Anda di halaman 1dari 6

kelompok 11

Suci Fajriatuf Fitri G0C020078.


Nila Cahya Ningrum G0C020103.
Wia Aami Syafiyah G0C020085.
Ari Ismatulisa G0C020071.
Chesilia Dwi Putri G0C020101.
interaksi antigen
dan antibodi
SISTEM IMUN
Sistem imun adalah suatu sistem yang sangat rumit dengan banyak peran dalam
menjaga keseimbangan tubuh. Sistem imun bertugas mengatur keseimbangan, menggunakan
komponennya yang terdapat dalam tubuh agar dapat mencapai sasaran yang letaknya jauh dari
asalnya. Imunitas sebagai suatu mekanisme untuk mengenali tubuhnya sendiri yang secara
fisiologis melengkapi mahluk hidup seperti manusia untuk dapat bertahan terhadap serangan zat
asing. Adapun yang menentukan ada atau tidaknya tindakan oleh tubuhnya maka disebut sebagai
respon imun.
Respon imun dibagi dalam respon imun alamiah yang bersifat nonspesifik dan respon
imun adaptif yang bersifat spesifik. Spesifik berarti untuk setiap konfigurasi akan dihadapi oleh
sel tertentu atau mediator. Bila tubuh berhadapan dengan konfigurasi asing, biasanya berbentuk
alamiah yang nonspesifik dengan mekanisme cepat.
ANTIGEN DAN ANTIBODI
Antigen adalah zat yang merangsang respon imunitas, terutama dalam menghasilkan antibodi.
Permukaan bakteri dan virus mengandung banyak protein dan polisakarida yang bersifat antigen.
Didalam antigen terdapat bagian yang dapat membangkitkan respon imunitas (menginduksi
pembentukan antibodi) yang disebut epitop.

Antibodi merupakan protein plasma yang dihasilkan oleh sel B. Sel B merupakan
perkembangan dari limfosit yang berdiferensiasi menjadi sel plasma, dan sel plasma itu yang
memproduksi antibodi. Nama lain dari antibodi adalah immunoglobulin. Setelah antibodi berhasil
mengalahkan antigen, antibodi akan memperbanyak diri. Sel hasil perbanyakan diri tersebut tidak
akan berdiferensiasi dan disebut Sel Memori B. Sel inii berfungsi dalam respon imunitas sekunder
(respon terhadap antigen yang sama di kemudian hari).
INTERAKSI ANTIBODI DAN ANTIGEN
Antigen adalah zat-zat asing yang pada umumnya merupakan protein yang berkaitan
dengan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh berupa olisakarida atau polipeptida.
Antigen juga bertindak sebagai benda asing yang akan merangsang timbulnya antibodi.
Antibodi merupakan protein-protein yang terbentuk sebagai respon terhadap antigen yang
masuk ke dalam tubuh, yang bereaksi secara spesifik dengan antigen tersebut. Konfigurasi
molekul antigen-antibodi sedemikian rupa sehingga hanya antibodi yang timbul sebagai
respon terhadap suatu antigen tertentu saja yang cocok dengan permukaan antigen itu
sekaligus bereaksi dengannya. Maka Interaksi antigen-antibodi, atau reaksi antigen-
antibodi, merupakan interaksi kimia antara antibodi yang dihasilkan oleh sel B dan antigen
selama reaksi imun. Reaksi ini merupakan reaksi mendasar dalam tubuh yang membuat
tubuh dilindungi dari molekul asing yang kompleks, seperti patogen dan racun kimianya.
Dalam darah, antigen terikat oleh antibodi secara khusus dan dengan afinitas tinggi untuk
membentuk kompleks antigen-antibodi (kompleks imun). Kompleks imun kemudian
diangkut ke sistem seluler untuk dihancurkan atau dinonaktifkan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai