Anda di halaman 1dari 27

lOMoARcPSD|19886027

5 Fatigue 2022 PPT complete

Ergonomics (Institut Teknologi Bandung)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)
lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Fatigue dan Faktor Risiko Kelelahan Kerja

FATIGUE: DEFINISI

sebuah kondisi yang ditandai dengan keengganan


seseorang untuk bekerja dan penurunan efisiensi
seseorang tersebut dalam bekerja (Grandjean,
1988)
penurunan kemampuan kerja seseorang, baik fisik
maupun mental, sebagai dampak dari lamanya
orang itu bekerja, kualitas dan kuantitas tidur orang
tersebut, serta pengaruh siklus circadian pada
aktivitasnya (Brown,1994 )

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

FATIGUE: JENIS-JENISNYA

 Mental: akibat pekerjaan yang


menuntut kemampuan kognitif yang tinggi
 Fisik: akibat pekerjaan yang membutuhkan
pengerahan energi
 Mata/visual: akibat pekerjaan yang
memerlukan konsentrasi/ketelitian
dalam jangka panjang
mata

FATIGUE: JENIS-JENISNYA

 Akut: terjadi dengan cepat yang pada


umumnya disebabkan oleh kerja suatu organ
atau seluruh tubuh yang berlebihan.
 Kronis: terjadi bila kelelahan berlangsung
setiap hari dan berkepanjangan, saat
seseorang tidak memperoleh waktu yang
cukup memulihkan diri dalam jangka panjang

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

FATIGUE: PENYEBABNYA

Pemulihan

FATIGUE & KESELAMATAN

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

DAMPAK FATIGUE

 Mengantuk
 Motivasi kerja turun
 Mudah tersinggung, marah
 Merasa depresi dan stress
 Merasa malas
 Apatis
 Sering sakit (kesehatan menurun)

Gejala
Fatigue
Gejala Fisik Gejala Mental & Emosional
• Menguap • Sulit berkonsentrasi
• Mata meredup • Sulit mengingat apa yang
•Microsleeps (Mata terpejam dilakukan
sesaat) • Gagal mengantisipasi
kejadian atau tindakan
• Tidak sengaja melakukan
sesuatu yang salah
• Kurang motivasi
@Yassierli-ITB

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Kasus: Contoh di transportasi

Apa yang dibutuhkan Industri? (1)

• Fatigue detection & monitoring

• Fatigue check
• Fatigue/sleepiness sensor
• Apakah self-report efektif?

10

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Apa yang dibutuhkan Industri? (2)

Fit for work assessment (daily)

◦Bagaimana menilai kesiapan pekerja


sebelum bekerja?
erutama shift malam
◦T

◦Berbagai jenis pekerjaan (fisik dan mental)


◦ Kondisi saat ini di industri?

◦Deteksi kualitas tidur (smartwatch)

11

Apa yang dibutuhkan Industri? (3)

Intervention to maintain awareness


◦Apa yang bisa dilakukan untuk membuat pekerja
tetap awake?
erutama pekerjaan monoton (bukan fisik)
◦T

◦Terutama lack of control work


◦ Kopi, blue light, aromatheraphy
◦ Secondary task?

12

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Faktor Penyebab
Fatigue
@Yassierli-ITB

13

Faktor Dominan Penyebab Fatigue


Siklus Sirkadian
Terkait pekerjaan
◦ Roster
◦ Lama pekerjaan
◦ Jenis pekerjaan
◦ Beban kerja
◦ Lingkungan kerja
Tidak terkait
pekerjaan
◦ Lokasi tempat
@Yassierli-ITB

tinggal
◦ Kondisi tempat
tinggal / camp
◦ Individu
(kebugaran, life
style, kesehatan,
dll)
7
14

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Siklus Sirkadian
Tubuh

Berdampak pada:
- Kantuk
@Yassierli-ITB

- Suhu tubuh
- Siklus pencernaan
15

FATIGUE MANAGEMENT

Usaha perencanaan dan pengendalian dari


lingkungan kerja untuk meminimasi dampak buruk
fatigue pada performa dan kesiagan bekerja
 Strategi mengurangi karyawan
mengalami kelelahan (fatigue reduction)
 Strategi mitigasi risiko akibat fatigue
(Gander, dkk, 2011)

