannya
sesuai dengan akad, dan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam. Pada dasarnya semua bentuk muamalah
boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kerangka Teoritis Produk Jasa

 Pengertian Produk Jasa


Produk Jasa (Service Product) adalah kumpulan aksi yang memberikan nilai (value) kepada konsumen,
dan tidak berbentuk informasi atau benda fisik. Yang dapat dikategorikan sebagai jasa, tentu saja berupa
layanan baik dari manusia lain atau dari mesin.
 Klasifikasi Produk Jasa
1. Produk Konsumen
2. Produk Massal
 Atribut Produk Jasa
Atribut produk jasa adalah unsur-unsur yang menjadi pengembangan atau pembeda pada suatu
produk jasa, sehingga memberikan nilai tambah, manfaat serta menjadi bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk jasa dapat berupa garansi dan pelayanan.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kerangka Teoritis Baitul Maal Watamwil (BMT)

 Pengertian BMT
menurut Muhammad, pengertian baitul māl adalah suatu badan yang bertugas mengumpulkan,
mengelola serta menyalurkan zakat, infak, dan shodaqoh yang bersifat social oriented, dan baitut tamwil
adalah suatu lembaga yang bertugas menghimpun, mengelola serta menyalurkan dana untuk suatu motif
mencari keuntungan (profit oriented) dengan sistem bagi hasil (qiradh / mudharabah, syirkah /
musyarakah), jual beli (bai‘u bitsaman ajil/angsur, murabahah /tunda) maupun sewa (al-alijarah).

 Tujuan BMT
1. Kebijakan ekonomi pemerintah yang kurang berpihak pada pemberdayaan ekonomi kerakyataan
sehingga rasa keadilan dan kesejahteraan ekonomi umat masih jauh dari harapan.
2. Belum banyak perbankan syariah yang bisa menyentuh sector mikro.
3. Adanya sebagian masyarakat yang meragukan “kehalalan” bunga bank.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kerangka Teoritis Baitul Maal Watamwil (BMT)

 Badan Hukum BMT


1. BMT yang berbadan hukum koperasi dalam bentuk Koperasi Jasa Keuangan Syariah dan tunduk pada
Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian
2. BMT sebagai badan usaha milik yayasan dan tunduk pada Undang-Undang No. 25
Tahun 1992 tentang Koperasi sekaligus pada Undang-Undang No. 28 Tahun 2004
tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan.
3. BMT yang masih berbentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
dan tunduk pada Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang
Organisasi Masyarakat.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kerangka Teoritis Baitul Maal Watamwil (BMT)

 Prinsip Operasional BMT


BMT dalam kegiatan operasionalnya menggunakan prinsip bagi hasil, sitem balas jasa, sistem profit,
akad bersyarikat, dan produk pembiayaan.

Produk BMT terdiri dari dua jenis, yaitu produk pembiayaan dan produk simpanan, diantaranya:
 Produk Pembiayaan
 Produk Simpanan (Penghimpun Dana)
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kerangka Teoritis Penelitian Terdahulu

1. M. Yatil Wada’i (2020), Strategi Promosi Produk Tabungan Wadi’ah Permata Pada BMT Permata
Indonesia Kota Pekanbaru.
2. Bella Octavia (2021), Implementasi Integrated Marketing Communication pada Produk Tabungan di BMT
Al-Rifa’ie Gondanglegi Malang.
3. Anggi Maghfiroh (2019), Penerapan Strategi Promosi Produk Simpanan Haji dan Umroh (SAHAROH) di
KSPPS BMT An-Najah Wiradesa Kabupaten Pekalongan.
4. Susi Susanti (2018), Penerapan Strategi Promosi Asuransi Takaful Keluarga Cabang Bengkulu Dalam
Mempertahankan Loyalitas Nasabah.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kerangka Teoritis Kerangka Pemikiran


BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Metode Penelitian Metode Penelitian

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara


ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis
pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Metode Penelitian Sumber Data

1. Sumber Data Primer


Sumber primer adalah sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data.

2. Sumber Data Sekunder


Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Observasi

Wawancara

Dokumentasi
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Metode Penelitian Instrumen Penelitian

Instrumen Utama

Instrumen Pendukung
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Metode Penelitian Uji Kredibilitas Data

Dalam penelitain ini uji kredibilitas data yang digunakan oleh peneliti yaitu :

Perpanjangan
Pengamatan

Triangulasi
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Metode Penelitian Teknik Analisis Data

2
Kesimpulan
Reduksi Atau
Data Penyajian Verifikasi
Data
1 3
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Metode Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu
Penelitian
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Metode Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat Penelitian

Penulis melakukan penelitian di KSPPS BMT


Sahabat Kita Semua yang terletak di Andalusia
Garden A2 Jl. AH Nasution Mangkubumi Kota
Tasikmalaya. Perusahaan ini bergerak di bidang
keuangan.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Hasil Penelitian Penerapan Promosi Produk SIMAS

1. Advertising (Periklanan)
Tempat
Setelah peneliti melakukanPenelitian
wawancara, periklanan (advertising) 3. Sales Promotion (Promosi Penjualan)
yang digunakan dalam mempromosikan produk Simpanan Anak Menurut hasil wawancara, promosi penjualan (sales
Sekolah (SIMAS) di KSPPS BMT Sahabat Kita Semua yaitu melalui promotion) yang digunakan oleh KSPPS BMT Sahabat
brosur, media sosial yang tidak memerlukan iklan berbayar, Kita Semua yaitu dengan pemberian cinderamata atau
banner dan surat kabar, tapi untuk surat kabar sendiri jarang souvenir untuk nasabah yang melakukan simpanan
dilakukan. dalam nominal tertentu.
2. Personal Selling (Penjualan Personal)
Menurut hasil wawancara, penjualan personal (personal selling) 4. Publicity (Publisitas)
yang digunakan oleh KSPPS BMT Sahabat Kita Semua yaitu Menurut hasil wawancara, publisitas (publicity) yang
dengan pendekatan personal, jaringan anggota yang ada, dari digunakan oleh KSPPS BMT Sahabat Kita Semua yaitu
mulut ke mulut, hasil rekomendasi dari yang sudah menjadi dengan menyampaikan informasi kepada publik serta
anggota. Untuk pendekatan personal sendiri KSPPS BMT Sahabat hubungan kerja sama dengan masyarakat dan hubungan
Kita Semua melakukan pendekatan dengan sekolah-sekolah antar perusahaan.
sebagai jaringan atau relasinya.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Analisis Implementasi Promosi


Hasil Penelitian
Produk SIMAS

periklanan (advertising) yang kurang maksimal, karena media iklan yang digunakan kurang banyak, seperti media sosial yang
Tempat
masih kurang.Penelitian

Promosi Penjualan (sales promotion) kurang maksimal, karena untuk mendapatkan cendera mata harus menyimpan uang
dengan nominal tertentu dan jarang ada yang menyimpan uang sesuai dengan nominal tersebut.

penjualan personal (personal selling) kurang maksimal, karena pengenalan produk-produk di media sosial jarang dipost,

publisitas (publicity) kurang maksimal, karena kurangnya relasi atau jaringan-jaringan dari instansi-instansi lain, sehingga
masyarakat luas masih kurang mengenal produk-produk yang ada di KSPPS BMT Sahabat Kita Semua.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Penutup Kesimpulan

1. Periklanan (advertising)
Tempat yang kurang maksimal, karena media iklan yang digunakan kurang banyak,
Penelitian
seperti media sosial yang masih kurang.
2. Promosi Penjualan (sales promotion) kurang maksimal, karena untuk mendapatkan cendera mata harus
menyimpan uang dengan nominal tertentu dan jarang ada yang menyimpan uang sesuai dengan nominal
tersebut.
3. Penjualan personal (personal selling) kurang maksimal, karena pengenalan produk-produk di media sosial
jarang di post, seharusnya pihak KSPPS BMT Sahabat Kita Semua lebih rutin upload hal-hal yang
berhubungan dengan produk-produk yang ada di KSPPS BMT Sahabat Kita Semua.
4. Publisitas (publicity) kurang maksimal, karena kurangnya relasi atau jaringan-jaringan dari instansi-instansi
lain, sehingga masyarakat luas masih kurang mengenal produk-produk yang ada di KSPPS BMT Sahabat Kita
Semua.
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Penutup Saran

1. KSPPS BMT Sahabat Kita Semua diharapkan lebih melengkapi fasilitas-fasilitas yang ada, sehingga nasabah
Tempat produk
nyaman menggunakan Penelitian
yang ada di KSPPS BMT Sahabat Kita Semua.
2. KSPPS BMT Sahabat Kita Semua diharapkan mampu meningkatkan kegiatan promosi dengan memanfaatkan
sarana dan prasarana yang ada pada akun media sosial serta memperbanyak media sosial yang digunakan untuk
mempromosikan produk-produk yang ada agar lebih banyak masyarakat yang mengenal produk-produk tersebut.
3. KSPPS BMT Sahabat Kita Semua diharapkan kedepannya memperluas jaringan atau relasi pemasaran ke instansi-
instansi, seperti sekolah, yayasan dan lain-lain sehingga hal tersebut dapat meningkatkan jumlah nasabah produk
Simpanan Anak Sekolah (SIMAS).
4. KSPPS BMT Sahabat Kita Semua diharapkan kedepannya dapat menerapkan strategi promosi publisitas seperti
mengikuti bazar-bazar, car free day atau event-event lain yang anak-anak sering kunjungi, serta memeberikan
cendera mata untuk anak-anak yang melakukan pembukaan rekening serta menyimpan uang.

Anda mungkin juga menyukai