MATA KULIAH
PEMBELAJARAN PKN DI SD
MODUL 7 DAN 8
MODUL 7 : KONSEP DAN PRAKTIK DEMOKRASI SERTA PENDIDIKAN DEMOKRASI
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3 : NIM:
1. M. Hasan Subkhy 857040503
2. Ponco Wati 857039928
3. Dian Novitasari 857039437
4. Luthfiana Fauziah Talhis 857040495
5. Yuliyanti 857039365
MODUL 7 : KONSEP DAN PRAKTIK DEMOKRASI SERTA PENDIDIKAN DEMOKRASI 3
1 2 3
Namun demikian torres lebih condong melihat demokratis dalam 2 aspek yaitu aspek
formal democracy dan aspek substantive democracy.
Demokrasi di samping sebagai sistem pemerintahan, juga di perlukan proses demokrasi yang
meliputi 4 hal , yaitu :
1) Mengutamakan kepentingan khalayak ( pasar)
2) Manusia sebagai makhluk memiliki potensi untuk mengembangkan kekuasaan dan
kemampuan.
3) Memperhatikan keseimbangan antara partisipasi dan apatisme (tidak memandang apapun)
4) Untuk mencapai partisipasi perlu ada perubahan terlebih dahulu
MODUL 7 : KONSEP DAN PRAKTIK DEMOKRASI SERTA PENDIDIKAN DEMOKRASI 7
1.Strategi umum 2. Fungsi dan peran sekolah 3. Mekanisme kerja dalam konteks kesisteman
pengembangan warga negara sekolah.
dalam mengembangkan
Sekolah sebagai lembaga penyelenggaraan
yang demokrasi di warga negara demokratis.
pendidikan dan harus memberdayakan seluruh
lingkungan sekolah sekolah sebagai organisasi komponen-komponenyang terkait dengan
mempunyai strukur dan struktur organisasi sekolah ,yaitu sebagai berikut
kultur. 1. Kepala sekolah 2. Wakil kepala sekolah
3. Tata usaha 4. Dewan guru
5. Unit laboratorium 6. Unit perpustakaan
7. Osis 8. Komite sekolah
10
MODUL 8
HUBUNGAN KONSEP,NILAI,MORAL,DAN
NORMA DENGAN TUNTUTAN PRILAKU
WARGA NEGARA
MODUL 8 : HUBUNGAN KONSEP,NILAI,MORAL,DAN NORMA DENGAN TUNTUTAN PRILAKU WARGA NEGARA
• Konsep adalah pengertian yang menunjukkan kepada sesuatu. Pengertian tersebut dapat
dinyatakan dalam bentuk kata-kata , nama dan pernyataan. Berdasarkan definisi itu dapat
disimpulkan bahwa konsep nilai adalah pengertian yang menunjuk pada nilai tertentu.
• Nilai adalah Sesuatu yang merunjuk kepada tutunan perilaku yang membedakan perbuatan yang
baik dan buruk atau dapat diartikan sebagai kualitas kebaikan yang melekat pada sesuatu.
• Moral adalah keharusan perilaku yang dibawakan oleh nilai.
• Norma sumber dasar hukum yang menguatkan kedudukan konsep, nilai dan moral serta perilaku
yang dilakukan.
MODUL 8 : HUBUNGAN KONSEP,NILAI,MORAL,DAN NORMA DENGAN TUNTUTAN PRILAKU WARGA NEGARA
12
13
BERANJAK DARI KETIGA HAL TERSEBUT DIATAS DAPAT KITA RUMUSKAN TIGA
HAL SANGAT BERKAITAN DENGAN PERILAKU YANG DIHARAPKAN:
1. Tentukan standar kompetensi dalam kurikulum PKN 2006 untuk jenjang SD,
identifikasikan kembali KNMN-nya.
2. Rumuskan materi yang mencerminkan ketiga unsur nilai.
3. Apakah ada dalam contoh materi tersebut hubungan KNMN dengan tuntutan
perilaku warga negara.
MODUL 8 : HUBUNGAN KONSEP,NILAI,MORAL,DAN NORMA DENGAN TUNTUTAN PRILAKU WARGA NEGARA
14
Mengubah sikap seseorang tidak semudah memindahkan barang dari tempat kesatu
ketempat yang lain,tetapi memerlukan proses dan kebiasaan-kebiasaan yang
mendukung kearah itu pula.
Untuk Mengubah sikap seseorang ada beberapa pendekatan yang kita kenal yaitu:
15
16
17
18
Menurut Rustandi (1988:60) Warga Negara adalah mereka yang berdasarkan hukum merupakan
anggota suatu Negara dari suatu Negara.
MODUL 8 : HUBUNGAN KONSEP,NILAI,MORAL,DAN NORMA DENGAN TUNTUTAN PRILAKU WARGA NEGARA
19
• Pasal 26 ayat(1) menyatakan bahwa”yang menjadi Warga Negara Indonesia ialah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-Undang sebagai
Warga Negara” ayat (2) menyatakan bahwa “syarat-syarat yang mengenai kwarganegaraan Negara
ditetapkan dalam Undang-Undang”
20
• Topik pembahasan ini lebih menekankan tuntutan perilaku dalam perwujudan sikap warga Negara dalam
kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan tujuan pendidikan nasional ditinjau dari dimensi social. Kita
sebagai guru akan selalu berupaya mendidik Warga Negara yang baik. Beranjak dari uraian tsb di atas
dapat kita rumuskan pertanyaan:
• Apa yang menjadi ukuran ciri-ciri Warga Negara Indonesia.
• Nilai-nilai yang bagaimana yang dapat dipedomani sebagai tuntunan setiap Warga Negara,
• Berikan contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan sekitar Anda.
• Selain jawaban yang Anda buat, dibawah ini ada bentuk jawaban lain.
• Ciri-ciri Warga Negara yang baik dapat dilukiskan, yaitu warga Negara yang patriotik, loyal terhadap
bangsa dan Negara,toleran beragama, demokrtis atau yang lebih popular disebut Warga Negara yang
Pancasialais sejati.
• Kita harus peduli dan tanggap terhadap tetangga dan lingkungan sekitar kita dimana kita berada.
Contoh: ada tetangg yang sedang tertimpa musibah, kitapun harus berbagi rasa
• Apalagi yang bersangkutan betul-betul sangat memerlukan pertolongan kita.Kita harus dapat
menempaatkan diri siapapun mereka. Apapun yang mereka rasakan seyogiannya ikut merasakannya.
MODUL 8 : HUBUNGAN KONSEP,NILAI,MORAL,DAN NORMA DENGAN TUNTUTAN PRILAKU WARGA NEGARA
21
• Penanaman dan pembiasaan sikap yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari sangat perlu dari usia dini dalam rangka pembinaan dan pembentukan Pribadi Warga Negara
Oleh karena itu lebih strategis bila diawali dari Pendidikan Dasar, Nilai-nilai tersebut , seperti
tenggang rasa, tanggung jawab pengendaalian diri, tolong menolong, harga- menghargai. Tentu
saja penanaman sikap itu harus diimbangi tingkat kecerdasan yang tinggi pula.
Kenyataan yang ada berupa pesatnya pengetahuan dan teknologi yang telah mengglobal akan
membawa dampak dan pengaruh sikap mental dikalangan pelajar. Sementara factor- faktor yang
mempengaruhi terhadap kenakalan pelajar sangat komplek antara lain:
• Faktor-faktor pengaruh selama pelajar berada dilingkungan sekolah.
• Faktor-faktor pengaruh selama pelajar berada di antara sekolah rumah tempat tinggal.
• Faktor-faktor yang berpengaruh selam pelajar berada di lingkungan rumah tempat tinggal.
MODUL 8 : HUBUNGAN KONSEP,NILAI,MORAL,DAN NORMA DENGAN TUNTUTAN PRILAKU WARGA NEGARA
22
Pada diri manusia harus selalu ada kemampuan untuk menyelenggarakan kerja sama akal,rasa dan kehendak itu dalam
hubungan kesatuan.
Hal yang penting pada saat anda menyajikan konsep diatas dengan langkah yang telah diuraikan hendaknya dilakukan
dengan metode VCT(Value Clarification Technique) atau metode mengklarifikasi nilai atau lebih diarahkan pada
keterlibatan siswa di dalam pemahman konsep tersebut.
Adapun yang menjadi pertimbangan selain dari manusia-manusia Indonesia secara pribadi-pribadi, yang memiliki nilai-
nilai tersebut, landasan utamanya adalah sbb:
• Landasan Idiil Pancasila
Pancasila mengajarkan dalam bekerja sama dengan bangsa lain untuk menciptakan perdamaian dilandasi
pertanggungjawaban kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada pembukaan UUD 1945 alinea IV menyebutkan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social.
• Landasan structural
Dalam hal ini bidng luar negeri UUD 1945 menyebutkan pasal 11 sebagai berikut. Presiden dengan persetujuan DPR
menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan Negara lain.
• Landasan operasional
Sebagai realisasi dan apa yang tercantum dalam pancasila. Pembukaan UUd 1945 diatas untuk politik luar negeri RI bebas
aktif intinya agar baangsa Indonesia berkawan baik dengan semua bangsa di dunia dan tidak pilih kasih. Penegasan
tercantum di dalam GBHN (Ketetapan MPR no. 11/MPR/1983).
MODUL 8 : HUBUNGAN KONSEP,NILAI,MORAL,DAN NORMA DENGAN TUNTUTAN PRILAKU WARGA NEGARA
23
Bela Negara bisa terwujud bila dilandasi oleh adanya tekad ,sikap dan tindakan Warga
Negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut didasarkan oleh :
24
• Wawasan Nusantara ialah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkunganya berdasarkan ide nasionalnya yaitu Pancasila dan UUD 1945 sebagai
aspirasi suatu bangsa yang merdeka berdaulat dan bermartabat di tengah-tengah
lingkungannya, dan yang menyimpang dalam tindak kebijaksanaannya, dalam
mencapai tujuan persoalan nasional (GBHN 1978).
25
Bab II sub E yang antara lain berbunyi “Wawasan dalam mencapai tujuan pembangunan
Nasional adalah wawasan Nusantara yang mencakup:
Disamping aspek social dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara tersebut, juga tidak
kalah pentingnya dengan aspek alamiah TRIGATRA yang meliputi :
• letak geografis pada posisi silang
• keadaan dan kekaayaa alam
• keadaan dan kemampuan penduduk
MODUL 8 : HUBUNGAN KONSEP,NILAI,MORAL,DAN NORMA DENGAN TUNTUTAN PRILAKU WARGA NEGARA
26
Upaya pemerintah untuk menggalang dan mempertahankan baik dari aspek alamiah maupun aspek social dalam
berkehidupan berbangsa dan bernegara dalam usahanya mewujudkan tujuan Negara melalui pertahanan Nasional.
Upaya-upaya tsb antara lain menciptakan Ketahanan Nasioanal yang meliputi :
1. Untuk tetap memungkinkan berjalanya pembanguan nasional yang selalu harus menuju tujuan yang ingin
dicapai dan agar dapat secara efektif dihindarkan dari hambatan, Tantangan , ancaman dan gangguan yang
timbal balik dari luar maupun dari dalam maka pembangunan nasional diselenggarakan melalui pendekatan
ketahanan nasional yang mencerminkan keterpaduan antara segala aspek kehidupan bangsa secara utuh dan
menyeluruh.
2. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan intergritas dari kondisi tiap aspek kehidupan
berbangsa dan Negara . Pada hakekatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu
bangsa utuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan Negara.Berhasilnya
Pembanguan Nasional akan meningkatkan ketahanan nasional. Ketahanan nasional yang tangguh lebih
mendorong Pembangunan nasioal (GBHN :1993).
3. HAMKANAS adalah upaaya rakyat yang semesta yang merupakan salah satu fungsi utama pemerintah
Negara dalam rangka penegakan ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan Bangsa dan Negara
serta keamanan Perjuangan Nasional.
27
SEKIAN
TERIMAKASIH