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

FATIGUE MANAGEMENT

Melalui pemanfaatan teknologi tinggi, dengan kriteria:


 Mampu memprediksi kelelahan berdasarkan parameter
tertentu
 Kemampuan mengukur dan memantau fatigue
 Kemampuan intervensi saat fatigue
terdeteksi (Balkin dkk, 2011)

FATIGUE MANAGEMENT

Melalui pendekatan organisasi:


Pengaturan penjadwalan kerja
 Durasi shift
 Jumlah shift
 Jeda atau istirahat antar
shift (Folkard & Lombardi,
2004)

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

FATIGUE MANAGEMENT
Shift kerja dan risiko keselamatan

Shift sore Shift malam


Shift pagi meningkat meningkat
18% 30%

risiko keselamatan
(Dalam konteks shift kerja per
8 jam)
(Folkard & Akersted, 2004)

FATIGUE MANAGEMENT

Shift kerja dan risiko keselamatan : shift berurutan

Shift malam Shift malam Shift malam


Shift malam kedua ketiga keempat
pertama meningkat
meningkat meningkat
6%

17%

36%

risiko
keselamatan
(Dalam konteks
shift kerja per 8 jam) (Folkard &
Akersted, 2004) 10

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

FATIGUE MANAGEMENT
Shift kerja > 8 jam

Durasi shift 12
Durasi 10 jam jam
Durasi 8 jam
meningkat
13% Meningkat
17%
risiko keselamatan
(Dalam
konteks
shift kerja
per 8 jam)
(Folkard
&
Akersted,
2004)

FATIGUE MANAGEMENT: Hours of Service


Regulation Approach (HoS)

 Tujuan awalnya : menyeimbangkan kondisi kerja dan


pemberi renumerasi

 Pembatasan waktu kerja : meminimasi risiko fatigue


• Pembatasan waktu bekerja
• Pembatasan durasi waktu kerja kontinu
• Memastikan tercapainya kesempatan untuk tidur dan
beraktivitas lainnya selain bekerja

11

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

FATIGUE MANAGEMENT: Hours of Service


Regulation Approach (HoS)

Pembatasan waktu kerja akan dapat meminimasi


fatigue jika :
• memperhitungan circadian rhythm
• memperhatikan sleep dept yang mungkin
terjadi
• memperhatian kesempatan beristirahat (tidur),
dan jadwal untuk aktivitas lainnya

FATIGUE MANAGEMENT: Fatigue Risk


Management Regulatory Approach

 Pendekatan melalui pengaturan / penetapan regulasi


dalam management fatigue, termasuk pendidikan dan
pelatihan karwayan :
• Respon pada situasi berbahaya
• Peningkatan risiko sejalan dengan circadian rhythm
• Strategi memperbaiki kewaspadaan
 Mengembangkan kerjasama antara manajemen dan
pekerja dalam mereduksi risiko fatigue
 Mengijinkan karyawan mengatur dirinya sebagai orang
yang tepat dalam mengurangi risiko fatigue

12

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

FATIGUE MANAGEMENT: Guideline untuk


pengaturan Shift (1)
Jam kerja Kerja malam Kesempatan tidur
/istirahat
12 jam termasuk Maks berturut-turut Dua malam secara
lembur 3-4 malam penuh setelah shift
8 jam untuk kerja malam berakhir
malam
Hindari waktu kerja Hindari shift malam Waktu istirahat antar
yang panjang > 50 yang permanen shift cukup untuk
jam per minggu tidur, makan dan
bersosialisasi
Jumlah hari kerja Free weekend paling
berturut-turut maks sedikit per 3 minggu
5-7 hari

FATIGUE MANAGEMENT: Guideline untuk


pengaturan Shift (1)
Jam kerja Kerja malam Kesempatan tidur
/istirahat
Hindari mulai shift Informasikan Pengaturan shift harus
sangat awal (sebelum paling lambat 24 dapat diprediksi agar
jam 6 pagi) jam sebelumnya karyawan dapat
mengatur waktunya
Shift yang dimulai Beri kebebasan
sangat awal maks 4 karyawan untuk
kali berturut-turut memiliki waktu dengan
keluarga
Shift yang mulai
awal harus lebih
pendek
waktunya

13

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

UU DAN REGULASI
UU no. 13 Tahun 2003 : Tentang Ketenagakerjaan
Regulasi Kriteria Keterangan
Pasal 77 Waktu kerja Untuk 6 hari jam kerja 1 mingg u
7 jam/hari
40 jam/minggu

Untuk 5 hari kerja 1 minggu


8 jam/hari
40 jam/minggu
Pasal 78 Waktu lembur 3 jam dalam 1 hari atau 14 jam dalam 1 minggu

Pasal 79 Waktu ½ jam dari 4 jam kerja terus menerus dan tidak termasuk
Istirahat jam kerja
Istirahat mingguan :
1 hari untuk 6 hari kerja/minggu
2 hari untuk 5 hari kerja/minggu

REGULASI: European Union (1)

14

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

REGULASI: European Union (2)

REGULASI: Australian Road and Aviation

15

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

REGULASI: Canadian (1)

Kriteria Regulasi Fatigue Management


Kriteria Ukuran Evaluasi
Waktu Kerja Apakah regulasi mengatur waktu kerja di malam hari
Ritme Sirkadian Apakah regulasi mempertimbangkan sirkadian dalam peraturannya

Durasi waktu tidur Apakah regulasi mempersyratkan minimum durasi istirahat > 8 jam

Kualitas tidur Apakah regulasi mempertimbangkan isu yang berkaitan dengan


kualitas tidur
Predictability Apakah ada persyaratan untuk memberitahukan waktu kerja
sehingga karyawan dapat merencenakan waktu tidurnya
Kekurangan tidur Apakah regulasi memungkinkan penambahan waktu tidur lebih dari
34 jam
Time on task Apakah waktu bertugas dibatasi maks 12 jam
Short break Apakah ada ketentuan untuk istirahat pendek

16

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Tantangan dalam Fatigue Management

 Pendekatan melalui teknologi tinggi


Diperlukan teknologi yang valid, andal dan akurat

 Pendekatan Organisasi
Diperlukan pemahaman lebih mendalam terhadap
dampak circadian rhythm dan kondisi psycho-physioogis
karyawan terhadap fatigue

FATIGUE MANAGEMENT

Regulasi
Teknologi
dan
organisasi
Rekomendasi pada
Sebelum/
pengemudi
Shift kerja Setelah (fit/tidak)
bekerja

Waktu
Saat bekerja Intervensi
istirahat

17

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Kerja sama dengan


Pekerja
FATIGUE

Tanggung Jawab Perusahaan Tanggung Jawab Pekerja

Work-related Non work-related

Jam Kerja Komitmen


Shift Kerja Kesehatan
Beban Kebugara
Monitoring
Kerja n
& Edukasi Kebiasaan
Lingkungan
Kerja Keterbukaan/
Komuni
@Yassierli-ITB

kasi
(5K)

35

PENGUKURAN KELELAHAN
Melalui indikator Fisiologis
Objektif Detak jantung, mata, gelombang
Biokimia otak, aktivitas otot.

Melalui darah, Urine, Saliva


Perceived
Fatigue SOFI, Fatigue Assessment
Melalui indikator Scale (FAS), Visual Analogue
Subjektif Scale for Fatigue (VAS-F), dll
Kantuk
Karolinska Sleepinees Scale (KSS)
Stanford Sleepiness Scale (SSS)
Tugas utama Epworth Sleepiness Scale (ESS)
(primary task) dll
Performa Tergantung jenis pekerjaan
Tugas sekunder
(secondary task)
PVT, flicker, OCPT

18

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Teknologi seperti apa yang diperlukan?


◦ Mobile
◦ Valid (digunakan di lapangan)
◦ Sensitif
◦ Prediktif

37

Contoh Teknologi Fatigue Management yang diukur


sebelum/setelah bekerja

FIT Fatigue Analyzer, SafetyScope, Pupillometry


Pengukuran mata manusia (gerakan cepat mata/saccade dan pupil)

OSPAT dan PVT Biokimia


Mengukur performa manusia dengan tracking task dan Mengukur hormon kortisol (stress) dan hormon
reaction time task katekolamin (fatigue)

19

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Contoh Teknologi Fatigue Management yang diukur Saat


bekerja
Optalert
Head
Teknologi yang

nodding
mengukur mata

Teknologi
manusia (kedipan) berbasis
gerakan kepala
SmartCap dan B-alert
Teknologi berbasis gelombang otak

Galvanic Skin Face tracking


Teknologi berbasis aktivitas kelenjar
keringat (elektrodermal) Teknologi yang mengamati mimik wajah

Implementasi Fatigue Management

1. Komitmen Pimpinan Perusahaan


◦Fatigue & ergonomi sebagai faktor risiko baru
◦ Opportunity?
2. Fokus kepada high risk jobs
◦ Shift malam (berulang, extended)
◦ Lack of control
◦ Monoton
3. Participatory design
4. Job related & non-job related factors
5. System approach

40

20

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Risk factor mapping (work-related) CONTOH


Ris k factor L o w e r risk H ig her risk
S , M,T
1. Ti m e of shift D a y shift Night shift

S ,M ,T
2. Le ngt h of shift 8 ho urs 13 h ou rs

S M T
3. Se quenti al night shift 4 of 1 2 ho urs

4. Pe rio d of no n -w o r k follow ing a S , M,T


s e que nce of night shift 48 h ou rs Less th a n 4 8 ho urs

M S,T
5. Bre a ks duri ng wo r k A d e q u a te N o b r e a ks

S ,M ,T
6. Re st b e t w e e n wo r k periods A d e q u a te No n -a d e q u a te

T S,M
7. Hauling distance sh ort lo ng

S M T
8. A ve ra ge we e k ly hour s 40 h ou rs 5 6 ho urs

Non-work related mapping CONTOH


Risk factor Lower risk Higher risk
T S,M
1. Commuting Time <30 min > 60 min

S,M T
2. Sleep (amount & quality) Sufficient & good Poor & insufficient

S, M, T
3. Health (diet, sleep disorder, etc) Poor

T S, M
4. Lifestyle factors Second job

21

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Fatigue Management
Audit
Notes
Part 1) Management Commitment
Fatigue procedures implemented in the workplace
Clarity in responsibility & accountability
Fatigue management procedures
Fatigue posters/banners
Fatigue as part of safety induction and training
Safety talk by higher level management
Snacks and coffee
Training

22

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Part 2) Plan &


Strategy
Notes
Roster
Break during work
Availability of spare operators (during fatigue check, break, etc)
Fatigue monitoring system
Scheduled training and safety talk
Use of leading indicators (e.g., # of employee sent home, fatigue-related
near miss)
Regular consultations with employees
Record history of sleep hours
Incentives/reward for (fatigue-related) safe behavior
Provide adequate rest facilities in the field
Individual focus (catering, health data, etc)
Penalties and sanctions for incidents due to fatigue

Part 3) Fatigue monitoring & controls


Notes
Tool box
Fatigue Champion
Radio
Fatigue check
Fatigue quiz and reward
Fatigue alarm

Individual logbook/data logger

23

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Strategi
5 levels of defence
Hazard Control
Th Assessment Mechanism
is
Kesempatan 1 Fatigue
im
ag
Tidur modelling &
e
ca software
nn
Lama tidur 2 Asesmen Fit-to-
Latent

ot
Errors

cu
rre
ntl
ril work
y
be
dis
Fatigue c hec k
pl
Kejadia- n 3 Fatigue
ay
ed
Fatigue assessment Self-
.
report
This image cannot currently be displayed.

4
Fatigue-related Fati-gue
errors
monitoring
Active
Errors

5 Investigasi dan
@Yassierli-ITB

Fatigue-related
Perbaikan
inc idents
Berkelanjutan

Maturitas Fatigue Management


System
@Yassierli-ITB

48

24

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Hasil Riset-1 (Fit-for-Work)

Lama tidur

Deep sleep

Fluktuasi HR

Kebugaran
@Yassierli-ITB

49

Hasil Riset-
2
@Yassierli-ITB

50

25

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)


lOMoARcPSD|19886027

4/7/21

Hasil Riset-
3
@Yassierli-ITB

51

26

Downloaded by Astriningrum Kusumarini (astriningrum906@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai